PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerap dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya para pengendara bermotor, kini Senin (12/7) sejumlah pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak mulai dilakukan perbaikan.
Pantauan Riau Pos di lokasi, tepatnya di badan Jalan Jenderal Sudirman menuju pintu masuk Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, sejumlah petugas tampak tengah menggali pipa milik perusahaan daerah Kota Pekanbaru tersebut. Kondisi ini sempat membuat genangan di sekitar badan jalan protokol.
- Advertisement -
Windra salah seorang pengendara motor mengaku senang dengan perbaikan pipa PDAM yang kerap membuat badan jalan menjadi becek dan licin, sehingga para pengendara bermotor yang melintas kerap hampir terpeleset.
"Ya baguslah kalau segera diperbaiki. Lagi pula sayangkan air yang keluar itu tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memerlukan karena terbuang sia-sia," kata dia.
Sementara itu, Manajer Transmisi Distribusi Endrianto yang ditemui di lokasi menjelaskan, kebocoran yang terjadi di sejumlah titik tersebut diakibatkan oleh pipa yang telah termakan usia sehingga saat mengalami tekanan air dan tekanan dari tanah, pipa air tersebut tidak mampu menahan sehingga akhirnya rusak dan jebol. "Sebenarnya kemaren kami mau melakukan perbaikan, tapi karena alat belum ada, makanya baru hari ini kami kerjakan," ucapnya.
- Advertisement -
Lanjutan Endriarto, kebocoran kerap terjadi antara sistem penyambungan pipa dan lubang angin, sehingga pihaknya melalukan penggantian sistem angin yang kerap menyebabkan tekanan yang berlebihan sehingga mengalami kebocoran.
"Kalau perbaikannya paling lama satu hingga dua hari selesai. Nanti setelah tidak ada lagi kebocoran baru kami lanjutkan dengan pengaspalan," tegasnya.(lim)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerap dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya para pengendara bermotor, kini Senin (12/7) sejumlah pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak mulai dilakukan perbaikan.
Pantauan Riau Pos di lokasi, tepatnya di badan Jalan Jenderal Sudirman menuju pintu masuk Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, sejumlah petugas tampak tengah menggali pipa milik perusahaan daerah Kota Pekanbaru tersebut. Kondisi ini sempat membuat genangan di sekitar badan jalan protokol.
Windra salah seorang pengendara motor mengaku senang dengan perbaikan pipa PDAM yang kerap membuat badan jalan menjadi becek dan licin, sehingga para pengendara bermotor yang melintas kerap hampir terpeleset.
"Ya baguslah kalau segera diperbaiki. Lagi pula sayangkan air yang keluar itu tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memerlukan karena terbuang sia-sia," kata dia.
Sementara itu, Manajer Transmisi Distribusi Endrianto yang ditemui di lokasi menjelaskan, kebocoran yang terjadi di sejumlah titik tersebut diakibatkan oleh pipa yang telah termakan usia sehingga saat mengalami tekanan air dan tekanan dari tanah, pipa air tersebut tidak mampu menahan sehingga akhirnya rusak dan jebol. "Sebenarnya kemaren kami mau melakukan perbaikan, tapi karena alat belum ada, makanya baru hari ini kami kerjakan," ucapnya.
Lanjutan Endriarto, kebocoran kerap terjadi antara sistem penyambungan pipa dan lubang angin, sehingga pihaknya melalukan penggantian sistem angin yang kerap menyebabkan tekanan yang berlebihan sehingga mengalami kebocoran.
"Kalau perbaikannya paling lama satu hingga dua hari selesai. Nanti setelah tidak ada lagi kebocoran baru kami lanjutkan dengan pengaspalan," tegasnya.(lim)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota
