12 Daerah Bisa Gelar Vaksinasi Booster Lansia

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PELAKSANAAN vaksinasi booster bagi lanjut usia (lansia) dan masyarakat umum di Riau sudah bisa dimulai per Rabu (12/1). Vaksinasi booster tersebut dilaksanakan setelah mendapatkan izin dari pemerintah pusat. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, untuk vaksinasi booster di Riau dibagi menjadi dua bagian, yakni untuk masyarakat umum dan lansia.

"Vaksinasi booster boleh dilaksanakan dengan syarat di daerah tersebut capaian vaksinasi pertama sudah di atas 70 persen, dan vaksinasi bagi lansia sudah di atas 60 persen," katanya.

- Advertisement -

Lebih lanjut dikatakannya, untuk pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia sudah bisa dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Riau. Namun untuk vaksinasi bagi masyarakat umum, belum bisa dilaksanakan di seluruh daerah.

"Vaksinasi booster bagi masyarakat umum baru boleh dilaksanakan di Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Indragiri Hulu dan Kepulauan Meranti," jelasnya.

- Advertisement -

Sementara untuk daerah lainnya, belum dapat melakukan vaksinasi booster bagi masyarakat umum dikarenakan capaian vaksinasi sesuai KTP belum memenuhi target.

"Seperti Kota Pekanbaru, memang capaian vaksinasi pertama sudah di atas 70 persen, namun angka itu termasuk pendatang yang vaksin di Pekanbaru. Untuk vaksinasi booster dihitung berdasarkan KTP wilayah masing-masing," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Masrul juga memaparkan update Covid-19 di Riau. Di mana per hari Rabu (12/1) bertambah satu kasus baru. Dengan begitu, maka total terkonfirmasi Covid-19 di Riau sebanyak 128.572 kasus.

"Sementara itu juga terdapat penambahan satu pasien sembuh, sehingga total pasien sembuh berjumlah 124.442 orang," ujarnya.

Kabar baiknya, tidak terdapat penambahan pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 tetap berjumlah 4.125 orang. Dari total pasien Covid-19 di Riau, yang masih menjalani isolasi mandiri tiga orang dan perawatan di rumah sakit dua orang.

"Sementara itu, untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri 100 orang dan yang isolasi di rumah sakit 11 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 153.702 orang, dan yang meninggal dunia 511 orang," paparnya.

Kemarin, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) menggunakan vaksin Pfizer di Balai Pelangi, Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Vaksinasi booster tersebut menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo, yang mana daerah sudah bisa melaksanakan vaksin booster yang diutamakan bagi lansia atau masyarakat rentan lainnya.

"Sesuai arahan Pak Presiden bahwa hari ini (Rabu, red) sudah bisa dimulai untuk pelaksanaan vaksin booster, yang diutamakan untuk lansia dan kelompok rentan lainnya," katanya.

Pada kesempatan itu, Gubri mengajak seluruh masyarakat Riau khusus lansia untuk dapat menuju fasilitas atau tempat vaksinasi yang disiapkan melaksanakan vaksin booster, sebab saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Apalagi kita tahu saat ini sudah ada virus varian baru Omicron, karena itu apa yang diarahkan Pak Presiden agar kita dapat melaksanakan vaksin booster. Untuk itu kami berharap masyarakat lansia dan rentan lainnya dapat mengikuti vaksinasi booster," ajaknya.

Pastikan Stok Vaksin untuk Booster Cukup

Vaksinasi booster dimulai kemarin (12/1). Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur, dan RSUD Tangerang Selatan, Banten, yang pertama kali melakukannya. Salah satu lansia di Kramat Jati, Parlindungan Simatupang antusias mengikuti vaksinasi booster. Lansia berusia 77 tahun itu menyadari bahwa vaksinasi ini bisa mengurangi potensi penularan Covid-19.

"Saya datang bersama istri," ucapnya.

Dia pun mengajak agar seluruh lansia mengikuti program ini.  Kepala Puskesmas Kramat Jati dr Inda Mutiara mengatakan vaksin booster di wilayah Puskesmas Kramat Jati telah disiapkan 150 dosis untuk hari pertama.

"Kemarin (Selasa, red) kami sampaikan kepada lurah setempat bahwa vaksin booster sudah bisa diakses di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati," ujarnya,

Vaksinasi booster diberikan gratis. Vaksin booster diberikan setengah dosis dilakukan secara injeksi intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh. Penyuntikan setengah dosis dilakukan dengan menggunakan jarum suntik ADS 0,3 ml yang telah diberikan tanda ukuran dosis 0,15 ml dan 0,25 ml.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PELAKSANAAN vaksinasi booster bagi lanjut usia (lansia) dan masyarakat umum di Riau sudah bisa dimulai per Rabu (12/1). Vaksinasi booster tersebut dilaksanakan setelah mendapatkan izin dari pemerintah pusat. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, untuk vaksinasi booster di Riau dibagi menjadi dua bagian, yakni untuk masyarakat umum dan lansia.

"Vaksinasi booster boleh dilaksanakan dengan syarat di daerah tersebut capaian vaksinasi pertama sudah di atas 70 persen, dan vaksinasi bagi lansia sudah di atas 60 persen," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia sudah bisa dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Riau. Namun untuk vaksinasi bagi masyarakat umum, belum bisa dilaksanakan di seluruh daerah.

"Vaksinasi booster bagi masyarakat umum baru boleh dilaksanakan di Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Indragiri Hulu dan Kepulauan Meranti," jelasnya.

Sementara untuk daerah lainnya, belum dapat melakukan vaksinasi booster bagi masyarakat umum dikarenakan capaian vaksinasi sesuai KTP belum memenuhi target.

"Seperti Kota Pekanbaru, memang capaian vaksinasi pertama sudah di atas 70 persen, namun angka itu termasuk pendatang yang vaksin di Pekanbaru. Untuk vaksinasi booster dihitung berdasarkan KTP wilayah masing-masing," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Masrul juga memaparkan update Covid-19 di Riau. Di mana per hari Rabu (12/1) bertambah satu kasus baru. Dengan begitu, maka total terkonfirmasi Covid-19 di Riau sebanyak 128.572 kasus.

"Sementara itu juga terdapat penambahan satu pasien sembuh, sehingga total pasien sembuh berjumlah 124.442 orang," ujarnya.

Kabar baiknya, tidak terdapat penambahan pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 tetap berjumlah 4.125 orang. Dari total pasien Covid-19 di Riau, yang masih menjalani isolasi mandiri tiga orang dan perawatan di rumah sakit dua orang.

"Sementara itu, untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri 100 orang dan yang isolasi di rumah sakit 11 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 153.702 orang, dan yang meninggal dunia 511 orang," paparnya.

Kemarin, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) menggunakan vaksin Pfizer di Balai Pelangi, Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Vaksinasi booster tersebut menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo, yang mana daerah sudah bisa melaksanakan vaksin booster yang diutamakan bagi lansia atau masyarakat rentan lainnya.

"Sesuai arahan Pak Presiden bahwa hari ini (Rabu, red) sudah bisa dimulai untuk pelaksanaan vaksin booster, yang diutamakan untuk lansia dan kelompok rentan lainnya," katanya.

Pada kesempatan itu, Gubri mengajak seluruh masyarakat Riau khusus lansia untuk dapat menuju fasilitas atau tempat vaksinasi yang disiapkan melaksanakan vaksin booster, sebab saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Apalagi kita tahu saat ini sudah ada virus varian baru Omicron, karena itu apa yang diarahkan Pak Presiden agar kita dapat melaksanakan vaksin booster. Untuk itu kami berharap masyarakat lansia dan rentan lainnya dapat mengikuti vaksinasi booster," ajaknya.

Pastikan Stok Vaksin untuk Booster Cukup

Vaksinasi booster dimulai kemarin (12/1). Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur, dan RSUD Tangerang Selatan, Banten, yang pertama kali melakukannya. Salah satu lansia di Kramat Jati, Parlindungan Simatupang antusias mengikuti vaksinasi booster. Lansia berusia 77 tahun itu menyadari bahwa vaksinasi ini bisa mengurangi potensi penularan Covid-19.

"Saya datang bersama istri," ucapnya.

Dia pun mengajak agar seluruh lansia mengikuti program ini.  Kepala Puskesmas Kramat Jati dr Inda Mutiara mengatakan vaksin booster di wilayah Puskesmas Kramat Jati telah disiapkan 150 dosis untuk hari pertama.

"Kemarin (Selasa, red) kami sampaikan kepada lurah setempat bahwa vaksin booster sudah bisa diakses di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati," ujarnya,

Vaksinasi booster diberikan gratis. Vaksin booster diberikan setengah dosis dilakukan secara injeksi intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh. Penyuntikan setengah dosis dilakukan dengan menggunakan jarum suntik ADS 0,3 ml yang telah diberikan tanda ukuran dosis 0,15 ml dan 0,25 ml.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya