Rabu, 9 April 2025
spot_img

Mahasiswa Pelaku Curas Ditembak Mahasiswa Pelaku Curas Ditembak

 pekanbaru(riaupos.co)– Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya akhirnya berhasil menangkap para tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) yang menjadi buron 31 Desember 2019 pukul 02.30 WIB lalu. Penangkapan itu disebutkan Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi di lokasi berbeda.
“Jadi para tersangka itu mencuri sepeda motor dengan kekerasan. Dimana otak pelakunya adalah YL (20) mahasiswa. Kepadanya diberi timah panas pada betis kanannya pada Jumat 10 Januari 2020 di Jalan Hang Tuah ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya pukul 15.30 WIB,” sebutnya kepada Riau Pos, Ahad (12/1).
Usai diberi timah panas, YL dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat penangkapan berlangsung YL diringkus bersama tersangka lainnya yaitu ZA (22) dan R (23). Sementara masih terdapat satu DPO yaitu SG. Kemudian untuk barang bukti diamankan di Jalan Darma Bakti, Labuh Baru, sekitar pukul 20.00 WIB dalam penguasaan ZA.
“Insiden itu terjadi saat korban Joni Anuar (31) melintasi Jalan Lintas Timur. Kemudian korban berhenti di kedai yang sudah tutup dan kurang penerangan. Di sana terdapat para tersangka yang sedang asik main ludo. Lalu, muncul niat jahat YL untuk mengambil motor dan dialihkan dengan cara menyuruh membeli minum dengan diberi uang Rp50 ribu,” terangnya.
Lebih jauh, YL mengkode R, sementara ZA mengalihkan . Lalu, YL berusaha mengambil kunci motor dari saku celana korban, karena tidak berhasil. YL memukul kepala dan dada korban dengan menggunakan kayu broti yang di dapat dari TKP. Korban jatuh terlentang, sehingga mengakibatkan korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami luka  mengeluarkan darah dari mulutnya.
Akibat dari kejadian itu dirugikan Rp16 juta dari satu unit sepeda motor merek Honda Verza  BM 6537 UP warna putih.(ade)

Baca Juga:  Bankeu Pemprov Bukan untuk Sembako

 Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya akhirnya berhasil menangkap para tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) yang menjadi buron 31 Desember 2019 pukul 02.30 WIB lalu. Penangkapan itu disebutkan Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi di lokasi berbeda.

"Jadi para tersangka itu mencuri sepeda motor dengan kekerasan. Dimana otak pelakunya adalah YL (20) mahasiswa. Kepadanya diberi timah panas pada betis kanannya pada Jumat 10 Januari 2020 di Jalan Hang Tuah ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya pukul 15.30 WIB," sebutnya kepada Riau Pos, Ahad (12/1).

Usai diberi timah panas, YL dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat penangkapan berlangsung YL diringkus bersama tersangka lainnya yaitu ZA (22) dan R (23). Sementara masih terdapat satu DPO yaitu SG. Kemudian untuk barang bukti diamankan di Jalan Darma Bakti, Labuh Baru, sekitar pukul 20.00 WIB dalam penguasaan ZA.

Baca Juga:  60 Peserta Ikuti Seleksi Beasiswa YPCR

"Insiden itu terjadi saat korban Joni Anuar (31) melintasi Jalan Lintas Timur. Kemudian korban berhenti di kedai yang sudah tutup dan kurang penerangan. Di sana terdapat para tersangka yang sedang asik main ludo. Lalu, muncul niat jahat YL untuk mengambil motor dan dialihkan dengan cara menyuruh membeli minum dengan diberi uang Rp50 ribu," terangnya.

Lebih jauh, YL mengkode R, sementara ZA mengalihkan . Lalu, YL berusaha mengambil kunci motor dari saku celana korban, karena tidak berhasil. YL memukul kepala dan dada korban dengan menggunakan kayu broti yang di dapat dari TKP. Korban jatuh terlentang, sehingga mengakibatkan korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami luka  mengeluarkan darah dari mulutnya.

Akibat dari kejadian itu dirugikan Rp16 juta dari satu unit sepeda motor merek Honda Verza  BM 6537 UP warna putih.(ade)

Laporan:SOFIAH

 pekanbaru(riaupos.co)– Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya akhirnya berhasil menangkap para tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) yang menjadi buron 31 Desember 2019 pukul 02.30 WIB lalu. Penangkapan itu disebutkan Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi di lokasi berbeda.
“Jadi para tersangka itu mencuri sepeda motor dengan kekerasan. Dimana otak pelakunya adalah YL (20) mahasiswa. Kepadanya diberi timah panas pada betis kanannya pada Jumat 10 Januari 2020 di Jalan Hang Tuah ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya pukul 15.30 WIB,” sebutnya kepada Riau Pos, Ahad (12/1).
Usai diberi timah panas, YL dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat penangkapan berlangsung YL diringkus bersama tersangka lainnya yaitu ZA (22) dan R (23). Sementara masih terdapat satu DPO yaitu SG. Kemudian untuk barang bukti diamankan di Jalan Darma Bakti, Labuh Baru, sekitar pukul 20.00 WIB dalam penguasaan ZA.
“Insiden itu terjadi saat korban Joni Anuar (31) melintasi Jalan Lintas Timur. Kemudian korban berhenti di kedai yang sudah tutup dan kurang penerangan. Di sana terdapat para tersangka yang sedang asik main ludo. Lalu, muncul niat jahat YL untuk mengambil motor dan dialihkan dengan cara menyuruh membeli minum dengan diberi uang Rp50 ribu,” terangnya.
Lebih jauh, YL mengkode R, sementara ZA mengalihkan . Lalu, YL berusaha mengambil kunci motor dari saku celana korban, karena tidak berhasil. YL memukul kepala dan dada korban dengan menggunakan kayu broti yang di dapat dari TKP. Korban jatuh terlentang, sehingga mengakibatkan korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami luka  mengeluarkan darah dari mulutnya.
Akibat dari kejadian itu dirugikan Rp16 juta dari satu unit sepeda motor merek Honda Verza  BM 6537 UP warna putih.(ade)

Baca Juga:  Rutin Adakan Jalan Santai dan Sarapan Bersama

 Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya akhirnya berhasil menangkap para tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) yang menjadi buron 31 Desember 2019 pukul 02.30 WIB lalu. Penangkapan itu disebutkan Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi di lokasi berbeda.

"Jadi para tersangka itu mencuri sepeda motor dengan kekerasan. Dimana otak pelakunya adalah YL (20) mahasiswa. Kepadanya diberi timah panas pada betis kanannya pada Jumat 10 Januari 2020 di Jalan Hang Tuah ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya pukul 15.30 WIB," sebutnya kepada Riau Pos, Ahad (12/1).

Usai diberi timah panas, YL dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat penangkapan berlangsung YL diringkus bersama tersangka lainnya yaitu ZA (22) dan R (23). Sementara masih terdapat satu DPO yaitu SG. Kemudian untuk barang bukti diamankan di Jalan Darma Bakti, Labuh Baru, sekitar pukul 20.00 WIB dalam penguasaan ZA.

Baca Juga:  60 Peserta Ikuti Seleksi Beasiswa YPCR

"Insiden itu terjadi saat korban Joni Anuar (31) melintasi Jalan Lintas Timur. Kemudian korban berhenti di kedai yang sudah tutup dan kurang penerangan. Di sana terdapat para tersangka yang sedang asik main ludo. Lalu, muncul niat jahat YL untuk mengambil motor dan dialihkan dengan cara menyuruh membeli minum dengan diberi uang Rp50 ribu," terangnya.

Lebih jauh, YL mengkode R, sementara ZA mengalihkan . Lalu, YL berusaha mengambil kunci motor dari saku celana korban, karena tidak berhasil. YL memukul kepala dan dada korban dengan menggunakan kayu broti yang di dapat dari TKP. Korban jatuh terlentang, sehingga mengakibatkan korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami luka  mengeluarkan darah dari mulutnya.

Akibat dari kejadian itu dirugikan Rp16 juta dari satu unit sepeda motor merek Honda Verza  BM 6537 UP warna putih.(ade)

Laporan:SOFIAH

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Mahasiswa Pelaku Curas Ditembak Mahasiswa Pelaku Curas Ditembak

 pekanbaru(riaupos.co)– Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya akhirnya berhasil menangkap para tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) yang menjadi buron 31 Desember 2019 pukul 02.30 WIB lalu. Penangkapan itu disebutkan Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi di lokasi berbeda.
“Jadi para tersangka itu mencuri sepeda motor dengan kekerasan. Dimana otak pelakunya adalah YL (20) mahasiswa. Kepadanya diberi timah panas pada betis kanannya pada Jumat 10 Januari 2020 di Jalan Hang Tuah ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya pukul 15.30 WIB,” sebutnya kepada Riau Pos, Ahad (12/1).
Usai diberi timah panas, YL dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat penangkapan berlangsung YL diringkus bersama tersangka lainnya yaitu ZA (22) dan R (23). Sementara masih terdapat satu DPO yaitu SG. Kemudian untuk barang bukti diamankan di Jalan Darma Bakti, Labuh Baru, sekitar pukul 20.00 WIB dalam penguasaan ZA.
“Insiden itu terjadi saat korban Joni Anuar (31) melintasi Jalan Lintas Timur. Kemudian korban berhenti di kedai yang sudah tutup dan kurang penerangan. Di sana terdapat para tersangka yang sedang asik main ludo. Lalu, muncul niat jahat YL untuk mengambil motor dan dialihkan dengan cara menyuruh membeli minum dengan diberi uang Rp50 ribu,” terangnya.
Lebih jauh, YL mengkode R, sementara ZA mengalihkan . Lalu, YL berusaha mengambil kunci motor dari saku celana korban, karena tidak berhasil. YL memukul kepala dan dada korban dengan menggunakan kayu broti yang di dapat dari TKP. Korban jatuh terlentang, sehingga mengakibatkan korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami luka  mengeluarkan darah dari mulutnya.
Akibat dari kejadian itu dirugikan Rp16 juta dari satu unit sepeda motor merek Honda Verza  BM 6537 UP warna putih.(ade)

Baca Juga:  Pekanbaru Jadi Kota dengan Ketimpangan Gender Terendah

 Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya akhirnya berhasil menangkap para tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) yang menjadi buron 31 Desember 2019 pukul 02.30 WIB lalu. Penangkapan itu disebutkan Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi di lokasi berbeda.

"Jadi para tersangka itu mencuri sepeda motor dengan kekerasan. Dimana otak pelakunya adalah YL (20) mahasiswa. Kepadanya diberi timah panas pada betis kanannya pada Jumat 10 Januari 2020 di Jalan Hang Tuah ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya pukul 15.30 WIB," sebutnya kepada Riau Pos, Ahad (12/1).

Usai diberi timah panas, YL dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat penangkapan berlangsung YL diringkus bersama tersangka lainnya yaitu ZA (22) dan R (23). Sementara masih terdapat satu DPO yaitu SG. Kemudian untuk barang bukti diamankan di Jalan Darma Bakti, Labuh Baru, sekitar pukul 20.00 WIB dalam penguasaan ZA.

Baca Juga:  Dua Rumah Terbakar

"Insiden itu terjadi saat korban Joni Anuar (31) melintasi Jalan Lintas Timur. Kemudian korban berhenti di kedai yang sudah tutup dan kurang penerangan. Di sana terdapat para tersangka yang sedang asik main ludo. Lalu, muncul niat jahat YL untuk mengambil motor dan dialihkan dengan cara menyuruh membeli minum dengan diberi uang Rp50 ribu," terangnya.

Lebih jauh, YL mengkode R, sementara ZA mengalihkan . Lalu, YL berusaha mengambil kunci motor dari saku celana korban, karena tidak berhasil. YL memukul kepala dan dada korban dengan menggunakan kayu broti yang di dapat dari TKP. Korban jatuh terlentang, sehingga mengakibatkan korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami luka  mengeluarkan darah dari mulutnya.

Akibat dari kejadian itu dirugikan Rp16 juta dari satu unit sepeda motor merek Honda Verza  BM 6537 UP warna putih.(ade)

Laporan:SOFIAH

 pekanbaru(riaupos.co)– Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya akhirnya berhasil menangkap para tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) yang menjadi buron 31 Desember 2019 pukul 02.30 WIB lalu. Penangkapan itu disebutkan Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi di lokasi berbeda.
“Jadi para tersangka itu mencuri sepeda motor dengan kekerasan. Dimana otak pelakunya adalah YL (20) mahasiswa. Kepadanya diberi timah panas pada betis kanannya pada Jumat 10 Januari 2020 di Jalan Hang Tuah ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya pukul 15.30 WIB,” sebutnya kepada Riau Pos, Ahad (12/1).
Usai diberi timah panas, YL dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat penangkapan berlangsung YL diringkus bersama tersangka lainnya yaitu ZA (22) dan R (23). Sementara masih terdapat satu DPO yaitu SG. Kemudian untuk barang bukti diamankan di Jalan Darma Bakti, Labuh Baru, sekitar pukul 20.00 WIB dalam penguasaan ZA.
“Insiden itu terjadi saat korban Joni Anuar (31) melintasi Jalan Lintas Timur. Kemudian korban berhenti di kedai yang sudah tutup dan kurang penerangan. Di sana terdapat para tersangka yang sedang asik main ludo. Lalu, muncul niat jahat YL untuk mengambil motor dan dialihkan dengan cara menyuruh membeli minum dengan diberi uang Rp50 ribu,” terangnya.
Lebih jauh, YL mengkode R, sementara ZA mengalihkan . Lalu, YL berusaha mengambil kunci motor dari saku celana korban, karena tidak berhasil. YL memukul kepala dan dada korban dengan menggunakan kayu broti yang di dapat dari TKP. Korban jatuh terlentang, sehingga mengakibatkan korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami luka  mengeluarkan darah dari mulutnya.
Akibat dari kejadian itu dirugikan Rp16 juta dari satu unit sepeda motor merek Honda Verza  BM 6537 UP warna putih.(ade)

Baca Juga:  60 Peserta Ikuti Seleksi Beasiswa YPCR

 Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya akhirnya berhasil menangkap para tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) yang menjadi buron 31 Desember 2019 pukul 02.30 WIB lalu. Penangkapan itu disebutkan Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi di lokasi berbeda.

"Jadi para tersangka itu mencuri sepeda motor dengan kekerasan. Dimana otak pelakunya adalah YL (20) mahasiswa. Kepadanya diberi timah panas pada betis kanannya pada Jumat 10 Januari 2020 di Jalan Hang Tuah ujung, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya pukul 15.30 WIB," sebutnya kepada Riau Pos, Ahad (12/1).

Usai diberi timah panas, YL dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat penangkapan berlangsung YL diringkus bersama tersangka lainnya yaitu ZA (22) dan R (23). Sementara masih terdapat satu DPO yaitu SG. Kemudian untuk barang bukti diamankan di Jalan Darma Bakti, Labuh Baru, sekitar pukul 20.00 WIB dalam penguasaan ZA.

Baca Juga:  3 Pohon dan Tiang Listrik Tumbang Sebabkan Kemacetan di Arifin Achmad

"Insiden itu terjadi saat korban Joni Anuar (31) melintasi Jalan Lintas Timur. Kemudian korban berhenti di kedai yang sudah tutup dan kurang penerangan. Di sana terdapat para tersangka yang sedang asik main ludo. Lalu, muncul niat jahat YL untuk mengambil motor dan dialihkan dengan cara menyuruh membeli minum dengan diberi uang Rp50 ribu," terangnya.

Lebih jauh, YL mengkode R, sementara ZA mengalihkan . Lalu, YL berusaha mengambil kunci motor dari saku celana korban, karena tidak berhasil. YL memukul kepala dan dada korban dengan menggunakan kayu broti yang di dapat dari TKP. Korban jatuh terlentang, sehingga mengakibatkan korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami luka  mengeluarkan darah dari mulutnya.

Akibat dari kejadian itu dirugikan Rp16 juta dari satu unit sepeda motor merek Honda Verza  BM 6537 UP warna putih.(ade)

Laporan:SOFIAH

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari