Jumat, 9 Agustus 2024

Baru Diaspal, Jalan Kembali Digali

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proses pengerjaan proyek pemasangan instalasi pipa air bersih kembali dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, jalan yang baru saja mulus diaspal kembali digali, sehingga jalan kembali rusak.

Pantauan Riau Pos, Kamis (11/7), pengerjaan proyek galian instalasi pipa air bersih dilakukan di Jalan Dahlia, Kecamatan Sukajadi dan Jalan Jenderal, Kecamatan Payung Sekaki. Tampak badan jalan yang sebelumnya sudah mulus kini dirusak dengan proses pengerjaan pemasangan pipa air bersih tersebut.

- Advertisement -

Masyarakat sekitar lokasi menyebutkan, kedua jalan baru saja diaspal ulang (overlay) akhir tahun lalu setelah rusak berkepanjangan karena galian. Namun saat ini, jalan kembali digali untuk penanaman pipa air bersih.

Selain itu, menurut masyarakat, proses pengerjaan galian menyebabkan tanah dari proses galian ditumpuk di pinggir jalan sehingga terjadi penyempitan jalan. Debu dari tanah pun berterbangan hingga mengotori ke tempat usaha warga yang berjualan di pinggir jalan. Tak hanya itu, kenyamanan pengendara yang melintas juga menjadi terganggu.

Baca Juga:  Lampu PJU Masih Banyak yang Tidak Berfungsi

Sari, salah seorang warga yang memiliki usaha tempat makan di Jalan Dahlia mengatakan, proses pengerjaan galian proyek pipa air bersih itu sudah berlangsung selama hampir sepekan terakhir. Ia menilai proses pengerjaan proyek mulai mengganggu kenyamanan masyarakat setempat lantaran proses penggalian pipa yang cukup panjang dan menghabiskan banyak ruas jalan yang harus ditutup.

- Advertisement -

Akibatnya, banyak pengendara yang tadinya melintas di kawasan itu enggan berbelanja di tempat usah masyarakat karena ceceran tanah yang dikeluarkan dari galian pipa air bersih mengotori tempat usaha masyarakat.

Ia berharap proses pengerjaan proyek pipa air bersih ini dapat segera diselesaikan, dan badan jalan dikembalikan seperti sediakala, bukan asal tambal semata.

”Kalau kami maunya ya cepat selesaikan pengerjaannya dan rekondisi lagi badan jalan ini. Karena kasihan kami yang jualan ini menjadi terganggu. Akses jalan kami tertutup dengan pipa panjang itu, bahkan kadang tertutup dengan lubang galian,” ucapnya.

Baca Juga:  Pengguna Jalan Keluhkan Debu Tanah Timbun 

Sementara itu saat dikonfirmasi terkait hal tersebut Humas PT PP Tirta Madani Dina mengaku kedua jalan tersebut memang merupakan kawasan pemasangan pipa air bersih yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas PUPR Kota Pekanbaru dan juga PP Tirta Madani.

”Lokasi pengerjaan kita memang sama tapi beda tanggung jawab, PPTM itu Jaringan Distribusi Bagi (JDB) jalur SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dengan ukuran pipa  4 inci ke atas,” ucapnya.

Sementara itu, Ardian Hanif selaku konsultan PU Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) mengatakan, jika proses pengerjaan penggalian pipa air bersih saat ini memang tengah dilakukan di sekitar lokasi tersebut. Namun pihaknya berjanji akan melakukan rekondisi terhadap badan jalan yang rusak setelah proses penanaman pipa air bersih selesai dilakukan.

”Kami akan lakukan pengembalian jalan sebagaimana mestinya,” janjinya.(ayi)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proses pengerjaan proyek pemasangan instalasi pipa air bersih kembali dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, jalan yang baru saja mulus diaspal kembali digali, sehingga jalan kembali rusak.

Pantauan Riau Pos, Kamis (11/7), pengerjaan proyek galian instalasi pipa air bersih dilakukan di Jalan Dahlia, Kecamatan Sukajadi dan Jalan Jenderal, Kecamatan Payung Sekaki. Tampak badan jalan yang sebelumnya sudah mulus kini dirusak dengan proses pengerjaan pemasangan pipa air bersih tersebut.

Masyarakat sekitar lokasi menyebutkan, kedua jalan baru saja diaspal ulang (overlay) akhir tahun lalu setelah rusak berkepanjangan karena galian. Namun saat ini, jalan kembali digali untuk penanaman pipa air bersih.

Selain itu, menurut masyarakat, proses pengerjaan galian menyebabkan tanah dari proses galian ditumpuk di pinggir jalan sehingga terjadi penyempitan jalan. Debu dari tanah pun berterbangan hingga mengotori ke tempat usaha warga yang berjualan di pinggir jalan. Tak hanya itu, kenyamanan pengendara yang melintas juga menjadi terganggu.

Baca Juga:  Pascabanjir, Aspal Jalan Provinsi di Kecamatan Rambah Banyak Terkelupas

Sari, salah seorang warga yang memiliki usaha tempat makan di Jalan Dahlia mengatakan, proses pengerjaan galian proyek pipa air bersih itu sudah berlangsung selama hampir sepekan terakhir. Ia menilai proses pengerjaan proyek mulai mengganggu kenyamanan masyarakat setempat lantaran proses penggalian pipa yang cukup panjang dan menghabiskan banyak ruas jalan yang harus ditutup.

Akibatnya, banyak pengendara yang tadinya melintas di kawasan itu enggan berbelanja di tempat usah masyarakat karena ceceran tanah yang dikeluarkan dari galian pipa air bersih mengotori tempat usaha masyarakat.

Ia berharap proses pengerjaan proyek pipa air bersih ini dapat segera diselesaikan, dan badan jalan dikembalikan seperti sediakala, bukan asal tambal semata.

”Kalau kami maunya ya cepat selesaikan pengerjaannya dan rekondisi lagi badan jalan ini. Karena kasihan kami yang jualan ini menjadi terganggu. Akses jalan kami tertutup dengan pipa panjang itu, bahkan kadang tertutup dengan lubang galian,” ucapnya.

Baca Juga:  Pemko Diminta Update Data Jalan Rusak

Sementara itu saat dikonfirmasi terkait hal tersebut Humas PT PP Tirta Madani Dina mengaku kedua jalan tersebut memang merupakan kawasan pemasangan pipa air bersih yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas PUPR Kota Pekanbaru dan juga PP Tirta Madani.

”Lokasi pengerjaan kita memang sama tapi beda tanggung jawab, PPTM itu Jaringan Distribusi Bagi (JDB) jalur SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dengan ukuran pipa  4 inci ke atas,” ucapnya.

Sementara itu, Ardian Hanif selaku konsultan PU Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) mengatakan, jika proses pengerjaan penggalian pipa air bersih saat ini memang tengah dilakukan di sekitar lokasi tersebut. Namun pihaknya berjanji akan melakukan rekondisi terhadap badan jalan yang rusak setelah proses penanaman pipa air bersih selesai dilakukan.

”Kami akan lakukan pengembalian jalan sebagaimana mestinya,” janjinya.(ayi)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari