PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Salah satu upaya mengurai kemacetan di Kota Pekanbaru, khususnya di Jalan HR Soebrantas adalah dengan menutup akses keluar jalur lambat di sekitar Jalan Putri Tujuh tersebut. Tampak di lokasi yang menjadi salah satu titik penyebab macet tersebut, dipasang barrier (penghalang) dari beton. Pantauan Riau Pos, Senin (11/4) siang, barrier beton di jalur lambat Jalan HR Soebrantas tepatnya di depan Planet Mart dan Kantor BCA Cabang Panam menuju u-turn sudah ditutup. Kemacetan kerap terjadi di lokasi sekitar SPBU Panam ini. Dimana masyarakat pengguna jalan selalu melawan arah menuju u-turn di sekitarnya.
Terlihat 12 barrier beton telah berbaris rapi disana. Dengan di pasangnya barier beton tersebut, membuat para pengguna jalan tidak bisa lagi melawan arah. "Mulai dipasang Sabtu (9/1) malam, dan Alhamdulillah sudah dua hari ini tidak terjadi kemacetan separah dulu,"kata salah seorang juru parkir Sarbani di sekitar lokasi.
Kemacetan di titik ini kerap terjadi mulai dari pukul 16.30 WIB hingga 17.30 WIB. "Mulai dari sore sampai malam sering terjadi macet disini, tapi semenjak ada ini (barrier beton, red) belum ada terlihat kemacetan terjadi disini,"tambah Sarbani.
Selain banyaknya masyarkat yang melawan arah, salah satu faktor kemacetan terjadi akibat adanya pak ogah yang berdiri di persimpangan u-turn yang mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRL) Dishub Kota Pekanbaru Bagus Saputra pada Riau Pos dikonfirmasi terpisah mengatakan, pemasangan barrier itu adalah kesepakatan bersama dengan instansi terkait. "Hasil rapat dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," kata dia.
Dilanjutkannya, ke depan Dishub Pekanbaru merencanakan pemasangan barrier itu permanen. "Itu permanen. Menjelang ada yang permanen itu dulu (dipasang, red),"singkatnya.(bay/ali)
