PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru kembali mendistribusikan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) tahap III periode Desember 2024. Kali ini penyaluran sedikit berbeda dari sebelumnya. Di mana warga yang masuk dalam daftar penerima bantuan beras pangan tersebut harus mengambil besar sebesar 10 kg di kantor lurah mulai Selasa (10/12).
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru Dinal Husna menjelaskan, Selasa (10/12) pihaknya melakukan monitoring ke sejumlah kelurahan untuk memastikan kelancaran penyaluran beras bantuan pemerintah untuk warga tidak mampu tersebut.
Ia mengungkapkan, kali ini, penyaluran beras bantuan pangan lebih banyak dilakukan di kantor kelurahan. Namun tidak semua kelurahan di Kota Pekanbaru melakukan penyaluran beras bantuan pangan langsung kepada masyarakat. Terdapat tiga kecamatan di Kota Pekanbaru yang proses penyalurannya masih dilaksanakan langsung di Kantor Kantor Pos Cabang Utama.
”Untuk wilayah Kecamatan Pekanbaru Kota, Sail dan Sukajadi yang proses penyaluran bantuannya sudah dilaksanakan terlebih dahulu di Kantor Pos Cabang Utama Pekanbaru pada 5 Desember 2024 lalu,” katanya
Sementara itu, dikatakan Dinal lagi, dalam proses monitoring di hari pertama ini pihaknya melihat langsung proses penyaluran beras di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur serta di Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh.
Di mana dari hasil monitoring terhadap penyaluran beras bantuan pangan tersebut, penyaluran masih berlangsung lancar dan tidak banyak terjadi antrean warga.
Di Kelurahan Limbungan sendiri, total ada sebanyak 455 keluarga penerima manfaat yng terdata. Sementara itu di Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, aktivitas penyaluran bantuan pangan beras oleh pemerintah terlihat sedikit padat. Namun masyarakat mau mengikuti aturan yang diberlakukan dengan mengantre didepan meja petugas yang telah dipersiapkan. Di Tanjung Rhu sendiri, totalnya ada sebanyak 301 warga penerima manfaat.
”Mungkin karena hari pertama jadi banyak yang bingung. Tapi sistemnya tetap sama nanti nama mereka dipanggil oleh petugas dan beras langsung diterima oleh masyarakat. Sejuah ini semuanya berjalan lancar dan aman,” ucapnya.
Dinal Husna mengaku sejauh ini, proses penyaluran beras ini memang diarahkan ke kelurahan-kelurahan, sehingga bisa lebih dekat dan bisa dijangkau dengan cepat oleh warga.
”Alhamdulillah, penyalurannya di tiap-tiap kelurahan lancar, dan warga lebih senang karena lebih dekat dan tidak mengeluarkan biaya tambahan. Harapan kita ke depan pun bisa seperti ini, dilakukan di kelurahan,” ungkap Dinal Husna.
Dinal juga mengaku banyak masukan dari warga supaya beras ini disalurkan setiap bulan seperti tahun sebelumnya. ”Permintaan warga begitu, mereka maunya kalau bisa jangan per dua bulan seperti tahap III ini, tapi dilakukan per bulan seperti sebelumnya. Karena, bagi masyarakat bantuan beras ini sangat membantu,” jelas Dinal Husna.
Untuk wilayah Kota Pekanbaru, jumlah alokasi bantuan beras bantuan pemerintah yang akan disalurkan sebanyak 170,1 ton yang diperuntukkan bagi 17.100 keluarga penerima manfaat.(ayi)