PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari Jakarta tujuan Pontianak jatuh, Sabtu (9/1/2021) siang. Dari 62 penumpang, ternyata ada korban asal Pekanbaru. Yakni pasangan suami istri (pasutri) Ikhsan Adlan Hakim dan Putri Wahyuni Effendi. Saat ini, keluarga korban yang tinggal di Kecamatan Rumbai Pesisir itu, masih mencari kabar perihal nasib kedua anak mereka.
Atas kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho yang juga dari daerah pemilihan (dapil) Pekanbaru, meminta Pemerintah kota agar memfasilitasi keluarga korban dalam mengurus segala keperluan baik di Pekanbaru, maupun di Jakarta nantinya. Karena, dari informasi yang ia dapat, pihak Sriwijaya Air telah membuka posko darurat di Ibukota.
“Sebagai perhatian terhadap warga yang terkena musibah, kami mendorong agar Pemko Pekanbaru memfasilitasi warganya. Banyak yang harus di urus. Semisal transportasi keluarga yang akan ke posko di Jakarta bagaimana? Akomodasi? Penginapan? Tentu ini harus menjadi perhatian,” ujar Agung saat diminta komentar kepada Riaupos.co, Senin (11/1/2021).
Lebih jauh disampaikan dia, ada banyak instansi yang bisa di tugaskan oleh Pemko. Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial atau lembaga lainnya yang berhubungan dengan urusan tersebut. Sebab, pihak keluarga yang dalam kondisi berduka dan panik, pasti cukup kerepotan bila harus mengurus segala keperluan sendiri.
“Saya dengar juga dari Biddokes Polda Riau sudah membantu fasilitasi untuk pengecekan DNA dari orang tua untuk menemukan korban. Nah sekarang kami minta peran pemerintah daerah disini. Sekarang lah kita melihat pemerintah peduli atau tidak dengan warganya. Saya lihat daerah lain justru pro aktif untuk membantu warganya dalam musibah ini,” tuntas Agung.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: M Ali Nurman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari Jakarta tujuan Pontianak jatuh, Sabtu (9/1/2021) siang. Dari 62 penumpang, ternyata ada korban asal Pekanbaru. Yakni pasangan suami istri (pasutri) Ikhsan Adlan Hakim dan Putri Wahyuni Effendi. Saat ini, keluarga korban yang tinggal di Kecamatan Rumbai Pesisir itu, masih mencari kabar perihal nasib kedua anak mereka.
Atas kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho yang juga dari daerah pemilihan (dapil) Pekanbaru, meminta Pemerintah kota agar memfasilitasi keluarga korban dalam mengurus segala keperluan baik di Pekanbaru, maupun di Jakarta nantinya. Karena, dari informasi yang ia dapat, pihak Sriwijaya Air telah membuka posko darurat di Ibukota.
- Advertisement -
“Sebagai perhatian terhadap warga yang terkena musibah, kami mendorong agar Pemko Pekanbaru memfasilitasi warganya. Banyak yang harus di urus. Semisal transportasi keluarga yang akan ke posko di Jakarta bagaimana? Akomodasi? Penginapan? Tentu ini harus menjadi perhatian,” ujar Agung saat diminta komentar kepada Riaupos.co, Senin (11/1/2021).
Lebih jauh disampaikan dia, ada banyak instansi yang bisa di tugaskan oleh Pemko. Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial atau lembaga lainnya yang berhubungan dengan urusan tersebut. Sebab, pihak keluarga yang dalam kondisi berduka dan panik, pasti cukup kerepotan bila harus mengurus segala keperluan sendiri.
- Advertisement -
“Saya dengar juga dari Biddokes Polda Riau sudah membantu fasilitasi untuk pengecekan DNA dari orang tua untuk menemukan korban. Nah sekarang kami minta peran pemerintah daerah disini. Sekarang lah kita melihat pemerintah peduli atau tidak dengan warganya. Saya lihat daerah lain justru pro aktif untuk membantu warganya dalam musibah ini,” tuntas Agung.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: M Ali Nurman