Senin, 7 April 2025
spot_img

Musim Hujan, Waspadai DBD

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masih tingginya curah hujan di Kota Pekanbaru membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengajak seluruh masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan menggalakkan kembali aktivitas gotong-royong dengan membersihkan saluran air yang ada di lingkungan permukiman masing-masing.

Pasalnya, keberadaan barang-barang bekas seperti kaleng yang terbuka dan terisi air dapat menjadi salah satu lokasi penyebaran sarang nyamuk Aedes aegypti yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

”Kalau ada drainase yang tersumbat, kami minta tolong juga dibersihkan. Ini salah satu upaya kita mengantisipasi penyakit DBD,” ujar Pj Wako, Selasa (9/1).

Baca Juga:  CSR Berkelanjutan, Bantu Masyarakat di Bulan Ramadan

Lanjut Muflihun lagi, selain mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan ia juga meminta masyarakat untuk dapat melaporkan jika menemukan warga di lingkungannya kekurangan gizi.

Bahkan para camat dan lurah juga tetap diminta untuk turun langsung ke lapangan dan mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan dengan membersihkan saluran air yang tersumbat dan tergenang, agar tidak menjadi lokasi penyebaran penyakit mengingat kondisi Kota Pekanbaru yang masih masuk dalam musim penghujan seperti sekarang ini.

”Kami minta jika ada disekitar rumah kita anak-anak stunting, kurang gizi, segera laporkan. Begitu juga dengan kemiskinan ekstrim, kalau ada tetangga kita juga segera laporkan. Laporkan kepada lurah dan camat. Kita akan segera melakukan pencegahan,” ujarnya.(ayi)

Baca Juga:  Selisih Cutra Andika dan Afrizal 0,43 Persen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masih tingginya curah hujan di Kota Pekanbaru membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengajak seluruh masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan menggalakkan kembali aktivitas gotong-royong dengan membersihkan saluran air yang ada di lingkungan permukiman masing-masing.

Pasalnya, keberadaan barang-barang bekas seperti kaleng yang terbuka dan terisi air dapat menjadi salah satu lokasi penyebaran sarang nyamuk Aedes aegypti yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

”Kalau ada drainase yang tersumbat, kami minta tolong juga dibersihkan. Ini salah satu upaya kita mengantisipasi penyakit DBD,” ujar Pj Wako, Selasa (9/1).

Baca Juga:  Pekanbaru Masih Lanjut PPKM Level 2

Lanjut Muflihun lagi, selain mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan ia juga meminta masyarakat untuk dapat melaporkan jika menemukan warga di lingkungannya kekurangan gizi.

Bahkan para camat dan lurah juga tetap diminta untuk turun langsung ke lapangan dan mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan dengan membersihkan saluran air yang tersumbat dan tergenang, agar tidak menjadi lokasi penyebaran penyakit mengingat kondisi Kota Pekanbaru yang masih masuk dalam musim penghujan seperti sekarang ini.

”Kami minta jika ada disekitar rumah kita anak-anak stunting, kurang gizi, segera laporkan. Begitu juga dengan kemiskinan ekstrim, kalau ada tetangga kita juga segera laporkan. Laporkan kepada lurah dan camat. Kita akan segera melakukan pencegahan,” ujarnya.(ayi)

Baca Juga:  CSR Berkelanjutan, Bantu Masyarakat di Bulan Ramadan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Karhutla Tinggal Proses Pendinginan

Jalan Bukit Barisan Tergenang

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Musim Hujan, Waspadai DBD

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masih tingginya curah hujan di Kota Pekanbaru membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengajak seluruh masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan menggalakkan kembali aktivitas gotong-royong dengan membersihkan saluran air yang ada di lingkungan permukiman masing-masing.

Pasalnya, keberadaan barang-barang bekas seperti kaleng yang terbuka dan terisi air dapat menjadi salah satu lokasi penyebaran sarang nyamuk Aedes aegypti yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

”Kalau ada drainase yang tersumbat, kami minta tolong juga dibersihkan. Ini salah satu upaya kita mengantisipasi penyakit DBD,” ujar Pj Wako, Selasa (9/1).

Baca Juga:  CSR Berkelanjutan, Bantu Masyarakat di Bulan Ramadan

Lanjut Muflihun lagi, selain mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan ia juga meminta masyarakat untuk dapat melaporkan jika menemukan warga di lingkungannya kekurangan gizi.

Bahkan para camat dan lurah juga tetap diminta untuk turun langsung ke lapangan dan mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan dengan membersihkan saluran air yang tersumbat dan tergenang, agar tidak menjadi lokasi penyebaran penyakit mengingat kondisi Kota Pekanbaru yang masih masuk dalam musim penghujan seperti sekarang ini.

”Kami minta jika ada disekitar rumah kita anak-anak stunting, kurang gizi, segera laporkan. Begitu juga dengan kemiskinan ekstrim, kalau ada tetangga kita juga segera laporkan. Laporkan kepada lurah dan camat. Kita akan segera melakukan pencegahan,” ujarnya.(ayi)

Baca Juga:  Harga Daging Sapi di Kota Pekanbaru Meroket 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masih tingginya curah hujan di Kota Pekanbaru membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengajak seluruh masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan menggalakkan kembali aktivitas gotong-royong dengan membersihkan saluran air yang ada di lingkungan permukiman masing-masing.

Pasalnya, keberadaan barang-barang bekas seperti kaleng yang terbuka dan terisi air dapat menjadi salah satu lokasi penyebaran sarang nyamuk Aedes aegypti yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

”Kalau ada drainase yang tersumbat, kami minta tolong juga dibersihkan. Ini salah satu upaya kita mengantisipasi penyakit DBD,” ujar Pj Wako, Selasa (9/1).

Baca Juga:  Mobil Masuk Kolam Senam RTH

Lanjut Muflihun lagi, selain mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan ia juga meminta masyarakat untuk dapat melaporkan jika menemukan warga di lingkungannya kekurangan gizi.

Bahkan para camat dan lurah juga tetap diminta untuk turun langsung ke lapangan dan mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan dengan membersihkan saluran air yang tersumbat dan tergenang, agar tidak menjadi lokasi penyebaran penyakit mengingat kondisi Kota Pekanbaru yang masih masuk dalam musim penghujan seperti sekarang ini.

”Kami minta jika ada disekitar rumah kita anak-anak stunting, kurang gizi, segera laporkan. Begitu juga dengan kemiskinan ekstrim, kalau ada tetangga kita juga segera laporkan. Laporkan kepada lurah dan camat. Kita akan segera melakukan pencegahan,” ujarnya.(ayi)

Baca Juga:  Hari Terakhir, Ramai Bayar Pajak
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Karhutla Tinggal Proses Pendinginan

Jalan Bukit Barisan Tergenang

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari