KOTA (RIAUPOS.CO) — Para pengguna jalan yang kerap melintas di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di depan Pasar Pagi Arengka, harus lebih berhati-hati lagi. Pasalnya, di lokasi ini banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan, sehingga jalan menyempit dan tak jarang menyebabkan kemacetan terutama dipagi hari.
Kendaraan yang parkir di bahu jalan tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua, yang pemiliknya sedang berbelanja. Padahal, beberapa meter sebelum lokasi tersebut, terdapat tempat parkir yang dikelola oleh pemerintah.
Eva, seorang karyawan swasta yang kerap melintas jalan ini setiap hendak pergi ke kantor merasa terganggu dengan banyaknya kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya tersebut. Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk menertibkan lokasi tersebut. "Terkadang jalan hanya tersisa pas-pasan untuk lewat satu kendaraan saja karena parkir kendaraannya berlapis-lapis. Harusnya pemerintah atau pihak terkait menertibkan lokasi ini," katanya.
Randi, karyawan swasta lainnya yang bekerja di salah satu perusahaan di wilayah Jalan Soekarno-Hatta atas. Mengaku pernah telat masuk kantor karena terjebak macet disekitar pasar pagi Arengka. "Selain karena parkir di bahu jalan, ada juga pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya. Hal ini membuat jalan semakin padat, padahal dulu setelah flyover selesai dibangun jalanan di sini lancar," sebutnya.(sol)
KOTA (RIAUPOS.CO) — Para pengguna jalan yang kerap melintas di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di depan Pasar Pagi Arengka, harus lebih berhati-hati lagi. Pasalnya, di lokasi ini banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan, sehingga jalan menyempit dan tak jarang menyebabkan kemacetan terutama dipagi hari.
Kendaraan yang parkir di bahu jalan tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua, yang pemiliknya sedang berbelanja. Padahal, beberapa meter sebelum lokasi tersebut, terdapat tempat parkir yang dikelola oleh pemerintah.
- Advertisement -
Eva, seorang karyawan swasta yang kerap melintas jalan ini setiap hendak pergi ke kantor merasa terganggu dengan banyaknya kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya tersebut. Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk menertibkan lokasi tersebut. "Terkadang jalan hanya tersisa pas-pasan untuk lewat satu kendaraan saja karena parkir kendaraannya berlapis-lapis. Harusnya pemerintah atau pihak terkait menertibkan lokasi ini," katanya.
Randi, karyawan swasta lainnya yang bekerja di salah satu perusahaan di wilayah Jalan Soekarno-Hatta atas. Mengaku pernah telat masuk kantor karena terjebak macet disekitar pasar pagi Arengka. "Selain karena parkir di bahu jalan, ada juga pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya. Hal ini membuat jalan semakin padat, padahal dulu setelah flyover selesai dibangun jalanan di sini lancar," sebutnya.(sol)
