PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kebakaran lahan sepanjang tahun 2021 ini masih didapati terjadi di Kota Pekanbaru. Terdata, ada 57,8 hektare lahan kosong terbakar. Tersebar di 15 kecamatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mendata, jumlah ini terhitung sejak Januari hingga awal September 2021. "Total ada 53 kali kejadian kebakaran lahan. Dari puluhan hektare ini ada sebagian di Kabupaten Kampar yang berdampingan langsung dengan Pekanbaru," kata Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Senin (6/9).
Ia merinci, di Kecamatan Tenayan Raya ada tiga kejadian dengan total lahan yang terbakar 2,5 hektare. Kecamatan Kulim dua kejadian dengan luas lahan terbakar 1,06 hektare.
Lalu di Kecamatan Binawidya sebanyak enam kejadian dengan total lahan terbakar 3,3 hektare. Kecamatan Tuah Madani, satu kejadian seluas 0,12 hektare. Kecamatan Rumbai 11 kejadian seluas 13,7 hektare.
Kecamatan Rumbai Timur dua kejadian, dengan luas lahan terbakar 0,7 hektare. Kecamatan Rumbai Barat satu kejadian dengan luas satu hektare.
Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 10 kejadian dengan luas lahan terbakar 14,7 hektare. Kecamatan Marpoyan Damai sebanyak lima kejadian dengan luas lahan terbakar 4,4 hektare.
Kecamatan Bukit Raya ada sembilan kejadian dengan luas lahan terbakar 0,8 hektare. Kecamatan Limapuluh satu kejadian dan satu hektare luas lahan terbakar.
"Kemudian di perbatasan, wilayah Kabupaten Kampar ada sekitar 15 hektare dengan dua kali kejadian," terangnya.
Ia mengaku, BPBD melakukan penanganan kebakaran lahan dimulai dari hulu. "Kami berikan edukasi terhadap masyarakat agar tidak membersihkan lahan dengan cara membakar," tutupnya.(ali)