Sabtu, 8 November 2025
spot_img

6 Ribu Lampu Colok Terangi Laman MPP

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Festival lampu colok Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berlangsung di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Sebanyak 6.000 lampu colok menyala indah menerangi Kota Bertuah. Rangkaian lampu colok itu membentuk miniatur bangunan masjid.

Sekitar pukul 22.48 Wib, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP membakar lampu colok yang telah dirangkai indah berbentuk miniatur sebuah bangunan. Suasana pun terlihat semarak lagi dengan iringan ledakan petasan warna-warni. Cahayanya menerangi langit di sekitaran area Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.

Uun panggilan akrab Muflihun menyalakan lampu colok didampingi oleh Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution dan kepala OPD Pemko yang lainnya.

Baca Juga:  Mudik Gratis BUMN, PTPN IV Berangkatkan 500 Pemudik ke Tujuh Kota di Sumatera

Pada sambutannya, Muflihun merasa senang dan bangga karena tradisi festival lampu colok masih bisa terus dilestarikan. Tujuannya agar dapat menjaga budaya Melayu yang sudah dilakukan para orang zaman dulu.

“Lampu colok ini berfungsi untuk penerang jalan menuju masjid masa dulu. Kita minta pemko buat sendiri dan kita lombakan di setiap kecamatan. Kita beri apresiasi yang sesuai. Kita meriahkan bulan Ramadan, siapa lagi kalau bukan kita. Budaya tradisional harus kita jaga dan besarkan. Bengkalis luar biasa lampu coloknya,” ungkap Muflihun.

Ia berharap, masyarakat Kota Bertuah turut melestarikan budaya lampu colok, minimal di lingkungan perumahan masing-masing. Festival lampu digelar setiap malam terakhir Ramadan.

Baca Juga:  Kapolres Meranti: Perlu Bantuan, Jangan Segan Hubungi Polisi

“Hari ini Pekanbaru support kita semua. Salah langkah, saling memaafkan. Jaga terus. Warga Pekanbaru harus bersatu dan terus menjaga silaturahmi,” tambahnya.

Ratusan orang antusias datang ke MPP untuk melihat festival lampu colok ini. “Ribuan lampu colok menyala menerangi Pekanbaru. Semoga berkah Ramadan dan bergembira bersama,” ujar Irma seorang pengunjung.

Hal senada disampaikan Tira. Warga Pekanbaru ini jauh-jauh ingin menyaksikan festival lampu colok. “Semarak sekali saat lampu colok dinyalakan wali kota. Semoga Pekanbaru lebih baik lagi ke depannya,” harapnya.(ilo)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Festival lampu colok Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berlangsung di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Sebanyak 6.000 lampu colok menyala indah menerangi Kota Bertuah. Rangkaian lampu colok itu membentuk miniatur bangunan masjid.

Sekitar pukul 22.48 Wib, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP membakar lampu colok yang telah dirangkai indah berbentuk miniatur sebuah bangunan. Suasana pun terlihat semarak lagi dengan iringan ledakan petasan warna-warni. Cahayanya menerangi langit di sekitaran area Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.

Uun panggilan akrab Muflihun menyalakan lampu colok didampingi oleh Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution dan kepala OPD Pemko yang lainnya.

Baca Juga:  29 Mei, Hasil UN SMP Diumumkan

Pada sambutannya, Muflihun merasa senang dan bangga karena tradisi festival lampu colok masih bisa terus dilestarikan. Tujuannya agar dapat menjaga budaya Melayu yang sudah dilakukan para orang zaman dulu.

“Lampu colok ini berfungsi untuk penerang jalan menuju masjid masa dulu. Kita minta pemko buat sendiri dan kita lombakan di setiap kecamatan. Kita beri apresiasi yang sesuai. Kita meriahkan bulan Ramadan, siapa lagi kalau bukan kita. Budaya tradisional harus kita jaga dan besarkan. Bengkalis luar biasa lampu coloknya,” ungkap Muflihun.

- Advertisement -

Ia berharap, masyarakat Kota Bertuah turut melestarikan budaya lampu colok, minimal di lingkungan perumahan masing-masing. Festival lampu digelar setiap malam terakhir Ramadan.

Baca Juga:  VIF Berbagi Kebahagiaan Jelang Idulfitri

“Hari ini Pekanbaru support kita semua. Salah langkah, saling memaafkan. Jaga terus. Warga Pekanbaru harus bersatu dan terus menjaga silaturahmi,” tambahnya.

- Advertisement -

Ratusan orang antusias datang ke MPP untuk melihat festival lampu colok ini. “Ribuan lampu colok menyala menerangi Pekanbaru. Semoga berkah Ramadan dan bergembira bersama,” ujar Irma seorang pengunjung.

Hal senada disampaikan Tira. Warga Pekanbaru ini jauh-jauh ingin menyaksikan festival lampu colok. “Semarak sekali saat lampu colok dinyalakan wali kota. Semoga Pekanbaru lebih baik lagi ke depannya,” harapnya.(ilo)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Festival lampu colok Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berlangsung di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Sebanyak 6.000 lampu colok menyala indah menerangi Kota Bertuah. Rangkaian lampu colok itu membentuk miniatur bangunan masjid.

Sekitar pukul 22.48 Wib, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP membakar lampu colok yang telah dirangkai indah berbentuk miniatur sebuah bangunan. Suasana pun terlihat semarak lagi dengan iringan ledakan petasan warna-warni. Cahayanya menerangi langit di sekitaran area Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.

Uun panggilan akrab Muflihun menyalakan lampu colok didampingi oleh Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution dan kepala OPD Pemko yang lainnya.

Baca Juga:  VIF Berbagi Kebahagiaan Jelang Idulfitri

Pada sambutannya, Muflihun merasa senang dan bangga karena tradisi festival lampu colok masih bisa terus dilestarikan. Tujuannya agar dapat menjaga budaya Melayu yang sudah dilakukan para orang zaman dulu.

“Lampu colok ini berfungsi untuk penerang jalan menuju masjid masa dulu. Kita minta pemko buat sendiri dan kita lombakan di setiap kecamatan. Kita beri apresiasi yang sesuai. Kita meriahkan bulan Ramadan, siapa lagi kalau bukan kita. Budaya tradisional harus kita jaga dan besarkan. Bengkalis luar biasa lampu coloknya,” ungkap Muflihun.

Ia berharap, masyarakat Kota Bertuah turut melestarikan budaya lampu colok, minimal di lingkungan perumahan masing-masing. Festival lampu digelar setiap malam terakhir Ramadan.

Baca Juga:  Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal Tinjau Arus Balik di Perbatasan Riau-Sumbar

“Hari ini Pekanbaru support kita semua. Salah langkah, saling memaafkan. Jaga terus. Warga Pekanbaru harus bersatu dan terus menjaga silaturahmi,” tambahnya.

Ratusan orang antusias datang ke MPP untuk melihat festival lampu colok ini. “Ribuan lampu colok menyala menerangi Pekanbaru. Semoga berkah Ramadan dan bergembira bersama,” ujar Irma seorang pengunjung.

Hal senada disampaikan Tira. Warga Pekanbaru ini jauh-jauh ingin menyaksikan festival lampu colok. “Semarak sekali saat lampu colok dinyalakan wali kota. Semoga Pekanbaru lebih baik lagi ke depannya,” harapnya.(ilo)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari