PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sepanjang tahun 2023 lalu, total realisasi investasi di Kota Pekanbaru mencapai Rp6,4 triliun. Nilai ini jauh melebihi target yang ditetapkan yaitu Rp4,95 triliun.
Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru Akmal Khairi mengatakan, angka Rp6,4 triliun ini menjadi capaian target tertinggi sepanjang sejarah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang merupakan lembaga penyelenggara pelayanan perizinan terpadu Kota Pekanbaru.
”Capaian investasi pada tahun 2023 lalu melampaui target yang diberikan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Di mana di tahun 2023 lalu target yang diberikan oleh BKPM yakni 4,95 triliun. Namun dari realisasi melebihi target yang ada yaitu Rp6,4 triliun. Tentu ini jadi capaian yang luar biasa di tahun 2023,” sebutnya, Selasa (6/2).
Akmal juga menjelaskan, investasi berasal dari berbagai sektor yang melakukan penanaman modal di Kota Pekanbaru. Ada sektor dari penanaman modal dalam negeri dan ada juga penanaman modal asing.
Ia mengatakan, para investor bisa mengakses layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Tim di lapangan juga melakukan pembinaan, pengawasan dan percepatan realisasi investasi bagi investor potensial.
Sementara itu, untuk di tahun 2024 ini DPMPTSP Kota Pekanbaru optimistis memasang target lebih besar dibanding tahun 2023. Bahkan saat ini pihaknya sudah menetapkan target investasi di Pekanbaru sebesar Rp5,091 triliun.
Penetapan target ini sesuai hasil rapat konsolidasi perkembangan data realiasasi penanaman modal. Rapat ini dilaksanakan oleh BKPM RI pada akhir tahun 2023 lalu.
Pihaknya pun menetapkan target realisasi investasi PMA dan PMDN di Kota Pekanbaru pada 2024 dengan memasang target secara optimis untuk investasi PMA dan PMDN tahun ini sebesar Rp5,091 triliun.
”Kami melakukan berbagai upaya dalam mencapai target investasi, salah satunya dengan memberikan berbagai kemudahan dalam perizinan kepada investor agar menanamkan modalnya di kota Pekanbaru,” katanya.(ayi)