PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, meninjau langsung pelaksanaan ujian hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Selasa (5/10). Ujian tahun ini dipusatkan di UPT Penilaian Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau.
Saat melakukan peninjauan, Sekdaprov juga memberi pengarahan dan motivasi kepada pelamar CPNS yang akan mengikuti SKD di ruang tunggu. Ia mengingatkan agar peserta mengikuti ujian dengan jujur dan jangan percaya calo yang mengiming-imingi bisa menjamin kelulusan CPNS Pemprov Riau.
"CPNS Pemprov Riau tidak ada namanya pakai calo. Saya pesan jangan percaya calo. Apalagi pakai uang sekian harus bayar. Sekali lagi jangan percaya," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pelaksanaan seleksi CPNS Pemprov Riau saat ini dilakukan secara transparan. Bahkan hasil ujian bisa dilihat secara langsung atau live di Youtube BKD Provinsi Riau.
"Peserta maupun masyarakat bisa langsung tahu hasilnya, passing grade kan sudah ada. Peserta bisa lihat dia lolos atau tidak sesuai ranking. Jadi jangan percaya namanya calo atau joki tidak ada itu," ujarnya.
Kepala BKD Provinsi Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, ujian SKD CPNS Pemprov Riau akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai 5-19 Oktober. Ujian memakan waktu lama karena setiap harinya peserta dibatasi akibat pandemi Covid-19. "Untuk teknis pelaksanaan ujian kita bagi empat sesi setiap harinya. Masing-masing sesi ada 50 peserta. Meskipun kapasitas ruangan bisa mencapai 100 orang," katanya.
Dipaparkan Ikhwan, peserta yang lulus administrasi yang mengikuti ujian SKD CPNS Pemprov sebanyak 2.892 CPNS dan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 262 orang.
"Ujian bagi pelamar PPPK akan dilaksanakan setelah ujian SKD CPNS selesai dilaksanakan. Namun ujian PPPK tidak menggunakan sistem SKD, namun uji kompetensi," paparnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru