PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Keluarga mantan Bupati Kampar H Jefry Noer segera membuka pondok pesantren (ponpes) modern yang diberi nama International Program (IP) Insan Cendikia Boarding School (ICBS) Riau.
Lembaga pendidikan Islam berbasis pemondokan ini dijadwalkan akan memulai proses belajar-mengajar efektifnya pada Juni 2022 mendatang. Namun pendaftaran sudah dibuka sejak awal September hingga akhir tahun ini.
Namun hingga Selasa (5/10) Jefry Noer didampingi putranya Rahmat Jevary Juniardo menyebutkan, sudah ada lebih dari 1.000 calon santri mendaftar pada lembaga yang akan berdiri di bangunan eks Hotel Tiga Dara di Jalan Kubang Raya, Kecamatan Tambang tersebut.
Pesantren ini akan menggunakan multi bahasa dan mengawinkan kurikulum internasional model Cambridge dan Singapura dengan sistem pendidikan
ICBS yang sudah mengakar kuat di tanah air. Mantan Bupati Kampar dua priode itu membeberkan niatnya dibalik pembukaan ponpes tersebut.
"Kalau mengikuti nabi, umur saya yang sekarang sudah lebih 60 tahun ini artinya sudah tidak lama lagi. Maka kalau saya teruskan ini menjadi hotel, saya takut potensi maksiatnya akan terus ada sampai saya meninggal. Maka lebih baik saya hadirkan ponpes modern yang berkualitas. Mudah-mudahan ini jadi ladang amal jariyah bagi saya," ungkap Jefry, kemarIn.
Kendati pendaftar sudah tembus 1.000 calon santri, namun pendaftaran online terus berlanjut. Calon santri akan disaring melalui seleksi yang dilakukan setiap bulan. Dengan visi dan misi yang kuat disertai dengan dukungan infrastruktur yang sudah berdiri kokoh di lahan yang sangat luas, ponpes ini menurut Jefry Noer siap mencetak santri yang punya keilmuan yang tinggi dengan wawasan internasional.
Berinduk kepada ICBS yang telah lebih dulu mapan di Payakumbuh, Sumatera Barat, Jefry yakin IP ICBS Riau punya kualitas yang bisa diandalkan para orang tua sebagai tempat mendidik anak mereka. Apalagi jajaran Board of Director merupakan orang-orang yang mumpuni di berbagai bidang. Baik lulusan luar negeri di Asia hingga Timur Tengah.
"Memang mendaftar sudah banyak, namun untuk tahap awal, tahun ajaran baru nanti akan dimulai dengan 100 lebih santri dulu. Mudah-mudahan IP ICBS Riau dapat mengapai cita-cita dengan menghasilkan anak-anak yang berilmu dan menjadi bekal orang tuanya kelak di akhirat," tutup Jefry. (end)