RIAUPOS.CO – Setelah melakukan simulasi tahap pertama awal pekan ini, Pemko Pekanbaru terus meng-update data-data untuk mendukung kesuksesan program makan siang bergizi untuk anak sekolah.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru Adi Lesmana mengatakan, beberapa waktu terakhir pihaknya secara intensif melakukan upaya penyiapan data pendukung pelaksanaan program makan siang bergizi untuk anak sekolah yang akan mulai dilaksanakan pemerintah awal tahun 2025 nanti.
- Advertisement -
”Data yang dikumpulkan benar-benar riil dan mengacu pada kondisi yang ada di lapangan serta mengikuti aturan teknis tentang pola konsumsi berdasarkan kelompok usia anak sekolah,” ujarnya, Kamis (5/9).
Pihaknya berharap data yang lengkap terkait dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan yang diperuntukkan saat pelaksanaan program yang akan dilaksanakan setiap hari sekolah itu.
- Advertisement -
Misalnya untuk keperluan beras per hari dan dalam setahun, sayur mayur, daging, ikan, telur dan ayam, semuanya harus pastikan ketercukupannya, sehingga tidak ada kendala terkait ketersediaan.
Tak hanya mempersiapkan itu, Dinas Ketahanan Pangan juga menghimpun data terkait kesiapan dari pelaku usaha yang berkaitan dengan hotel, restoran maupun katering.
”Dengan menyiapkan data pendukung ini, DKP, jelas Adi, berharap pelaksanaan program yang digagas oleh presiden terpilih Prabowo Subianto ini nantinya benar-benar siap untuk dilaksanakan, khususnya di Kota Pekanbaru,” katanya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru
RIAUPOS.CO – Setelah melakukan simulasi tahap pertama awal pekan ini, Pemko Pekanbaru terus meng-update data-data untuk mendukung kesuksesan program makan siang bergizi untuk anak sekolah.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru Adi Lesmana mengatakan, beberapa waktu terakhir pihaknya secara intensif melakukan upaya penyiapan data pendukung pelaksanaan program makan siang bergizi untuk anak sekolah yang akan mulai dilaksanakan pemerintah awal tahun 2025 nanti.
”Data yang dikumpulkan benar-benar riil dan mengacu pada kondisi yang ada di lapangan serta mengikuti aturan teknis tentang pola konsumsi berdasarkan kelompok usia anak sekolah,” ujarnya, Kamis (5/9).
Pihaknya berharap data yang lengkap terkait dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan yang diperuntukkan saat pelaksanaan program yang akan dilaksanakan setiap hari sekolah itu.
Misalnya untuk keperluan beras per hari dan dalam setahun, sayur mayur, daging, ikan, telur dan ayam, semuanya harus pastikan ketercukupannya, sehingga tidak ada kendala terkait ketersediaan.
Tak hanya mempersiapkan itu, Dinas Ketahanan Pangan juga menghimpun data terkait kesiapan dari pelaku usaha yang berkaitan dengan hotel, restoran maupun katering.
”Dengan menyiapkan data pendukung ini, DKP, jelas Adi, berharap pelaksanaan program yang digagas oleh presiden terpilih Prabowo Subianto ini nantinya benar-benar siap untuk dilaksanakan, khususnya di Kota Pekanbaru,” katanya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru