Polisi Buru Pencuri Besi Menara Sutet

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau memastikan bakal menangkap pelaku pencurian besi tower sutet milik PLN, di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Penegasan ini disampaikan  Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/7/).

Dikatakan Irjen Iqbal, to­wer atau menara milik PLN merupakan aset dan objek vital milik negara.

alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"

Selain perbuatan pencurian memang tidak dibenarkan, namun aksi yang dilakukan pelaku yang kini tengah diselidiki oleh jajarannya, sangat merugikan masyarakat. Bahkan bisa sampai ke pemadaman listrik lantaran tower tersebut roboh. "Sudah sangat keterlaluan ini. Saya pastikan kami tangkap pelakunya. Lihat saja," tegas Iqbal. 

Sebelumnya diketahui sebuah tower milik PLN di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar roboh pada Sabtu (2/7). Dua tower tersebut adalah tower 69, dan 70 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Section Garuda Sakti-Pasir Putih. Dua tower ini roboh akibat besi penyangga tower dicuri. Pihak PLN mengatakan telah melakukan langkah awal untuk mengatasi permasalahan tower tersebut.

"Jadi kami segera memasang tower darurat sebanyak dua tower agar dapat segera mengalirkan energi listrik ke sub sistem kelistrikan Provinsi Riau," ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru Aris Sofian Hidayat melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan.

Ia mengatakan lokasi tower yang berada di area rawa-rawa juga sedikit menjadi kendala bagi tim perbaikan dalam mobilisasi material dan peralatan. Diharapkan dia selama proses perbaikan berlangsung, cuaca di sekitar lokasi cerah sehingga proses dapat berjalan lancar dan cepat diatasi.

Pada pemasangan tower darurat tersebut PLN UPT Pekanbaru menurunkan sejumlah tim teknis dibantu juga oleh Tim dari berbagai Unit Pelaksana PLN yang tersebar di Sumatera.

"Selain itu, saat proses recovery berlangsung, PLN juga bersinergi dengan aparat dari TNI dalam mengamankan areal kejadian tower roboh tersebut. Petugas TNI telah hadir sejak hari pertama kejadian sampai pagi ini. Aparat TNI juga ikut bahu membahu membantu petugas PLN dalam mobilisasi peralatan dan material menuju lokasi kejadian," sebutnya.(nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau memastikan bakal menangkap pelaku pencurian besi tower sutet milik PLN, di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Penegasan ini disampaikan  Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/7/).

Dikatakan Irjen Iqbal, to­wer atau menara milik PLN merupakan aset dan objek vital milik negara.

Selain perbuatan pencurian memang tidak dibenarkan, namun aksi yang dilakukan pelaku yang kini tengah diselidiki oleh jajarannya, sangat merugikan masyarakat. Bahkan bisa sampai ke pemadaman listrik lantaran tower tersebut roboh. "Sudah sangat keterlaluan ini. Saya pastikan kami tangkap pelakunya. Lihat saja," tegas Iqbal. 

Sebelumnya diketahui sebuah tower milik PLN di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar roboh pada Sabtu (2/7). Dua tower tersebut adalah tower 69, dan 70 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Section Garuda Sakti-Pasir Putih. Dua tower ini roboh akibat besi penyangga tower dicuri. Pihak PLN mengatakan telah melakukan langkah awal untuk mengatasi permasalahan tower tersebut.

"Jadi kami segera memasang tower darurat sebanyak dua tower agar dapat segera mengalirkan energi listrik ke sub sistem kelistrikan Provinsi Riau," ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru Aris Sofian Hidayat melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan.

Ia mengatakan lokasi tower yang berada di area rawa-rawa juga sedikit menjadi kendala bagi tim perbaikan dalam mobilisasi material dan peralatan. Diharapkan dia selama proses perbaikan berlangsung, cuaca di sekitar lokasi cerah sehingga proses dapat berjalan lancar dan cepat diatasi.

Pada pemasangan tower darurat tersebut PLN UPT Pekanbaru menurunkan sejumlah tim teknis dibantu juga oleh Tim dari berbagai Unit Pelaksana PLN yang tersebar di Sumatera.

"Selain itu, saat proses recovery berlangsung, PLN juga bersinergi dengan aparat dari TNI dalam mengamankan areal kejadian tower roboh tersebut. Petugas TNI telah hadir sejak hari pertama kejadian sampai pagi ini. Aparat TNI juga ikut bahu membahu membantu petugas PLN dalam mobilisasi peralatan dan material menuju lokasi kejadian," sebutnya.(nda)