PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satu unit mobil truk berwarna merah pengangkut pasir tiba-tiba terperosok di Jalan Cut Nyak Dhien, Rabu (3/1) sore. Lokasinya tepat di tengah u-turn Jalan Cut Nyak Dhien dekat Kantor Dinas Pendidikan Riau atau depan Kantor Bulog Riau. Akibatnya, terjadi kemacetan lalu lintas.
Syaiful, salah seorang warga yang tengah melintas dan menyaksikan kejadian itu mengatakan, ban belakang sebelah kanan truk terperosok ke dalam lubang yang diduga bekas galian IPAL yang telah diaspal.
”Iya, ban sebelah kanan mobil truknya terperosok,” kata Syaiful.
Akibat kejadian itu, truk tersebut terpaksa parkir di tengah badan jalan sehingga menghambat arus lalu lintas di pertigaan jalan tersebut. Pemandangan truk yang miring ke kanan itu pun mencuri perhatian warga yang melintas.
Hingga pukul 17.00 WIB, belum ada tanda-tanda mobil truk tersebut dievakuasi atau diderek. Terlihat petugas kepolisian berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan.
Sementara itu, sopir truk hanya terlihat duduk di pinggir jalan sedang melakukan panggilan telepon. ”Iya, tadi pada saat melintas di sini tiba-tiba ban mobil terperosok. Terperosok di lubang bekas galian IPAL yang telah diaspal,” kata sang sopir yang enggan namanya disebutkan.
Sementara salah seorang pengendara roda dua Herman menyebutkan, lubang bekas galian IPAL yang telah diaspal di Jalan Cut Nyak Dihen harus ditinjau kembali kekuatannya.
”Jangan asal diaspal saja, harusnya diuji dulu kekuatan, baru diaspal. Akibatnya kan seperti ini, saat dilalui kendaraan langsung ambruk,” ungkapnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satu unit mobil truk berwarna merah pengangkut pasir tiba-tiba terperosok di Jalan Cut Nyak Dhien, Rabu (3/1) sore. Lokasinya tepat di tengah u-turn Jalan Cut Nyak Dhien dekat Kantor Dinas Pendidikan Riau atau depan Kantor Bulog Riau. Akibatnya, terjadi kemacetan lalu lintas.
Syaiful, salah seorang warga yang tengah melintas dan menyaksikan kejadian itu mengatakan, ban belakang sebelah kanan truk terperosok ke dalam lubang yang diduga bekas galian IPAL yang telah diaspal.
- Advertisement -
”Iya, ban sebelah kanan mobil truknya terperosok,” kata Syaiful.
Akibat kejadian itu, truk tersebut terpaksa parkir di tengah badan jalan sehingga menghambat arus lalu lintas di pertigaan jalan tersebut. Pemandangan truk yang miring ke kanan itu pun mencuri perhatian warga yang melintas.
- Advertisement -
Hingga pukul 17.00 WIB, belum ada tanda-tanda mobil truk tersebut dievakuasi atau diderek. Terlihat petugas kepolisian berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan.
Sementara itu, sopir truk hanya terlihat duduk di pinggir jalan sedang melakukan panggilan telepon. ”Iya, tadi pada saat melintas di sini tiba-tiba ban mobil terperosok. Terperosok di lubang bekas galian IPAL yang telah diaspal,” kata sang sopir yang enggan namanya disebutkan.
Sementara salah seorang pengendara roda dua Herman menyebutkan, lubang bekas galian IPAL yang telah diaspal di Jalan Cut Nyak Dihen harus ditinjau kembali kekuatannya.
”Jangan asal diaspal saja, harusnya diuji dulu kekuatan, baru diaspal. Akibatnya kan seperti ini, saat dilalui kendaraan langsung ambruk,” ungkapnya.(dof)