PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal, cepat dan profesional terutama ketika ada peristiwa kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru telah menambah dua unit mobil pemadam kebakaran.
Kepala DPKP Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan, pihkanya saat ini telah memiliki dua unit mobil pemadam kebakaran baru. Satu unit mobil pemadam kebakaran berkapasitas 10 ribu liter dan satu unit lagi mobil pemadam kebakaran yang berukuran kecil yang berkapasitas 400 liter air.
”Jadi saat ini kami telah memiliki dua unit mobil damkar baru. Satu berukuran besar untuk 10 ribu liter dan satu unit lagi yang berukuran kecil berkapasitas 400 liter. Yang berukuran kecil fungsinya untuk mengantisipasi ke gang-gang dan membuka jalan, termasuk kejadian -kejadian di jalan raya misalnya ada mobil terbakar, jadi tidak perlu menurunkan armada yang besar, tetapi cukup menurunkan armada yang kecil saja,” ujar Burhan Gurning, Kamis (2/5).
Lebih lanjut dikatakannya, pihkanya juga berharap agar kota Pekanbaru yang memiliki 15 kecamatan ini memiliki pos damkar karena itu merupakan Standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin profesional. Dan kedatangan armada ke lokasi kejadian itu bisa lebih cepat menjadi 10 menit.
”Bagaimana itu bisa dilakukan tentu jarak tempuh kita dari pos damkar terdekat ke TKP, apalagi dengan kondisi macet Lalulintas. Jadi semakin banyak pos ini maka pelayanan kita bisa semakin maksimal. Kami berharap juga di tahun depan menganggarkan unit mobil pemadam dan juga pos damkar di kecamatan Tuah Madani dan Lima Puluh karena jumlah penduduknya di dua kecamatan tersebut sangat padat,” katanya.
Burhan Gurning mengungkapkan dengan adanya penambahan armada tersebut, apalagi ada pos Damkar di Kecamatan Tuah Madani dan Lima Puluh sehingga pelayanan kepada masyarakat ke depannya semakin bagus, dan masyarakat bisa terlayani dengan baik.(dof)
