Jumat, 11 Oktober 2024

Santunan Kematian Tetap Dianggarkan Rp1 M

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sukses dengan progam santunan kematian pada 2023, Pemko Pekanbaru kembali meneruskan program ini tahun 2024. Anggaran yang disiapkan tetap sama, yakni Rp1 miliar.

Kepala Dinas Sosial (Dissos) Kota Pekanbaru Dr H Idrus MAg mengatakan, program santunan kematian dari Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP ini mendapatkan dukungan dari seluruh pihak termasuk para camat dan lurah.

- Advertisement -

Untuk itu, ia minta ketua RT/RW, lurah maupun camat agar dapat menyosialisasikan program santunan kematian bagi keluarga tidak mampu yang ada di daerah masing-masing. Ini agar anggaran santunan kematian dapat tepat sasaran dimanfaatkan masyarakat yang berhak menerimanya.

Baca Juga:  Ratusan Pedagang STC Demo Tolak Penggusuran Kios

”Kami berharap kepada RT/RW, lurah dan camat untuk dapat menyosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru bahwa ada program prioritas Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, yakni santunan kematian,” kata Idrus, Selasa (2/1).

- Advertisement -

Dijelaskan Idrus lagi, santunan kematian adalah bantuan sosial dalam bentuk uang yang diberikan kepada ahli waris untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. ”Pada tahun 2024 ini, program prioritas santunan kematian itu tetap dianggarkan Rp1 miliar di BTT. Ini berdasarkan instruksi bapak Pj Wali Kota Muflihun SSTP MAP agar bisa membantu saudara kita atau keluarganya yang ditinggalkan,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kota Pekanbaru, hingga akhir 2023, Dinas Sosial sudah menyalurkan santunan kematian kepada 712 ahli waris dari keluarga tidak mampu. Dengan total anggaran yang sudah disalurkan sebesar Rp712.000.00.

Baca Juga:  BI Buka Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil

Santunan kematian yang diberikan sebesar Rp1 juta untuk masing-masing keluarga ahli waris yang disalurkan di 15 kecamatan.

”Kami berharap seluruh pihak baik tingkat kecamatan dan kelurahan ataupun RT serta RW bisa ikut mensosialisasikan program ini, atau bahkan berkoordinasi dengan tim Dinas Sosial Pekanbaru jika ada warganya yang kurang mampu meninggal dunia,” katanya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sukses dengan progam santunan kematian pada 2023, Pemko Pekanbaru kembali meneruskan program ini tahun 2024. Anggaran yang disiapkan tetap sama, yakni Rp1 miliar.

Kepala Dinas Sosial (Dissos) Kota Pekanbaru Dr H Idrus MAg mengatakan, program santunan kematian dari Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP ini mendapatkan dukungan dari seluruh pihak termasuk para camat dan lurah.

Untuk itu, ia minta ketua RT/RW, lurah maupun camat agar dapat menyosialisasikan program santunan kematian bagi keluarga tidak mampu yang ada di daerah masing-masing. Ini agar anggaran santunan kematian dapat tepat sasaran dimanfaatkan masyarakat yang berhak menerimanya.

Baca Juga:  757 Berkas Santunan Kematian, 18 Tidak Layak

”Kami berharap kepada RT/RW, lurah dan camat untuk dapat menyosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru bahwa ada program prioritas Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, yakni santunan kematian,” kata Idrus, Selasa (2/1).

Dijelaskan Idrus lagi, santunan kematian adalah bantuan sosial dalam bentuk uang yang diberikan kepada ahli waris untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. ”Pada tahun 2024 ini, program prioritas santunan kematian itu tetap dianggarkan Rp1 miliar di BTT. Ini berdasarkan instruksi bapak Pj Wali Kota Muflihun SSTP MAP agar bisa membantu saudara kita atau keluarganya yang ditinggalkan,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kota Pekanbaru, hingga akhir 2023, Dinas Sosial sudah menyalurkan santunan kematian kepada 712 ahli waris dari keluarga tidak mampu. Dengan total anggaran yang sudah disalurkan sebesar Rp712.000.00.

Baca Juga:  Ganggu Ketertiban, 10 Gepeng Diamankan

Santunan kematian yang diberikan sebesar Rp1 juta untuk masing-masing keluarga ahli waris yang disalurkan di 15 kecamatan.

”Kami berharap seluruh pihak baik tingkat kecamatan dan kelurahan ataupun RT serta RW bisa ikut mensosialisasikan program ini, atau bahkan berkoordinasi dengan tim Dinas Sosial Pekanbaru jika ada warganya yang kurang mampu meninggal dunia,” katanya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari