Jumat, 22 November 2024

Pintu LS Board PLN Dicuri, Pasokan Listrik Bisa Terganggu

- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Banyak ditemukan pencurian LS Board milik PLN, hal tersebut dapat menganggu pasokam listrik, dan membahayakan masyarakat di lingkungan sekitar gardu tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Manager PLN ULP Rumbai, Franciscus Indra Erlangga. Ia menyebutkan, untuk pintu LS Board yang hilang ada 4 unit pintu gardu, dan kabel optik gardu hilang di 5 gardu, yaitu pintu LS board No Gardu 128 alamat Jalan Toman, Sabtu (28/11), pintu LS board No Gardu 89 Jalan Tengku Mahmud, Selasa (1/12), LS board no gardu 139 Jalan Umban Sari, Rabu (2/12), dan LS Board KB 026 Jalan Teratai, Rabu (25/11).
Kemudian untuk kabel opstik yang hilang di no gardu 311 Jalan Siak 2, Senin (16/3), no gardu RB 328 Jalan Sri Indra, Kamis (9/4); no gardu 334 di Perumahan Andalas, Ahad (28/6); no gardu MNS 37 di Desa Rantau Berantah, Senin (13/7); dan no gardu MNS 42 di Dusun Flamboyan, Rabu (10/6).
Pasokan energi listrik yang andal yang diterima oleh masyarakat tak lepas dari kelengkapan komponen peralatan jaringan listrik yang baik. LS Board merupakan salah satu komponen pada jaringan listrik yang berfungsi sebagai pengendali, pelindung dan pembagi aliran listrik yang bersumber dari Gardu Distribusi / Trafo ke saluran pelayanan atau ke pelanggan.
“Ditemukan banyaknya pintu LS Board hilang yang terindikasi dicuri, hilangnya pintu LS Board dapat mengganggu pasokan listrik dan dapat membahayakan khususnya bagi masyarakat di lingkungan sekitar gardu tersebut,” kata Franciscus, Rabu (2/12).
Selanjutnya frans mengimbau bagi seluruh masyarakat apabila menjumpai LS Board tidak memiliki pintu atau ada kejanggalan lainnya pada jaringan listrik untuk dapat mengubungi melalui contact center PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile. 
Laporan : Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor : M Ali Nurman
Baca Juga:  HUT Dewa Qian Li Yan, Gelar Sembahyang Bersama
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Banyak ditemukan pencurian LS Board milik PLN, hal tersebut dapat menganggu pasokam listrik, dan membahayakan masyarakat di lingkungan sekitar gardu tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Manager PLN ULP Rumbai, Franciscus Indra Erlangga. Ia menyebutkan, untuk pintu LS Board yang hilang ada 4 unit pintu gardu, dan kabel optik gardu hilang di 5 gardu, yaitu pintu LS board No Gardu 128 alamat Jalan Toman, Sabtu (28/11), pintu LS board No Gardu 89 Jalan Tengku Mahmud, Selasa (1/12), LS board no gardu 139 Jalan Umban Sari, Rabu (2/12), dan LS Board KB 026 Jalan Teratai, Rabu (25/11).
Kemudian untuk kabel opstik yang hilang di no gardu 311 Jalan Siak 2, Senin (16/3), no gardu RB 328 Jalan Sri Indra, Kamis (9/4); no gardu 334 di Perumahan Andalas, Ahad (28/6); no gardu MNS 37 di Desa Rantau Berantah, Senin (13/7); dan no gardu MNS 42 di Dusun Flamboyan, Rabu (10/6).
Pasokan energi listrik yang andal yang diterima oleh masyarakat tak lepas dari kelengkapan komponen peralatan jaringan listrik yang baik. LS Board merupakan salah satu komponen pada jaringan listrik yang berfungsi sebagai pengendali, pelindung dan pembagi aliran listrik yang bersumber dari Gardu Distribusi / Trafo ke saluran pelayanan atau ke pelanggan.
“Ditemukan banyaknya pintu LS Board hilang yang terindikasi dicuri, hilangnya pintu LS Board dapat mengganggu pasokan listrik dan dapat membahayakan khususnya bagi masyarakat di lingkungan sekitar gardu tersebut,” kata Franciscus, Rabu (2/12).
Selanjutnya frans mengimbau bagi seluruh masyarakat apabila menjumpai LS Board tidak memiliki pintu atau ada kejanggalan lainnya pada jaringan listrik untuk dapat mengubungi melalui contact center PLN 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile. 
Laporan : Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor : M Ali Nurman
Baca Juga:  Unri Segera Buka Program S-3 Manajemen
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari