Senin, 20 Mei 2024

Angkutan Sampah Dipasang GPS

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru memasang alat global positioning system (GPS) pada truk pengangkut sampah. Ini bertujuan memastikan pergerakan angkutan sampah dari seluruh titik di dua zona. GPS ini menjadi bahan rujukan bahwa armada ini bergerak sesuai rute zonasinya.

”Jadi GPS ini bahan rujukan, untuk memastikan armada angkutan sampah bergerak sesuai ketentuan,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLHK Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (1/2).

Yamaha

Sejalan dengan itu, pihak operator pengangkutan sampah diminta bekerja maksimal. Mereka harus mengangkut habis sampah yang ada di tempat pembuangan sementara (TPS) dan membawa ke tempat penampungan akhir (TPA).

Ingot katakan, pemko terus mengevaluasi pengelolaan sampah yang ada saat ini untuk memastikan kinerja operator angkutan sampah sesuai dengan kontrak.

Baca Juga:  Tersangka Tidak Bisa Baca Alquran

Setakat ini dia katakan, pihak operator sudah memenuhi syarat yakni mulai dari jumlah armada dan hal lainnya. ”Pengangkutan sampah saat ini dilakukan oleh operator yakni PT Bina Riau Sejahtera (BRS). Mereka menjadi mitra pengangkutan sampah di Zona I dan Zona II,” terang Ingot.

- Advertisement -

Ingot menyadari bahwa proses pengangkutan sampah saat ini belum sempurna. Ia menilai masih ada sejumlah persoalan terutama terkait kondisi TPA. ”Memang tidak semuanya sempurna, masih ada persoalan terutama kondisi TPA yang hari ini mungkin hampir penuh,” imbuhnya.

Dirinya menyadari kondisi hari ini menunjukkan bahwa pengelolaan TPA sebelumnya tidak baik. Pihaknya pun melakukan tata kelola ulang terhadap TPA Muara Fajar. Juga melakukan evaluasi terhadap proses penempatan sampah di TPA.(yls)

- Advertisement -
Baca Juga:  Seribu Meter Jalan Langgam-Tambak Selesai Diperbaiki

Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru memasang alat global positioning system (GPS) pada truk pengangkut sampah. Ini bertujuan memastikan pergerakan angkutan sampah dari seluruh titik di dua zona. GPS ini menjadi bahan rujukan bahwa armada ini bergerak sesuai rute zonasinya.

”Jadi GPS ini bahan rujukan, untuk memastikan armada angkutan sampah bergerak sesuai ketentuan,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLHK Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (1/2).

Sejalan dengan itu, pihak operator pengangkutan sampah diminta bekerja maksimal. Mereka harus mengangkut habis sampah yang ada di tempat pembuangan sementara (TPS) dan membawa ke tempat penampungan akhir (TPA).

Ingot katakan, pemko terus mengevaluasi pengelolaan sampah yang ada saat ini untuk memastikan kinerja operator angkutan sampah sesuai dengan kontrak.

Baca Juga:  Enam Daerah di Riau Masih PPKM Level 2

Setakat ini dia katakan, pihak operator sudah memenuhi syarat yakni mulai dari jumlah armada dan hal lainnya. ”Pengangkutan sampah saat ini dilakukan oleh operator yakni PT Bina Riau Sejahtera (BRS). Mereka menjadi mitra pengangkutan sampah di Zona I dan Zona II,” terang Ingot.

Ingot menyadari bahwa proses pengangkutan sampah saat ini belum sempurna. Ia menilai masih ada sejumlah persoalan terutama terkait kondisi TPA. ”Memang tidak semuanya sempurna, masih ada persoalan terutama kondisi TPA yang hari ini mungkin hampir penuh,” imbuhnya.

Dirinya menyadari kondisi hari ini menunjukkan bahwa pengelolaan TPA sebelumnya tidak baik. Pihaknya pun melakukan tata kelola ulang terhadap TPA Muara Fajar. Juga melakukan evaluasi terhadap proses penempatan sampah di TPA.(yls)

Baca Juga:  Tersangka Tidak Bisa Baca Alquran

Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari