Minggu, 7 Juli 2024

Gaji Dibayar, TMP Beroperasi

KOTA (RIAUPOS.CO) — Polemik gaji pramudi dan pramudi dan pramugara Sarana Angkutan Umum Massal Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang tertunggak dua bulan hingga menyebabkan terjadinya mogok kerja, Selasa (31/12) berakhir. Pramudi dan pramugara kembali bekerja Rabu (1/1) setelah gaji mereka dibayarkan.

Mogok kerja sempat digelar oleh 180-an orang pramudi dan 150-an orang pramugara sejak Selasa (31/12/2019) dini hari hingga malam. Akibat mogok kerja ini, seluruh bus TMP diparkirkan di Terminal Bandaraya Payung Sekaki dan seluruh halte kosong serta penumpang sempat menunggu hingga berjam-jam. 

- Advertisement -

Dengan sudah dibayarkannya gaji November dan Desember 2019 yang tertunda, Rabu (1/1) seluruh armada TMP sudah beroperasi seperti biasanya. "Sudah operasional seperti biasanya," kata Direktur Utama PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM) Azmi ST MT saat dihubungi Riau Pos, Rabu (1/1). 

Baca Juga:  Sekdaprov Prihatin Banyak Jalan Rusak Akibat Galian

TMP saat ini berada dibawah pengelolaan PT TPM anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Pembayaran gaji dilakukan tak lama setelah Pemko Pekanbaru membayarkan subsidi pada PT SPP. "Urusan gaji sudah. Kemarin Pemko sudah oke memasukkan dananya," imbuh Azmi. 

Kepada pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN)  yang pernah menjabat sebagai Inspektur Kota Pekanbaru ini Riau Pos kemudian menanyakan bagaimana dengan kesiapan pengelolaan setahun ke depan, terutama agar gaji tak terlambat lagi, dia menyebut ini perlu komitmen bersama."Kalau pemko berkomitmen sesuai yang diharapkan, tentu jalan dia," singkatnya.(ali)

KOTA (RIAUPOS.CO) — Polemik gaji pramudi dan pramudi dan pramugara Sarana Angkutan Umum Massal Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang tertunggak dua bulan hingga menyebabkan terjadinya mogok kerja, Selasa (31/12) berakhir. Pramudi dan pramugara kembali bekerja Rabu (1/1) setelah gaji mereka dibayarkan.

Mogok kerja sempat digelar oleh 180-an orang pramudi dan 150-an orang pramugara sejak Selasa (31/12/2019) dini hari hingga malam. Akibat mogok kerja ini, seluruh bus TMP diparkirkan di Terminal Bandaraya Payung Sekaki dan seluruh halte kosong serta penumpang sempat menunggu hingga berjam-jam. 

Dengan sudah dibayarkannya gaji November dan Desember 2019 yang tertunda, Rabu (1/1) seluruh armada TMP sudah beroperasi seperti biasanya. "Sudah operasional seperti biasanya," kata Direktur Utama PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM) Azmi ST MT saat dihubungi Riau Pos, Rabu (1/1). 

Baca Juga:  Beruang Madu Ditemukan Mati

TMP saat ini berada dibawah pengelolaan PT TPM anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Pembayaran gaji dilakukan tak lama setelah Pemko Pekanbaru membayarkan subsidi pada PT SPP. "Urusan gaji sudah. Kemarin Pemko sudah oke memasukkan dananya," imbuh Azmi. 

Kepada pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN)  yang pernah menjabat sebagai Inspektur Kota Pekanbaru ini Riau Pos kemudian menanyakan bagaimana dengan kesiapan pengelolaan setahun ke depan, terutama agar gaji tak terlambat lagi, dia menyebut ini perlu komitmen bersama."Kalau pemko berkomitmen sesuai yang diharapkan, tentu jalan dia," singkatnya.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari