MANDAU (RIAUPOS.CO) – Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat memimpin pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Pemda Duri XIII, Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Selasa (30/7) malam.
Pemadaman api yang membakar lahan sawit dan lahan gambut seluas lebih kurang 3 hektare dengan menggunakan 1 unit mobil Damkar Kecamatan Talang Muandau dan ditambah dengan air di kanal seputaran lokasi.
Ikut dalam pemadaman karhutla di Duri XXIII Desa Bumbung 12 personel gabungan Posek Mandau dan BKO Polres Bengkalis, 4 personel Koramil 03/Mandau, 17 anggota BPBD Bengkalis dan Batsol, 4 anggota Damkar Batsol dan Talang Muandau, 10 orang perangkat Desa Bumbung, serta 30 orang masyarakat.
Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat menyebutkan, lokasi lahan yang terbakar merupakan lahan sawit. Pemadaman dilakukan melalui sumber air kanal yang ada di lokasi dengan kapasitas air yang sangat terbatas.
“Selain menggunakan air yang ada di kanal, di lokasi karhutla juga menggunakan alat berat ekskavator untuk membuat sekat kanal dangan ukuran 500 meter+500 meter untuk mencegah api meluas ke lahan yang lain mengingat lokasi kebakaran juga lahan gambut,” jelasnya.
Dikatakan Hairul, untuk pemadaman pada Selasa (30/7) selesai dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB dan akan dilanjutkan sampai Rabu (31/7) untuk pendinginan dengan mengunakan 1 unit Helikopter Water Bombing milik BNPB.
“Karena mengingat akses menuju lokasi Karlahut merupakan jalan tanah dengan jarak lebih kurang 15 kilometer dari jalan Lintas Duri-Dumai di Simpang Jalan Pemda Desa Bumbung,” ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk pemadaman yang dilakukan pada Rabu (31/7) pagi sempat dilanjutkan, namun karena hujan deras akhirnya pemadaman dihentikan.
“Kita tetap memantau lokasi kebakaran, meski sudah diguyur hujan deras namun proses pendinginanan tetap dilakukan pemantauan,” ujarnya.(ksm)