Kamis, 21 November 2024

Turun Hujan, Tetap Waspadai Karhutla

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah beberapa pekan dalam cuaca panas terik, Kota Pekanbaru akhirnya diguyur hujan seharian, Rabu (31/7).

Meski turun hujan, masyarakat diingatkan untuk tidak mekakukan aktivitas pembakaran lahan untuk tujuan apapun. Karena, pada musim kemarau saat ini, api tetap akan membawa risiko terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

- Advertisement -

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi menyikapi kondisi suhu Kota Bertuah yang sempat menembus 34 derajat Celsius awal pekan ini. Sabarudi menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah kebakaran dan lahan (Karhutla) mulai dari rumah sendiri.

”Kita tahu bahwa beberapa kecamatan di Pekanbaru seperti Rumbai, Kulim, Tenayan Raya dan Payung Sekaki bersiko tinggi Karhutla. Musim kemarau ini biasanya ada saja oknum yang membuka lahan dengan membakar. Ini jangan sampai terjadi lagi. Kasus di PHR kemarin kita harapkan menjadi yang terakhir. Apapun modusnya, harus diantisipasi,” ujar Sabarudi.

Baca Juga:  Tiga Pelaku Curanmor di Kampus Diringkus

Sabarudi merujuk pada pembakaran lahan yang menjadi aset PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rumbai Bukit. Pelaku dalam karhutla seluas 2.500 m2 sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Pekanbaru.

- Advertisement -

Politisi PKS ini juga menyarankan agar ada kerja sama antara semua pihak untuk melakukan antisipasi dan pengawasan.

”Camat, Lurah, RW hingga perangkat RT harus aktif dalam sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakarnya. Sinergitas sangat penting. Ketika kita semua kompak dan konsisten dalam menjalankan pola-pola penanggulangan, maka potensi kebakaran dapat diminimalisir,’’ ungkapnya.

Sabarudi yang kembali terpilih pada Pemilu legislatif 2024 ini juga mengapresiasi langkah Pemko Pekanbaru bersama TNI dan Polri yang telah mengambil langkah cepat antisipasi karhutla.

Baca Juga:  Warga Mulai Bersihkan Sisa Puing Bangunan

Dengan kondisi cuaca yang semakin panas dan kering, masyarakat Pekanbaru diimbau untuk lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan. Dengan demikian Pekabaru dapat berkontribusi pada pencegahan Riau terus bebas dari kabut asap.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah beberapa pekan dalam cuaca panas terik, Kota Pekanbaru akhirnya diguyur hujan seharian, Rabu (31/7).

Meski turun hujan, masyarakat diingatkan untuk tidak mekakukan aktivitas pembakaran lahan untuk tujuan apapun. Karena, pada musim kemarau saat ini, api tetap akan membawa risiko terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

- Advertisement -

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi menyikapi kondisi suhu Kota Bertuah yang sempat menembus 34 derajat Celsius awal pekan ini. Sabarudi menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah kebakaran dan lahan (Karhutla) mulai dari rumah sendiri.

”Kita tahu bahwa beberapa kecamatan di Pekanbaru seperti Rumbai, Kulim, Tenayan Raya dan Payung Sekaki bersiko tinggi Karhutla. Musim kemarau ini biasanya ada saja oknum yang membuka lahan dengan membakar. Ini jangan sampai terjadi lagi. Kasus di PHR kemarin kita harapkan menjadi yang terakhir. Apapun modusnya, harus diantisipasi,” ujar Sabarudi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Komisi II DPRD Pekanbaru Hearing bersama Bapenda

Sabarudi merujuk pada pembakaran lahan yang menjadi aset PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rumbai Bukit. Pelaku dalam karhutla seluas 2.500 m2 sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Pekanbaru.

Politisi PKS ini juga menyarankan agar ada kerja sama antara semua pihak untuk melakukan antisipasi dan pengawasan.

”Camat, Lurah, RW hingga perangkat RT harus aktif dalam sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakarnya. Sinergitas sangat penting. Ketika kita semua kompak dan konsisten dalam menjalankan pola-pola penanggulangan, maka potensi kebakaran dapat diminimalisir,’’ ungkapnya.

Sabarudi yang kembali terpilih pada Pemilu legislatif 2024 ini juga mengapresiasi langkah Pemko Pekanbaru bersama TNI dan Polri yang telah mengambil langkah cepat antisipasi karhutla.

Baca Juga:  Meranti Tetapkan Status Siaga Karhutla 

Dengan kondisi cuaca yang semakin panas dan kering, masyarakat Pekanbaru diimbau untuk lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan. Dengan demikian Pekabaru dapat berkontribusi pada pencegahan Riau terus bebas dari kabut asap.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari