PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Banjir yang menggenangi Jalan Sudirman Ujung semakin tinggi. Akibatnya, akses jalan menuju Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Jembatan Siak IV ditutup pada Jumat (30/4) pagi.
Pantauan Riau Pos, kemarin, sejak pagi hingga siang hari akses Jalan Jenderal Sudirman menuju dan dari Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah ditutup menggunakan road barrie oleh satuan kepolisian Kota Pekanbaru.
Menurut Ali, warga sekitar, jalan tersebut ditutup akibat luapan air Sungai Siak menggenangi Jalan Sudirman Ujung menuju Jalan Sembilang Rumbai.
"Setiap pagi ditutup. Tapi siang dibuka lagi sama pengendara yang nekat melintasi genangan air banjir," ungkapnya.
Selain itu, ditambahkan Ali, saat ini sejumlah warga terdampak banjir masih bingung di mana harus mencari tempat mengungsi karena sampai saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru belum menyediakan tenda pengungsian dan bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir.
"Kemarin warga pada mengungsi di musalla yang ada di sekitar permukiman. Tapi air semakin tinggi, jadi musalla pun ikut terendam. Sekarang kami bingung mau tidur di mana karena tak ada keluarga di Pekanbaru," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah pengendara motor yang mencoba menerobos Jembatan Siak IV memilih putar arah setelah melihat pengendara motor lainnya mengalami mati mesin saat nekat menerobos genangan banjir.
"Nggak jadi lewat sini, banjirnya semakin tinggi. Mutar balik saja," ujar seorang pengendara.
Dikonfirmasi soal penutupan akses jalan menuju dan dari Jembatan Siak IV, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Anindhita Rizal SH SIK membenarkannya. Ia mengatakan, pada pagi hari pihaknya melakukan penutupan arus lalu lintas Jembatan Siak IV.
"Penutupan tersebut disebabkan karena adanya genangan air yang cukup dalam, hampir setinggi lutut orang dewasa sehingga menyebabkan arus kendaraan tergganggu," ujar Anindhita Rizal, kemarin.
Namun, penutupan tidak berlangsung seharian. Siang hari, akses jalan sudah dibuka kembali karena genangan air sudah mulai menyusut walaupun masih tergenang namun masih bisa dilalui.
"Penutupan arus lalu lintas ini akan tetap dilakukan apabila genangan air di Jalan Sudirman Ujung masih tinggi sehingga rawan terhadap mobil atau motor mengalami mogok," terangnya.(ayi/dof)