DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan membatik yang dipusatkan di galeri Batik Dumai. Selain mampu membangkitkan kreativitas dan daya cipta warga, juga dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai Hj Leni Ramaini kemarin ketika membuka pelatihan membatik di Galeri Batik Dumai. Pelaksanaan pelatihan membatik tersebut dilaksanakan selama tiga hari. Dari tanggal 7 hingga 10 Agustus 2024 mendatang.
‘’Kita apresiasi PT PHR yang memberikan pelatihan membatik di Kota Dumai,’’ kata Leni
Leni berharap, kegiatan pelatihan membatik tersebut dapat terus dilakukan secara berkesinambungan. Di sisi lain, dapat memberi dampak positif. Salah satunya kreativitas masyarakat bisa berkembang dan tersalurkan. Gilirannya, dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
- Advertisement -
Sementara, kegiatan pelatihan membatik sudah dilaksanakan sebelumnya di tahun 2023 lalu. Selain pelatihan, juga telah dilaksanakan lomba desain motif batik dengan tema Putri Tujuh.
Artinya, lanjut Leni, pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan penguatan dan pembinaan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Sehingga dapat meningkatkan daya saing produk batik dan lebih banyak dikenal masyarakat, baik di Kota Dumai maupun luar daerah.
- Advertisement -
“Kami dari TP PKK Kota Dumai terus mendorong para pembatik untuk mengembangkan kemampuannya. Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, sehingga dapat menghasilkan batik yang berkualitas dan mampu bersaing dipasaran,’’ kata Leni.(sah)
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan membatik yang dipusatkan di galeri Batik Dumai. Selain mampu membangkitkan kreativitas dan daya cipta warga, juga dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai Hj Leni Ramaini kemarin ketika membuka pelatihan membatik di Galeri Batik Dumai. Pelaksanaan pelatihan membatik tersebut dilaksanakan selama tiga hari. Dari tanggal 7 hingga 10 Agustus 2024 mendatang.
‘’Kita apresiasi PT PHR yang memberikan pelatihan membatik di Kota Dumai,’’ kata Leni
Leni berharap, kegiatan pelatihan membatik tersebut dapat terus dilakukan secara berkesinambungan. Di sisi lain, dapat memberi dampak positif. Salah satunya kreativitas masyarakat bisa berkembang dan tersalurkan. Gilirannya, dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Sementara, kegiatan pelatihan membatik sudah dilaksanakan sebelumnya di tahun 2023 lalu. Selain pelatihan, juga telah dilaksanakan lomba desain motif batik dengan tema Putri Tujuh.
Artinya, lanjut Leni, pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan penguatan dan pembinaan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Sehingga dapat meningkatkan daya saing produk batik dan lebih banyak dikenal masyarakat, baik di Kota Dumai maupun luar daerah.
“Kami dari TP PKK Kota Dumai terus mendorong para pembatik untuk mengembangkan kemampuannya. Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, sehingga dapat menghasilkan batik yang berkualitas dan mampu bersaing dipasaran,’’ kata Leni.(sah)
