DUMAI (RIAUPOS.CO) – Belakangan ini, sebagian harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran, khususnya di Pasar Pulau Payung mulai berangsur naik. Kendati demikian, masih ada beberapa sembako lain yang harganya masih bertahan dan bahkan cenderung turun.
Harga beras misalnya, sebagian besar premium masih bertahan antara Rp11.500 per kilogram sampai Rp15.800 per kilogram. Sedang beras medium yakni mengalami kenaikan harga semula Rp11.500 per kilogram naik menjadi jadi Rp13.100 perkilogram.
- Advertisement -
Sedangkan bawang merah mengalami penurunan harga. Semula Rp55.000 per kilogram turun menjadi Rp52.000 per kilogram. Untuk bawah putih justru mengalami kenaikan dari Rp40.000 per kilogram menjadi Rp42.000 per kilogram. Termasuk bawang bombai juga naik dari Rp38.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.
Untuk cabai merah besar mengalami penurunan harga dari Rp72.000 per kilogram menjadi Rp70.000 per kilogram. Kondisi serupa sama pada cabai rawit hijau dari Rp48.000 per kilogram turun menjadi Rp40.000 per kilogram. Sedangkan cabai merah keriting dan cabai rawit merah, kondisi harganya masih normal.
- Advertisement -
Gula pasir, baik curah maupun kemasan kondisi harganya masih bertahan yakni mencapai Rp18.000 per kilogram. Kondisi serupa turut dirasakan pada minyak goreng curah dan kemasan yakni berkisar antara Rp14 ribu per liter hingga Rp20.000 per liter.
Khusus untuk daging ayam ras potong harganya masih bertahan yakni Rp32.000 per kilogram. Sedangkan telur justru naik dari Rp28.900 menjadi Rp30.600 per kilogram. Untuk daging segar dan daging beku masih bertahan yakni Rp140.000 per kilogram dan Rp80.000 per kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai Fridarson yang dihubungi Riau Pos, Senin (6/5) di Dumai menjelaskan, mengacu hasil pemantauan di lapangan, ternyata sebagian harga Sembako sudah ada yang mengalami kenaikkan. ”Namun ada juga yang masih bertahan dan malahan turun,” kata Fridarson.(ade)
Laporan Syahri Ramlan, Dumai
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Belakangan ini, sebagian harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran, khususnya di Pasar Pulau Payung mulai berangsur naik. Kendati demikian, masih ada beberapa sembako lain yang harganya masih bertahan dan bahkan cenderung turun.
Harga beras misalnya, sebagian besar premium masih bertahan antara Rp11.500 per kilogram sampai Rp15.800 per kilogram. Sedang beras medium yakni mengalami kenaikan harga semula Rp11.500 per kilogram naik menjadi jadi Rp13.100 perkilogram.
Sedangkan bawang merah mengalami penurunan harga. Semula Rp55.000 per kilogram turun menjadi Rp52.000 per kilogram. Untuk bawah putih justru mengalami kenaikan dari Rp40.000 per kilogram menjadi Rp42.000 per kilogram. Termasuk bawang bombai juga naik dari Rp38.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.
Untuk cabai merah besar mengalami penurunan harga dari Rp72.000 per kilogram menjadi Rp70.000 per kilogram. Kondisi serupa sama pada cabai rawit hijau dari Rp48.000 per kilogram turun menjadi Rp40.000 per kilogram. Sedangkan cabai merah keriting dan cabai rawit merah, kondisi harganya masih normal.
Gula pasir, baik curah maupun kemasan kondisi harganya masih bertahan yakni mencapai Rp18.000 per kilogram. Kondisi serupa turut dirasakan pada minyak goreng curah dan kemasan yakni berkisar antara Rp14 ribu per liter hingga Rp20.000 per liter.
Khusus untuk daging ayam ras potong harganya masih bertahan yakni Rp32.000 per kilogram. Sedangkan telur justru naik dari Rp28.900 menjadi Rp30.600 per kilogram. Untuk daging segar dan daging beku masih bertahan yakni Rp140.000 per kilogram dan Rp80.000 per kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai Fridarson yang dihubungi Riau Pos, Senin (6/5) di Dumai menjelaskan, mengacu hasil pemantauan di lapangan, ternyata sebagian harga Sembako sudah ada yang mengalami kenaikkan. ”Namun ada juga yang masih bertahan dan malahan turun,” kata Fridarson.(ade)
Laporan Syahri Ramlan, Dumai