PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) – Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru turun ke Jalan Karya Indah, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payungsekaki pada Senin (29/4) siang. Hal ini usai adanya laporan keluhan warga soal debu, kerusakan jalan hingga ambruknya gorong-gorong di jalan tersebut.
Saat rombongan tiba di lokasi, jalan Karya Indah yang berada di kawasan Jalan Riau ujung tersebut memang berdebu. Terlihat satu unit alat berat sedang melakukan penimbunan gorong-gorong ambruk yang melintang di jalan tersebut.
Kerusakan jalan sendiri tidak terlihat, karena sudah ditimbun dengan tanah berpasir. Pantauan Riau Pos, kerusakan jalan, gorong-gorong yang disertai debu di jalan tersebut akibat dari proyek penimbunan lahanan yang berada di jalan tersebut. Proyek ini menggunakan truk berat untuk mengangkut tanah.
Turut hadir langsung siang itu, Ketua Komisi IV Nurul Ikhsan didampingi Anggota Komisi IV Firmansyah, Pangkat Purba dan Robin Eduar. Pada kesempatan itu Robin Eduar mengaku dirinya menerima laporan warga yang protes terhadap kondisi jalan itu.
”Kebetulan ini Dapil saya, jalan ini bagus sebelum ada aktivitas penimbunan, saya tahu. Warga mengeluh karena jalan ini rusak dan saluran air ambruk, hari ini (kemarin, red) sesuai fakta kita temui jalan ini sudah ditimbun dengan tanah berpasir dan salurannya sudah diperbaiki. Namun warga masih mengeluh karena debu dan soal janji yang punya proyek,” kata Robin.
Keluhan masyarakat, jalan menjadi berdebu dan terlalu banyak truk besar. Padahal Jalan Karya Indah merupakan akses bagi sejumlah sekolah.
”Soal debu ini kami minta, ini Pak Lurah tolong ingatkan, mereka harus ada tank, siram jalan ini agar tidak berdebu. Terus ke depan ini tidak boleh lagi truk berat dipakai. Sesuai klasifikasi jalan paling berat Colt Diesel. Makanya jalan hancur, gorong-gorong ambruk jadinya,’’ kata Robin.
Menurut warga Jalan Karya Indah merupakan akses sejumlah sekolah. Diantaranya TK, SMA Metodis dan juga Sekolah Dharma Yuda. Mereka juga menuntut janji agar jalan yang rusak dikembalikan ke kondisi semula. Yaitu kondisi sebelum dimulainya proyek penimbunan lahan tersebut.
”Kami minta ini lingkungan sehat, jangan ditimbun tanah, tapi kerikil. Ini berdebu
Ini sudah terjadi dua minggu, kasian kami warga dan juga anak-anak sekolah,’’ kata salah seorang warga yang ikut menyambut rombongan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru siang itu.
Pada kesempatan itu Komisi IV meminta Lurah Air Hitam Zulfi Ijum untuk menyelesaikan semua keluhan warga. Termasuk masukan-masukan dari Komisi IV saat cek lapangan siang itu.
”Pak Lurah janji ini akan selesai. Kalau tidak selesai juga, masih ada keluhan lagi nanti dari warga, Lurah, dinas terkait dan yang punya proyek akan kita panggil,” tutup Robin.(end)