PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Upaya pemerintah mempercantik wajah Kota Pekanbaru belum diiringi upaya keamanan penjagaan aset yang dibangun. Pasalnya, banyak aset di fasilitas publik yang hilang, diduga dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab.
Pantauan Riau Pos, satu per satu kursi besi di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman hilang. Yang tersisa hanya besi di bagian bawah yang bisa membahayakan pejalan kaki.
Salah seorang juru parkir di dekat lokasi Sofian Putra Panjaitan kepada Riau Pos menjelaskan, hilangnya fasilitas umum seperti bangku besi dan tembaga di atas trotoar di Jalan Jenderal Sudirman bukan pertama kali terjadi.
Bahkan selama beberapa pekan belakangan ini, satu per satu kursi serta sejumlah fasilitas umum lainnya yang ada di Kota Pekanbaru lenyap tanpa jejak, sehingga membuat masyarakat dan pejalan kaki khawatir dengan keamanan di Kota Pekanbaru.
”Tadi jam 4 subuh kursi itu masih ada, eh pas saya tinggal tidur sebentar malah hilang,” katanya.
- Advertisement -
Menurut Sofian, pelaku yang mengambil kursi besi di atas trotoar itu menggunakan linggis untuk mencongkel satu persatu besi pengaman yang ada di bawah kursi besi tersebut, dan membawanya lari dengan menggunakan kendaraan bermotor.
”Saya tidak tahu pasti. Tapi kalau lihat bekas yang ada di kursi besi yang tersisa, itu menggunakan linggis, karena ada tampak sisa besi yang cukup runcing dibagian lantai trotoar. Makanya kami pukul pakai batu agar rata dan tidak membahayakan keselamatan orang banyak,” ungkapnya.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Upaya pemerintah mempercantik wajah Kota Pekanbaru belum diiringi upaya keamanan penjagaan aset yang dibangun. Pasalnya, banyak aset di fasilitas publik yang hilang, diduga dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab.
Pantauan Riau Pos, satu per satu kursi besi di jalur pedestrian Jalan Jenderal Sudirman hilang. Yang tersisa hanya besi di bagian bawah yang bisa membahayakan pejalan kaki.
Salah seorang juru parkir di dekat lokasi Sofian Putra Panjaitan kepada Riau Pos menjelaskan, hilangnya fasilitas umum seperti bangku besi dan tembaga di atas trotoar di Jalan Jenderal Sudirman bukan pertama kali terjadi.
Bahkan selama beberapa pekan belakangan ini, satu per satu kursi serta sejumlah fasilitas umum lainnya yang ada di Kota Pekanbaru lenyap tanpa jejak, sehingga membuat masyarakat dan pejalan kaki khawatir dengan keamanan di Kota Pekanbaru.
”Tadi jam 4 subuh kursi itu masih ada, eh pas saya tinggal tidur sebentar malah hilang,” katanya.
Menurut Sofian, pelaku yang mengambil kursi besi di atas trotoar itu menggunakan linggis untuk mencongkel satu persatu besi pengaman yang ada di bawah kursi besi tersebut, dan membawanya lari dengan menggunakan kendaraan bermotor.
”Saya tidak tahu pasti. Tapi kalau lihat bekas yang ada di kursi besi yang tersisa, itu menggunakan linggis, karena ada tampak sisa besi yang cukup runcing dibagian lantai trotoar. Makanya kami pukul pakai batu agar rata dan tidak membahayakan keselamatan orang banyak,” ungkapnya.(ayi)
