27.2 C
Pekanbaru
Senin, 28 April 2025
spot_img

Minyakita Dijual Melebihi HET

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho mengunjungi Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, Rabu (12/3). Dalam kunjungan tersebut, Wako menemukan masih ada pedagang yang menjual minyak goreng kemasan merek Minyakita di atas harga eceran tertinggi (HET).

Wako menemukan perbedaan harga pada Minyakita antara Rp1.000 hingga Rp2.000 dari HET Rp15.700 per liter. Beberapa pedagang menjual Minyakita berkisar Rp16.000 sampai Rp17.000 per liter.

Kunjungan ke pasar ini menjadi kesempatan bagi Wako untuk berinteraksi secara langsung dengan para pedagang dan juga masyarakat atau pembeli. Wako menampung keluhan mereka terhadap kondisi bahan pokok menjelang Idulfitri 1446 H.

”Harga bahan pokok masih baik. Untuk Minyakita ada kami temukan perbedaan dan selisih (dari HET, red) tadi di pasar,” ujar Agung.

Baca Juga:  Residivis Curi Motor di 6 Lokasi

Adanya temuan selisi harga Minyakita yang dijual pedagang tersebut juga sempat ditanyakan Wako kepada pihak Bulog Riau.

Kunjungi Bulog Di hari yang sama, Rabu (12/3), Wako juga melakukan kunjungan ke gudang Bulog Regional Riau di Jalan Jenderal Sudirman.

Wako ingin memastikan persediaan beras di Bulog mencukupi. Masyarakat pun diminta untuk tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras.

”Mengecek harga bahan pokok di pasar, juga ketersediaan di Bulog. Yang kami dapati memang hari ini, harga di pasar itu cukup bagus,” ujar Wako.

- Advertisement -

Wako juga mengecek persediaan minyak goreng merk Minyakita yang juga ada di gudang Bulog tersebut. ”Minyakita ada 55 ton dan beras SPHP itu ada 2.000 ton. Ini bisa menekan dan menjaga stabilitas beras karena beras SPHP kualitasnya bagus. Gula juga tidak pernah putus,” tambahnya.

Baca Juga:  Banyak Masuk dari Medan, Harga Minyakita Tetap Tinggi

Sebelum meninggalkan gudang Bulog, Wako juga memastikan minyak goreng Minyakita takarannya sesuai. Sebab masyarakat merasa khawatir dengan volume Minyakita berkurang, tidak sesuai dengan yang tertera dalam kemasan.

Wako pun meminta pihak Bulog untuk membuka isi kemasan minyakita dan menuangkan di cawan pengukur dan isinya tepat satu liter.

”Tadi teman-teman Bulog sudah tes kemasannya (Minyakita, red), pas 1 liter. Semoga ini juga bisa menghilangkan kerisauan dimasyarakat,” ujarnya sambil mengimbau pihak distributor dan pedagang jangan menaikan harga yang terlalu tinggi pada momen Ramadan dan jelang Idulfitri.(yls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Kuasa Hukum Arnaldo Ajukan Penangguhan Penahanan

Setelah kliennya, dr Arnaldo, resmi ditahan oleh Polresta Pekanbaru pada Kamis (24/4), kuasa hukum Suharmansyah memastikan pihaknya langsung mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

Hilang Kendali, Pengendara Motor Jatuh dari Flyover SKA

Seorang pengendara motor bernama Saud Bicara Parlindungan (39) ditemukan tergeletak bersimbah darah di bawah flyover SKA, Jalan Tuanku Tambusai, Sabtu (26/4) pagi. Warga Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru ini mengalami luka berat dan kini dirawat di RS Eka Hospital.

Unilak Wisuda 895 Sarjana, Momen Haru dan Harapan di Tengah Dinamika Global

Wisuda kali ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pagi diikuti oleh lulusan Pascasarjana, Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan dan Vokasi, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sementara sesi siang diikuti oleh lulusan Fakultas Teknik, Fakultas Kehutanan dan Sains, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, dan Fakultas Ilmu Komputer.

Rencana PSPS Usai Aji Santoso: Pelatih Baru Diputuskan Lewat RUPS

Manajemen PSPS Pekanbaru masih belum dapat memastikan siapa sosok yang akan mengisi posisi pelatih kepala menggantikan Aji Santoso.