Senin, 8 Juli 2024

Jenazah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tiba di Palu

PALU (RIAUPOS.CO) – Dua jenazah teroris Poso, salah satunya adalah pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu pada Ahad (19/9/2021) sekitar pukul 04.10 Wita.

Dua jenazah ini dibawa menggunakan dua unit mobil ambulans milik Polda Sulawesi Tengah dan mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian.

- Advertisement -

Sejumlah awak media juga tidak perkenankan untuk mendekat di kamar jenazah, tempat kedua jenazah DPO MIT Poso.

Belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait tibanya jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

Diberitakan sebelumnya, kontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso kembali terjadi pada Sabtu (18/9).

- Advertisement -
Baca Juga:  Tiba di Gedung KPK, Ini yang Dilakukan Walikota Bekasi

Dari informasi yang diterima, kontak tembak tersebut menewaskan dua orang teroris Poso, salah satunya adalah pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan.

"DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP," kata Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf.

Kontak tembak terjadi pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 17.20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Pertengahan Juli lalu, Satgas Madago Raya yang terdiri atas personel TNI dan Polri, juga telah melakukan penindakan terhadap tiga orang DPO MIT Poso yang tewas tertembak dalam baku tembak pada Minggu (11/7) dan Sabtu (17/7).

Baca Juga:  Penculik 12 Bocah Eks Narapidana Teroris

Dengan tewasnya dua lagi DPO MIT Poso, Satgas Madago Raya tinggal memburu empat orang lagi anggota kelompok lainnya, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Sumber: JPNN/News/CNN/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

PALU (RIAUPOS.CO) – Dua jenazah teroris Poso, salah satunya adalah pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu pada Ahad (19/9/2021) sekitar pukul 04.10 Wita.

Dua jenazah ini dibawa menggunakan dua unit mobil ambulans milik Polda Sulawesi Tengah dan mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian.

Sejumlah awak media juga tidak perkenankan untuk mendekat di kamar jenazah, tempat kedua jenazah DPO MIT Poso.

Belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait tibanya jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

Diberitakan sebelumnya, kontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso kembali terjadi pada Sabtu (18/9).

Baca Juga:  Tiba di Gedung KPK, Ini yang Dilakukan Walikota Bekasi

Dari informasi yang diterima, kontak tembak tersebut menewaskan dua orang teroris Poso, salah satunya adalah pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan.

"DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP," kata Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf.

Kontak tembak terjadi pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 17.20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Pertengahan Juli lalu, Satgas Madago Raya yang terdiri atas personel TNI dan Polri, juga telah melakukan penindakan terhadap tiga orang DPO MIT Poso yang tewas tertembak dalam baku tembak pada Minggu (11/7) dan Sabtu (17/7).

Baca Juga:  12 Truk Angkut 200 Motor Pembalap Liar di Perkantoran Walikota Pekanbaru

Dengan tewasnya dua lagi DPO MIT Poso, Satgas Madago Raya tinggal memburu empat orang lagi anggota kelompok lainnya, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Sumber: JPNN/News/CNN/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari