Sabtu, 27 Juli 2024

Residivis Jambret Warga untuk Beli Baju Lebaran

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bermula tidak menggunakan masker, dua remaja tanggung yang melintas di Pos Pengamanan (Pospam) KH Nasution pun diberhentikan petugas pada Jumat (15/5) WIB pagi. Namun, remaja tersebut mengelak hingga mencelakai petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (dishub).

Usut punya usut, ternyata dua remaja tersebut baru saja melakukan jambret barang milik pak tua. Aksinya pun berhasil dilumpuhkan oleh petugas. ”Saat itu dua pria datang dari arah Selatan (Kubang) menuju ke Utara (KH Nasution) pengendara roda dua jenis honda vario nopol BM 6223 YC melaju dengan kecepatan tinggi.  Berusaha menerobos barikade pemeriksaan, sehingga dengan sigap personel menghalangi pergerakan pengendara tersebut,” jelas Kapospam KH Nasution Iptu Yudiarto.

- Advertisement -
Baca Juga:  Komisaris dan Direksi Fikasa Group Dituntut 14 Tahun Penjara

Kemudian, saat sedang dilaksanakan pemeriksaan datang seorang laki-laki mengaku korban jambret. Melihat hal tersebut, kedua pelaku berusaha melarikan diri hingga terjadi tarik menarik antara personrl dengan pelaku jambret. Lebih jauh, petugas dishub mengalami luka pada dengkul. Sementara petugas kepolisian sepatunya rusak akibat tertabrak. Untuk menghindari amuk massa, petugas yang berjaga membawa ke Pospam dan selanjutnya dilarikan ke Polsek Bukitraya.

Saat dijumpai di Polsek Bukitraya, kedua pria tersebut mengakui perbuatannya. Ia adalah AA alias Ali (23) dan FDR alias Firja (16). Mereka mengenal baru satu bulan di sebuah warnet.  “Saya yang mengemudi. Dan FDR yang ambil HP nya,” sebut AA. FDR pun mengakui bahwa dirinya yang mengambil HP Oppo milik korban. “Untuk dijual dan beli baju lebaran,” katanya.

Baca Juga:  Sempat Buron, DPO Curanmor Dibekuk Polsek Bangko

Ditanya, apakah residivis? Keduanya pun mengiyakan. Begitu juga saat ditanya apakah pemakai? Aktif konsumsi sabu. ”AA pernah tersandung jambret pada 2016 lalu dan keluar pada 2019. Sementara FDR baru keluar baru Januari 2020. Saat ini masih kami dalami apakah masih ada TKP lain,” sebut Kapolsek Bukitraya Kompol Bainar melalui Kanit Reskrim Iptu Selamat.(s)

- Advertisement -

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bermula tidak menggunakan masker, dua remaja tanggung yang melintas di Pos Pengamanan (Pospam) KH Nasution pun diberhentikan petugas pada Jumat (15/5) WIB pagi. Namun, remaja tersebut mengelak hingga mencelakai petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (dishub).

Usut punya usut, ternyata dua remaja tersebut baru saja melakukan jambret barang milik pak tua. Aksinya pun berhasil dilumpuhkan oleh petugas. ”Saat itu dua pria datang dari arah Selatan (Kubang) menuju ke Utara (KH Nasution) pengendara roda dua jenis honda vario nopol BM 6223 YC melaju dengan kecepatan tinggi.  Berusaha menerobos barikade pemeriksaan, sehingga dengan sigap personel menghalangi pergerakan pengendara tersebut,” jelas Kapospam KH Nasution Iptu Yudiarto.

Baca Juga:  Maling Bobol Kantor Konsultan BUMN, Rp40 Juta Raib

Kemudian, saat sedang dilaksanakan pemeriksaan datang seorang laki-laki mengaku korban jambret. Melihat hal tersebut, kedua pelaku berusaha melarikan diri hingga terjadi tarik menarik antara personrl dengan pelaku jambret. Lebih jauh, petugas dishub mengalami luka pada dengkul. Sementara petugas kepolisian sepatunya rusak akibat tertabrak. Untuk menghindari amuk massa, petugas yang berjaga membawa ke Pospam dan selanjutnya dilarikan ke Polsek Bukitraya.

Saat dijumpai di Polsek Bukitraya, kedua pria tersebut mengakui perbuatannya. Ia adalah AA alias Ali (23) dan FDR alias Firja (16). Mereka mengenal baru satu bulan di sebuah warnet.  “Saya yang mengemudi. Dan FDR yang ambil HP nya,” sebut AA. FDR pun mengakui bahwa dirinya yang mengambil HP Oppo milik korban. “Untuk dijual dan beli baju lebaran,” katanya.

Baca Juga:  Komisaris dan Direksi Fikasa Group Dituntut 14 Tahun Penjara

Ditanya, apakah residivis? Keduanya pun mengiyakan. Begitu juga saat ditanya apakah pemakai? Aktif konsumsi sabu. ”AA pernah tersandung jambret pada 2016 lalu dan keluar pada 2019. Sementara FDR baru keluar baru Januari 2020. Saat ini masih kami dalami apakah masih ada TKP lain,” sebut Kapolsek Bukitraya Kompol Bainar melalui Kanit Reskrim Iptu Selamat.(s)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari