Kamis, 16 Oktober 2025
spot_img
spot_img

RS Awal Bros Sudirman Resmikan Layanan Kedokteran Nuklir, Deteksi Kanker Lebih Cepat dan Akurat

PEKANBARU – (RIAUPOS.CO) Rumah Sakit (RS) Awal Bros Sudirman Pekanbaru resmi menghadirkan layanan kedokteran nuklir sebagai langkah nyata dalam menyediakan pelayanan medis modern, presisi, dan terintegrasi bagi masyarakat.

Layanan ini didukung dua teknologi mutakhir, yakni Positron Emission Tomography (PET) Scan dan Single Photon Emission Computed Tomography (SPECT) CT, yang berfungsi untuk mendeteksi sekaligus membantu terapi berbagai penyakit serius seperti kanker, gangguan tiroid, kelainan metabolik, hingga penyakit jantung dan saraf.

Kedokteran nuklir sendiri merupakan cabang kedokteran yang memanfaatkan zat radioaktif dalam dosis kecil untuk memberikan informasi detail tentang fungsi organ tubuh. Berbeda dengan radiologi konvensional yang hanya menampilkan struktur anatomi, teknologi ini dapat menggambarkan aktivitas biologis dan metabolik secara akurat.

Hal tersebut menjadikan kedokteran nuklir efektif dalam mendeteksi sel kanker aktif sejak dini, memantau penyebaran penyakit, serta mengevaluasi efektivitas pengobatan. Dengan hadirnya layanan ini di RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, pasien kini dapat melakukan pemeriksaan PET Scan dan SPECT CT tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit besar di luar provinsi.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Riau Evaluasi Kegiatan DLHK Tahun Anggaran 2024

PET Scan memiliki peran penting dalam mendiagnosis dan memantau perkembangan kanker secara menyeluruh. Teknologi ini mampu menampilkan tingkat metabolisme jaringan tubuh, sehingga bisa mengidentifikasi lokasi, ukuran, serta penyebaran sel kanker. PET Scan juga bermanfaat untuk menilai respons terhadap kemoterapi atau radioterapi, serta membantu mendeteksi gangguan neurologis seperti Alzheimer, Parkinson, dan epilepsi.

Sementara itu, SPECT CT mengombinasikan gambar anatomi dan fungsi tubuh dalam bentuk tiga dimensi, menjadikannya sangat berguna untuk diagnosis penyakit jantung, kelainan tulang, dan berbagai kondisi lain yang membutuhkan pendekatan terapi yang lebih tepat.

Selain untuk diagnostik, RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru juga membuka akses terapi berbasis kedokteran nuklir. Salah satunya adalah terapi yodium radioaktif untuk pasien penyakit Graves atau kanker tiroid berdiferensiasi. Zat radioaktif ini diberikan untuk menghancurkan jaringan tiroid bermasalah, menurunkan produksi hormon tiroid berlebih, sekaligus mencegah kekambuhan.

Rumah sakit ini juga menyediakan terapi paliatif bagi pasien kanker dengan nyeri tulang akibat metastasis, menggunakan radiofarmaka untuk meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, tersedia terapi radioaktif target bagi pasien kanker prostat kastrasi-resisten guna memperlambat perkembangan penyakit dan memperpanjang harapan hidup.

Baca Juga:  Lansia Sehat, Indonesia Kuat

Direktur RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, dr Jimmy Kurniawan MKK SpOK, menyebut layanan ini merupakan bagian dari transformasi rumah sakit dalam menghadirkan teknologi medis terkini yang efektif, tepat sasaran, dan minim risiko. “Seluruh prosedur ditangani oleh tim dokter berpengalaman dengan standar keselamatan radiasi internasional untuk memastikan hasil maksimal dan risiko minimal,” ujarnya.

Sebagai rumah sakit rujukan utama di Provinsi Riau, RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru dilengkapi fasilitas lengkap seperti ruang isolasi radioaktif dan sistem pencitraan berteknologi tinggi. Selain itu, pelayanan diberikan secara cepat, personal, dan terpercaya.

Kehadiran layanan Kedokteran Nuklir ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan layanan kanker dan penyakit metabolik di Sumatera, serta memperkuat komitmen RS Awal Bros dalam menghadirkan layanan kesehatan berbasis teknologi bagi masyarakat Riau dan sekitarnya.

PEKANBARU – (RIAUPOS.CO) Rumah Sakit (RS) Awal Bros Sudirman Pekanbaru resmi menghadirkan layanan kedokteran nuklir sebagai langkah nyata dalam menyediakan pelayanan medis modern, presisi, dan terintegrasi bagi masyarakat.

Layanan ini didukung dua teknologi mutakhir, yakni Positron Emission Tomography (PET) Scan dan Single Photon Emission Computed Tomography (SPECT) CT, yang berfungsi untuk mendeteksi sekaligus membantu terapi berbagai penyakit serius seperti kanker, gangguan tiroid, kelainan metabolik, hingga penyakit jantung dan saraf.

Kedokteran nuklir sendiri merupakan cabang kedokteran yang memanfaatkan zat radioaktif dalam dosis kecil untuk memberikan informasi detail tentang fungsi organ tubuh. Berbeda dengan radiologi konvensional yang hanya menampilkan struktur anatomi, teknologi ini dapat menggambarkan aktivitas biologis dan metabolik secara akurat.

Hal tersebut menjadikan kedokteran nuklir efektif dalam mendeteksi sel kanker aktif sejak dini, memantau penyebaran penyakit, serta mengevaluasi efektivitas pengobatan. Dengan hadirnya layanan ini di RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, pasien kini dapat melakukan pemeriksaan PET Scan dan SPECT CT tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit besar di luar provinsi.

Baca Juga:  Bukan Cuma Buat Opor! Ini 9 Khasiat Santan yang Jarang Diketahui

PET Scan memiliki peran penting dalam mendiagnosis dan memantau perkembangan kanker secara menyeluruh. Teknologi ini mampu menampilkan tingkat metabolisme jaringan tubuh, sehingga bisa mengidentifikasi lokasi, ukuran, serta penyebaran sel kanker. PET Scan juga bermanfaat untuk menilai respons terhadap kemoterapi atau radioterapi, serta membantu mendeteksi gangguan neurologis seperti Alzheimer, Parkinson, dan epilepsi.

- Advertisement -

Sementara itu, SPECT CT mengombinasikan gambar anatomi dan fungsi tubuh dalam bentuk tiga dimensi, menjadikannya sangat berguna untuk diagnosis penyakit jantung, kelainan tulang, dan berbagai kondisi lain yang membutuhkan pendekatan terapi yang lebih tepat.

Selain untuk diagnostik, RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru juga membuka akses terapi berbasis kedokteran nuklir. Salah satunya adalah terapi yodium radioaktif untuk pasien penyakit Graves atau kanker tiroid berdiferensiasi. Zat radioaktif ini diberikan untuk menghancurkan jaringan tiroid bermasalah, menurunkan produksi hormon tiroid berlebih, sekaligus mencegah kekambuhan.

- Advertisement -

Rumah sakit ini juga menyediakan terapi paliatif bagi pasien kanker dengan nyeri tulang akibat metastasis, menggunakan radiofarmaka untuk meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, tersedia terapi radioaktif target bagi pasien kanker prostat kastrasi-resisten guna memperlambat perkembangan penyakit dan memperpanjang harapan hidup.

Baca Juga:  Cegah Kanker Darah, Dokter Imbau Masyarakat Hindari Paparan Zat Asing

Direktur RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, dr Jimmy Kurniawan MKK SpOK, menyebut layanan ini merupakan bagian dari transformasi rumah sakit dalam menghadirkan teknologi medis terkini yang efektif, tepat sasaran, dan minim risiko. “Seluruh prosedur ditangani oleh tim dokter berpengalaman dengan standar keselamatan radiasi internasional untuk memastikan hasil maksimal dan risiko minimal,” ujarnya.

Sebagai rumah sakit rujukan utama di Provinsi Riau, RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru dilengkapi fasilitas lengkap seperti ruang isolasi radioaktif dan sistem pencitraan berteknologi tinggi. Selain itu, pelayanan diberikan secara cepat, personal, dan terpercaya.

Kehadiran layanan Kedokteran Nuklir ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan layanan kanker dan penyakit metabolik di Sumatera, serta memperkuat komitmen RS Awal Bros dalam menghadirkan layanan kesehatan berbasis teknologi bagi masyarakat Riau dan sekitarnya.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU – (RIAUPOS.CO) Rumah Sakit (RS) Awal Bros Sudirman Pekanbaru resmi menghadirkan layanan kedokteran nuklir sebagai langkah nyata dalam menyediakan pelayanan medis modern, presisi, dan terintegrasi bagi masyarakat.

Layanan ini didukung dua teknologi mutakhir, yakni Positron Emission Tomography (PET) Scan dan Single Photon Emission Computed Tomography (SPECT) CT, yang berfungsi untuk mendeteksi sekaligus membantu terapi berbagai penyakit serius seperti kanker, gangguan tiroid, kelainan metabolik, hingga penyakit jantung dan saraf.

Kedokteran nuklir sendiri merupakan cabang kedokteran yang memanfaatkan zat radioaktif dalam dosis kecil untuk memberikan informasi detail tentang fungsi organ tubuh. Berbeda dengan radiologi konvensional yang hanya menampilkan struktur anatomi, teknologi ini dapat menggambarkan aktivitas biologis dan metabolik secara akurat.

Hal tersebut menjadikan kedokteran nuklir efektif dalam mendeteksi sel kanker aktif sejak dini, memantau penyebaran penyakit, serta mengevaluasi efektivitas pengobatan. Dengan hadirnya layanan ini di RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, pasien kini dapat melakukan pemeriksaan PET Scan dan SPECT CT tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit besar di luar provinsi.

Baca Juga:  Ajak Masyarakat Hidup Sehat 

PET Scan memiliki peran penting dalam mendiagnosis dan memantau perkembangan kanker secara menyeluruh. Teknologi ini mampu menampilkan tingkat metabolisme jaringan tubuh, sehingga bisa mengidentifikasi lokasi, ukuran, serta penyebaran sel kanker. PET Scan juga bermanfaat untuk menilai respons terhadap kemoterapi atau radioterapi, serta membantu mendeteksi gangguan neurologis seperti Alzheimer, Parkinson, dan epilepsi.

Sementara itu, SPECT CT mengombinasikan gambar anatomi dan fungsi tubuh dalam bentuk tiga dimensi, menjadikannya sangat berguna untuk diagnosis penyakit jantung, kelainan tulang, dan berbagai kondisi lain yang membutuhkan pendekatan terapi yang lebih tepat.

Selain untuk diagnostik, RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru juga membuka akses terapi berbasis kedokteran nuklir. Salah satunya adalah terapi yodium radioaktif untuk pasien penyakit Graves atau kanker tiroid berdiferensiasi. Zat radioaktif ini diberikan untuk menghancurkan jaringan tiroid bermasalah, menurunkan produksi hormon tiroid berlebih, sekaligus mencegah kekambuhan.

Rumah sakit ini juga menyediakan terapi paliatif bagi pasien kanker dengan nyeri tulang akibat metastasis, menggunakan radiofarmaka untuk meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, tersedia terapi radioaktif target bagi pasien kanker prostat kastrasi-resisten guna memperlambat perkembangan penyakit dan memperpanjang harapan hidup.

Baca Juga:  Penggunaan Stadion Rumbai Jadi Home Base PSPS Terus Digesa

Direktur RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, dr Jimmy Kurniawan MKK SpOK, menyebut layanan ini merupakan bagian dari transformasi rumah sakit dalam menghadirkan teknologi medis terkini yang efektif, tepat sasaran, dan minim risiko. “Seluruh prosedur ditangani oleh tim dokter berpengalaman dengan standar keselamatan radiasi internasional untuk memastikan hasil maksimal dan risiko minimal,” ujarnya.

Sebagai rumah sakit rujukan utama di Provinsi Riau, RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru dilengkapi fasilitas lengkap seperti ruang isolasi radioaktif dan sistem pencitraan berteknologi tinggi. Selain itu, pelayanan diberikan secara cepat, personal, dan terpercaya.

Kehadiran layanan Kedokteran Nuklir ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan layanan kanker dan penyakit metabolik di Sumatera, serta memperkuat komitmen RS Awal Bros dalam menghadirkan layanan kesehatan berbasis teknologi bagi masyarakat Riau dan sekitarnya.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari