Assalamualaikum Wr, Wb. Kepada Pak Gubri, Jalan Cipta Karya Panam semakin hari semakin parah rusaknya ditambah lagi dengan musim hujan. Mohon segera perbaikan karena telah banyak yang jadi korban Laka di jalan tersebut. Terimakasih.
08527531XXX
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru kembali mendesak pemerintah daerah segera melakukan perbaikan ruas jalan rusak di Jalan Cipta Karya. Ketua RW 23, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani H Azwar mengatakan, hampir sepanjang jalan tersebut kondisinya sudah rusak parah. Aspal sudah mengelupas. Bahkan di beberapa titik ruas jalan terdapat lubang dengan ukuran cukup besar dan lebar.
”Iya, kemarin kami mendapat informasi kalau Pemko Pekanbaru tengah mempersiapkan dokumen penyerahan aset ke Pemprov Riau. Makanya belum dilakukan perbaikan. Karena saat ini yang menjadi tanggungjawab dan kewenangan untuk perbaikan Jalan Cipta Karya menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi,” ujar H Azwar, belum lama ini.
Meski demikian, menurutnya, seharusnya pemerintah segera melakukan perbaikan awal dengan cara tambal sulam atau ditimbun menggunakan kerikil atau pasir agar tidak terlalu parah kondisinya seperti saat ini.
”Kami paham dengan situasi dari pemerintah, tetapi kan paling tidak ada solusi dulu dari pemerintah agar jalan tersebut tidak rusak parah. Sebelum nantinya dilakukan overlay. Ya, jangan dibiarkan rusak seperti ini, kan kasihan warga yang melintas kalau seperti ini kondisinya. Paling tidak ada perhatian lah dari pemerintah,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi, bahkan juga telah menggelar rapat bersama dengan pemerintah provinsi terkait peralihan aset berupa jalan kepada Pemprov Riau.
”Kami sudah berkomunikasi dan juga rapat bersama terkait peralihan ruas jalan yang akan menjadi tanggung jawab pemprov. Sekarang ada syarat-syarat tambahan peralihan yang tengah dipersiapkan. Terkait pelaksanaan tentu mereka (Pemprov Riau, red) yang bisa menjawabnya,” katanya.
Sementara itu Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto meminta agar Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau untuk membuatkan program Permohonan kontrak tahun jamak (multiyears) terkait kepastian terhadap pembangunan jalan kabupaten/kota seperti Sorek- Sungai Guntung, Dumai-Lubuk Gaung.
“Tadi saya minta juga Kadis PUPR-PKPP Riau dan Sekdaprov Riau juga untuk membuatkan program multiyears. Pasalnya, dalam lima tahun ini tidak ada program untuk menyelesaikan kepastian terhadap pembangunan jalan,” ujar SF Hariyanto, Kamis (18/4).
Ia mengungkapkan, dengan adanya multiyears ada kepastian bahwa ini akan selesai. Berapa ratus miliar tergantung DED nya nanti.(dof)