Kamis, 19 September 2024

Nobar selama Bulan Ramadan

(RIAUPOS.CO) – Selama bulan Ramadan, film berjudul Pesantren akan diputar di 10 pesantren di Pulau Jawa. Pemutaran ini merupakan hasil kerja sama  antara Yayasan Bumi Karya Lestari dan Lola Amaria Production. Pemutaran film dikemas dalam nonton bareng (nobar). Santri pondok pesantren pun berkesempatan menjadi penonton pertama film Pesantren sebelum tayang di bioskop.

Sesuai dengan judulnya, film ini menggamarkan tentang kehidupan selama di pondok. Film ini menceritakan pesantren sebagai tempat mengajarkan anak-anak membuka pikiran terhadap perkembangan zaman, kemajuan teknologi, sekaligus meneguhkan keyakinan. Film Pesantren bercerita tentang 2 guru dan 2 santri. Berbeda dengan pesantren kebanyakan, pesantren ini diasuh oleh seorang perempuan ‘alimah bernama Ibu Nyai Masriyah Amva yang mempraktikkan ajaran-ajaran agama dengan pendekatan lebih santai dan damai

Baca Juga:  Reaksi Aurel Hermansyah Menjelang Kelahiran Anak Pertama

Menariknya, film diputar pertama kali di festival film dokumenter terbesar di dunia, yakni International Documentary Film Festival (IDFA) di Amsterdam pada November 2019. Film ini akan diputar serentak di bioskop mulai tanggal 26 Mei 2022 di kota-kota besar dengan layar terbatas

Lola Amaria mengatakan, pemutaran film ini di pesantren selama bulan Ramadan guna  menjadikan film tersebut sebagai bagian dari sistem pembelajaran. Termasuk untuk menggali potensi kreatif di kalangan santri dan memperkuat pandangan tentang pesantren. "Kegiatan ini sebenarnya untuk mengedukasi kehidupan anak-anak pesantren yang begitu concern menggali ilmu," kata Lola Amaria.(int)

- Advertisement -

 

(RIAUPOS.CO) – Selama bulan Ramadan, film berjudul Pesantren akan diputar di 10 pesantren di Pulau Jawa. Pemutaran ini merupakan hasil kerja sama  antara Yayasan Bumi Karya Lestari dan Lola Amaria Production. Pemutaran film dikemas dalam nonton bareng (nobar). Santri pondok pesantren pun berkesempatan menjadi penonton pertama film Pesantren sebelum tayang di bioskop.

Sesuai dengan judulnya, film ini menggamarkan tentang kehidupan selama di pondok. Film ini menceritakan pesantren sebagai tempat mengajarkan anak-anak membuka pikiran terhadap perkembangan zaman, kemajuan teknologi, sekaligus meneguhkan keyakinan. Film Pesantren bercerita tentang 2 guru dan 2 santri. Berbeda dengan pesantren kebanyakan, pesantren ini diasuh oleh seorang perempuan ‘alimah bernama Ibu Nyai Masriyah Amva yang mempraktikkan ajaran-ajaran agama dengan pendekatan lebih santai dan damai

Baca Juga:  Kembali Terjun ke Dunia Hiburan, Meghan Markle Ingin Jadi Sutradara

Menariknya, film diputar pertama kali di festival film dokumenter terbesar di dunia, yakni International Documentary Film Festival (IDFA) di Amsterdam pada November 2019. Film ini akan diputar serentak di bioskop mulai tanggal 26 Mei 2022 di kota-kota besar dengan layar terbatas

Lola Amaria mengatakan, pemutaran film ini di pesantren selama bulan Ramadan guna  menjadikan film tersebut sebagai bagian dari sistem pembelajaran. Termasuk untuk menggali potensi kreatif di kalangan santri dan memperkuat pandangan tentang pesantren. "Kegiatan ini sebenarnya untuk mengedukasi kehidupan anak-anak pesantren yang begitu concern menggali ilmu," kata Lola Amaria.(int)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari