Kamis, 22 Mei 2025
spot_img

Jangan Biarkan Mobil Rusak di Musim Hujan, Ini 5 Langkah Perawatannya

RIAUPOS.CO – Musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi pemilik kendaraan. Jalanan licin, genangan air, dan suhu dingin bisa mengganggu performa mobil bahkan membahayakan keselamatan. Untuk menghindari kerusakan jangka panjang, berikut ini lima langkah penting yang bisa kamu lakukan:

1. Panaskan Mesin Secara Berkala

Walau mobil tidak digunakan, tetap panaskan mesinnya minimal dua hari sekali. Suhu dingin bisa membuat mesin bekerja kurang optimal. Memanaskan mobil membantu menjaga suhu kerja mesin tetap stabil dan siap digunakan kapan saja. (Sumber: Honda Indonesia)

2. Rajin Mencuci Mobil Usai Hujan

Air hujan bersifat asam dan bisa mempercepat korosi. Cucilah mobil secara rutin, terutama bagian kolong dan roda, untuk mencegah karat yang bisa merusak bodi kendaraan. (Sumber: Toyota Indonesia)

Baca Juga:  Musim Penghujan, Ratusan Warga Bengkalis Diserang DBD

3. Cek Kondisi Ban Secara Rutin

Pastikan ban masih memiliki ketebalan yang cukup untuk mencengkeram jalanan basah. Ban yang aus akan meningkatkan risiko tergelincir dan kecelakaan.

4. Perhatikan Kondisi Wiper

Wiper yang rusak atau kaku tidak mampu menyeka air secara optimal. Gantilah karet wiper setahun sekali atau lebih sering jika kualitasnya menurun.

5. Pastikan Lampu Menyala Sempurna

Lampu berfungsi penting dalam situasi visibilitas rendah. Pastikan semua lampu—depan, belakang, dan sein—berfungsi dengan baik agar tetap aman di jalan dan terlihat oleh pengendara lain.

Sumber: Jawapos.com

RIAUPOS.CO – Musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi pemilik kendaraan. Jalanan licin, genangan air, dan suhu dingin bisa mengganggu performa mobil bahkan membahayakan keselamatan. Untuk menghindari kerusakan jangka panjang, berikut ini lima langkah penting yang bisa kamu lakukan:

1. Panaskan Mesin Secara Berkala

Walau mobil tidak digunakan, tetap panaskan mesinnya minimal dua hari sekali. Suhu dingin bisa membuat mesin bekerja kurang optimal. Memanaskan mobil membantu menjaga suhu kerja mesin tetap stabil dan siap digunakan kapan saja. (Sumber: Honda Indonesia)

2. Rajin Mencuci Mobil Usai Hujan

Air hujan bersifat asam dan bisa mempercepat korosi. Cucilah mobil secara rutin, terutama bagian kolong dan roda, untuk mencegah karat yang bisa merusak bodi kendaraan. (Sumber: Toyota Indonesia)

Baca Juga:  5 Tips Membeli Velg Mobil Bekas

3. Cek Kondisi Ban Secara Rutin

Pastikan ban masih memiliki ketebalan yang cukup untuk mencengkeram jalanan basah. Ban yang aus akan meningkatkan risiko tergelincir dan kecelakaan.

4. Perhatikan Kondisi Wiper

Wiper yang rusak atau kaku tidak mampu menyeka air secara optimal. Gantilah karet wiper setahun sekali atau lebih sering jika kualitasnya menurun.

5. Pastikan Lampu Menyala Sempurna

Lampu berfungsi penting dalam situasi visibilitas rendah. Pastikan semua lampu—depan, belakang, dan sein—berfungsi dengan baik agar tetap aman di jalan dan terlihat oleh pengendara lain.

Sumber: Jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Pasang Tajur Ikan, Kura-Kura Didapat

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – Musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi pemilik kendaraan. Jalanan licin, genangan air, dan suhu dingin bisa mengganggu performa mobil bahkan membahayakan keselamatan. Untuk menghindari kerusakan jangka panjang, berikut ini lima langkah penting yang bisa kamu lakukan:

1. Panaskan Mesin Secara Berkala

Walau mobil tidak digunakan, tetap panaskan mesinnya minimal dua hari sekali. Suhu dingin bisa membuat mesin bekerja kurang optimal. Memanaskan mobil membantu menjaga suhu kerja mesin tetap stabil dan siap digunakan kapan saja. (Sumber: Honda Indonesia)

2. Rajin Mencuci Mobil Usai Hujan

Air hujan bersifat asam dan bisa mempercepat korosi. Cucilah mobil secara rutin, terutama bagian kolong dan roda, untuk mencegah karat yang bisa merusak bodi kendaraan. (Sumber: Toyota Indonesia)

Baca Juga:  Bunyi Aneh di Area Setir, Bisa Jadi Itu Gejala Kerusakan Kaki-kaki Mobil

3. Cek Kondisi Ban Secara Rutin

Pastikan ban masih memiliki ketebalan yang cukup untuk mencengkeram jalanan basah. Ban yang aus akan meningkatkan risiko tergelincir dan kecelakaan.

4. Perhatikan Kondisi Wiper

Wiper yang rusak atau kaku tidak mampu menyeka air secara optimal. Gantilah karet wiper setahun sekali atau lebih sering jika kualitasnya menurun.

5. Pastikan Lampu Menyala Sempurna

Lampu berfungsi penting dalam situasi visibilitas rendah. Pastikan semua lampu—depan, belakang, dan sein—berfungsi dengan baik agar tetap aman di jalan dan terlihat oleh pengendara lain.

Sumber: Jawapos.com

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari