JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kedai kopi semakin menjamur seiring kian populernya kopi kekinian yang semakin tren. Namun, konsumen tetap mencari rasa kopi yang paling nikmat.
Untuk bisa menonjol dari yang lain, pengusaha kedai kopi harus bisa menciptakan resep secangkir kopi yang nikmat.
Founder of First Crack Coffee Evani Jesslyn mengatakan, Indonesia memiliki hasil alam kopi yang luar biasa. Ia optimis perpaduan antara ilmu pengetahuan dan teknologi dari hulu sampai hilir dapat dioptimalkan. “Sehingga bisa menghasilkan kualitas kopi nomor satu di dunia dan mendapatkan grade 99,” ujar Evani di sela-sela acara BrewFest 2020.
Evani juga mendorong siapapun untuk menyalurkan passion mereka terhadap kopi melalui bisnis kedai yang dapat dijalankan dengan tiga modal utama yakni fokus, semangat, dan ketekunan. Dia mengungkapkan 3 resep atau rahasia membuat secangkir kopi agar bisa nikmat.
"Buat saya untuk kopi yang enak itu mesti 3B, yaitu best bean, best barista dan best match," ungkapnya.
- Advertisement -
Selain kopi, BrewFest 2020 juga mengangkat teh sebagai salah satu konten acaranya. Founder of Indonesia Tea Institute Ratna Somantri menambahkan, teh Indonesia membutuhkan banyak dukungan agar industrinya bisa terus berkembang.
Perlu upaya promosi yang terus menerus agar teh Indonesia bisa mendapat tempat di negeri sendiri. Serta upaya kreatif dan inovatif untuk membuat teh Indonesia menarik bagi generasi millenial.
- Advertisement -
"Sekarang teh sejajar dengan kopi dalam sebuah festival yang relevan dengan generasi muda. Semoga teh Indonesia bisa mencuri perhatian di tengah keramaian kopi di Indonesia," jelas Ratna.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kedai kopi semakin menjamur seiring kian populernya kopi kekinian yang semakin tren. Namun, konsumen tetap mencari rasa kopi yang paling nikmat.
Untuk bisa menonjol dari yang lain, pengusaha kedai kopi harus bisa menciptakan resep secangkir kopi yang nikmat.
Founder of First Crack Coffee Evani Jesslyn mengatakan, Indonesia memiliki hasil alam kopi yang luar biasa. Ia optimis perpaduan antara ilmu pengetahuan dan teknologi dari hulu sampai hilir dapat dioptimalkan. “Sehingga bisa menghasilkan kualitas kopi nomor satu di dunia dan mendapatkan grade 99,” ujar Evani di sela-sela acara BrewFest 2020.
Evani juga mendorong siapapun untuk menyalurkan passion mereka terhadap kopi melalui bisnis kedai yang dapat dijalankan dengan tiga modal utama yakni fokus, semangat, dan ketekunan. Dia mengungkapkan 3 resep atau rahasia membuat secangkir kopi agar bisa nikmat.
"Buat saya untuk kopi yang enak itu mesti 3B, yaitu best bean, best barista dan best match," ungkapnya.
Selain kopi, BrewFest 2020 juga mengangkat teh sebagai salah satu konten acaranya. Founder of Indonesia Tea Institute Ratna Somantri menambahkan, teh Indonesia membutuhkan banyak dukungan agar industrinya bisa terus berkembang.
Perlu upaya promosi yang terus menerus agar teh Indonesia bisa mendapat tempat di negeri sendiri. Serta upaya kreatif dan inovatif untuk membuat teh Indonesia menarik bagi generasi millenial.
"Sekarang teh sejajar dengan kopi dalam sebuah festival yang relevan dengan generasi muda. Semoga teh Indonesia bisa mencuri perhatian di tengah keramaian kopi di Indonesia," jelas Ratna.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
