Rabu, 2 April 2025
spot_img

Bersahaja, Sesuaikan dengan Selera

Keindahan tak selalu ditemukan dalam hal-hal yang besar. Dalam kesederhanaan, nilai keindahan justru bisa terlihat jelas. Hal ini diterapkan Desi Kurniasih dalam desain interior rumahnya. Huniannya tampak estetik dalam balutan kesederhanaan.

(RIAUPOS.CO) – Unsur estetika atau keindahan tersebut didapat dari penyesuaian selera dari masing-masing penghuni rumah. Kata Desi, ia melibatkan anak-anaknya juga urusan dekorasi. Menurutnya, selera anak-anak juga penting demi memberikan kenyamanan dan membuat betah anak-anak berada di rumah.

"Tema saya ke arah estetika. Anak-anak juga dilibatkan untuk mendekor kamarnya masing-masing,’’ ujar pemilik akun Instagram @desi_kurniasih25 ini.

Alhasil, kamar anaknya pun tampak sangat tematik. Agar semakin estetik dan berkesan, karya sang anak berupa gambar juga ditempel sebagai wall décor. Ini menurut Desi sebagai bentuk apresiasinya terhadap buah hatinya. "Bagi ku, menghargai hasil karya anak itu sangatlah penting untuk membangun karakter psikologi dalam diri anak-anak. Agar dapat saling menghargai terhadap karya orang lain. Selain itu, menghargai karya anak juga dapat membangun semangatnya untuk terus berkarya,’’ paparnya.

Baca Juga:  Makan Menu Bersantan, Awas 3 Penyakit Ini Mengintai

Ibu rumah tangga ini juga memasukkan berbagai konsep dekorasi dalam huniannya. Perpaduan konsep minimalis, scandinavian, tradisional dan shabby chic terlihat bercampur dengan akur. Misalnya di area ruang tamu, konsep tradisional tampak dari pemilihan kursi kayu dengan ukiran etnik.

Namun, untuk dinding, ia menggunakan wallpaper dengan nuansa minimalis yang membuatnya tetap terkesan estetik.

Tambahan aneka tanaman hias juga menambah kesegaran di dalam rumah. Keberadaan tanaman ini terlihat hampir di seluruh ruangan. Baik tanaman hidup maupun artifisial. Bahkan, di area teras atau balkon belakang rumahnya juga didekor khusus dengan aneka tanaman hijau. Ini membuat fungsi area balkon sebagai tempat bersantai dan rehat menjadi semakin terasa.

Baca Juga:  Puding Memikat, Ramah bagi Pejuang Diet Sehat

Secara keseluruhan, dekorasi hunian milik wanita yang tertarik dengan dunia kuliner ini tampak sangat bersahaja. Sentuhan tulus dan kumpulan selera masing-masing penghuni rumah membuatnya menjadi kesatuan yang berkesan.

Jadi, walaupun tren dekorasi rumah terus berkembang, selera dan kenyamanan penghuninya tetap harus menjadi pondasi dalam mendekor. Agar kenyamanan dan karakter pemiilknya tetap tercermin dalam dekorasi tersebut.***

Laporan  SITI AZURA, Pekanbaru

Keindahan tak selalu ditemukan dalam hal-hal yang besar. Dalam kesederhanaan, nilai keindahan justru bisa terlihat jelas. Hal ini diterapkan Desi Kurniasih dalam desain interior rumahnya. Huniannya tampak estetik dalam balutan kesederhanaan.

(RIAUPOS.CO) – Unsur estetika atau keindahan tersebut didapat dari penyesuaian selera dari masing-masing penghuni rumah. Kata Desi, ia melibatkan anak-anaknya juga urusan dekorasi. Menurutnya, selera anak-anak juga penting demi memberikan kenyamanan dan membuat betah anak-anak berada di rumah.

"Tema saya ke arah estetika. Anak-anak juga dilibatkan untuk mendekor kamarnya masing-masing,’’ ujar pemilik akun Instagram @desi_kurniasih25 ini.

Alhasil, kamar anaknya pun tampak sangat tematik. Agar semakin estetik dan berkesan, karya sang anak berupa gambar juga ditempel sebagai wall décor. Ini menurut Desi sebagai bentuk apresiasinya terhadap buah hatinya. "Bagi ku, menghargai hasil karya anak itu sangatlah penting untuk membangun karakter psikologi dalam diri anak-anak. Agar dapat saling menghargai terhadap karya orang lain. Selain itu, menghargai karya anak juga dapat membangun semangatnya untuk terus berkarya,’’ paparnya.

Baca Juga:  Puding Memikat, Ramah bagi Pejuang Diet Sehat

Ibu rumah tangga ini juga memasukkan berbagai konsep dekorasi dalam huniannya. Perpaduan konsep minimalis, scandinavian, tradisional dan shabby chic terlihat bercampur dengan akur. Misalnya di area ruang tamu, konsep tradisional tampak dari pemilihan kursi kayu dengan ukiran etnik.

Namun, untuk dinding, ia menggunakan wallpaper dengan nuansa minimalis yang membuatnya tetap terkesan estetik.

Tambahan aneka tanaman hias juga menambah kesegaran di dalam rumah. Keberadaan tanaman ini terlihat hampir di seluruh ruangan. Baik tanaman hidup maupun artifisial. Bahkan, di area teras atau balkon belakang rumahnya juga didekor khusus dengan aneka tanaman hijau. Ini membuat fungsi area balkon sebagai tempat bersantai dan rehat menjadi semakin terasa.

Baca Juga:  Makan Menu Bersantan, Awas 3 Penyakit Ini Mengintai

Secara keseluruhan, dekorasi hunian milik wanita yang tertarik dengan dunia kuliner ini tampak sangat bersahaja. Sentuhan tulus dan kumpulan selera masing-masing penghuni rumah membuatnya menjadi kesatuan yang berkesan.

Jadi, walaupun tren dekorasi rumah terus berkembang, selera dan kenyamanan penghuninya tetap harus menjadi pondasi dalam mendekor. Agar kenyamanan dan karakter pemiilknya tetap tercermin dalam dekorasi tersebut.***

Laporan  SITI AZURA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Bersahaja, Sesuaikan dengan Selera

Keindahan tak selalu ditemukan dalam hal-hal yang besar. Dalam kesederhanaan, nilai keindahan justru bisa terlihat jelas. Hal ini diterapkan Desi Kurniasih dalam desain interior rumahnya. Huniannya tampak estetik dalam balutan kesederhanaan.

(RIAUPOS.CO) – Unsur estetika atau keindahan tersebut didapat dari penyesuaian selera dari masing-masing penghuni rumah. Kata Desi, ia melibatkan anak-anaknya juga urusan dekorasi. Menurutnya, selera anak-anak juga penting demi memberikan kenyamanan dan membuat betah anak-anak berada di rumah.

"Tema saya ke arah estetika. Anak-anak juga dilibatkan untuk mendekor kamarnya masing-masing,’’ ujar pemilik akun Instagram @desi_kurniasih25 ini.

Alhasil, kamar anaknya pun tampak sangat tematik. Agar semakin estetik dan berkesan, karya sang anak berupa gambar juga ditempel sebagai wall décor. Ini menurut Desi sebagai bentuk apresiasinya terhadap buah hatinya. "Bagi ku, menghargai hasil karya anak itu sangatlah penting untuk membangun karakter psikologi dalam diri anak-anak. Agar dapat saling menghargai terhadap karya orang lain. Selain itu, menghargai karya anak juga dapat membangun semangatnya untuk terus berkarya,’’ paparnya.

Baca Juga:  Ini Penyakit yang Sering Muncul Usai Menyantap Menu Berlemak saat Lebaran

Ibu rumah tangga ini juga memasukkan berbagai konsep dekorasi dalam huniannya. Perpaduan konsep minimalis, scandinavian, tradisional dan shabby chic terlihat bercampur dengan akur. Misalnya di area ruang tamu, konsep tradisional tampak dari pemilihan kursi kayu dengan ukiran etnik.

Namun, untuk dinding, ia menggunakan wallpaper dengan nuansa minimalis yang membuatnya tetap terkesan estetik.

Tambahan aneka tanaman hias juga menambah kesegaran di dalam rumah. Keberadaan tanaman ini terlihat hampir di seluruh ruangan. Baik tanaman hidup maupun artifisial. Bahkan, di area teras atau balkon belakang rumahnya juga didekor khusus dengan aneka tanaman hijau. Ini membuat fungsi area balkon sebagai tempat bersantai dan rehat menjadi semakin terasa.

Baca Juga:  Melukis di Atas Puding

Secara keseluruhan, dekorasi hunian milik wanita yang tertarik dengan dunia kuliner ini tampak sangat bersahaja. Sentuhan tulus dan kumpulan selera masing-masing penghuni rumah membuatnya menjadi kesatuan yang berkesan.

Jadi, walaupun tren dekorasi rumah terus berkembang, selera dan kenyamanan penghuninya tetap harus menjadi pondasi dalam mendekor. Agar kenyamanan dan karakter pemiilknya tetap tercermin dalam dekorasi tersebut.***

Laporan  SITI AZURA, Pekanbaru

Keindahan tak selalu ditemukan dalam hal-hal yang besar. Dalam kesederhanaan, nilai keindahan justru bisa terlihat jelas. Hal ini diterapkan Desi Kurniasih dalam desain interior rumahnya. Huniannya tampak estetik dalam balutan kesederhanaan.

(RIAUPOS.CO) – Unsur estetika atau keindahan tersebut didapat dari penyesuaian selera dari masing-masing penghuni rumah. Kata Desi, ia melibatkan anak-anaknya juga urusan dekorasi. Menurutnya, selera anak-anak juga penting demi memberikan kenyamanan dan membuat betah anak-anak berada di rumah.

"Tema saya ke arah estetika. Anak-anak juga dilibatkan untuk mendekor kamarnya masing-masing,’’ ujar pemilik akun Instagram @desi_kurniasih25 ini.

Alhasil, kamar anaknya pun tampak sangat tematik. Agar semakin estetik dan berkesan, karya sang anak berupa gambar juga ditempel sebagai wall décor. Ini menurut Desi sebagai bentuk apresiasinya terhadap buah hatinya. "Bagi ku, menghargai hasil karya anak itu sangatlah penting untuk membangun karakter psikologi dalam diri anak-anak. Agar dapat saling menghargai terhadap karya orang lain. Selain itu, menghargai karya anak juga dapat membangun semangatnya untuk terus berkarya,’’ paparnya.

Baca Juga:  Makan Menu Bersantan, Awas 3 Penyakit Ini Mengintai

Ibu rumah tangga ini juga memasukkan berbagai konsep dekorasi dalam huniannya. Perpaduan konsep minimalis, scandinavian, tradisional dan shabby chic terlihat bercampur dengan akur. Misalnya di area ruang tamu, konsep tradisional tampak dari pemilihan kursi kayu dengan ukiran etnik.

Namun, untuk dinding, ia menggunakan wallpaper dengan nuansa minimalis yang membuatnya tetap terkesan estetik.

Tambahan aneka tanaman hias juga menambah kesegaran di dalam rumah. Keberadaan tanaman ini terlihat hampir di seluruh ruangan. Baik tanaman hidup maupun artifisial. Bahkan, di area teras atau balkon belakang rumahnya juga didekor khusus dengan aneka tanaman hijau. Ini membuat fungsi area balkon sebagai tempat bersantai dan rehat menjadi semakin terasa.

Baca Juga:  Katanya 3 Zodiak Ini Mudah Ngamuk, Benar Ga Sich?

Secara keseluruhan, dekorasi hunian milik wanita yang tertarik dengan dunia kuliner ini tampak sangat bersahaja. Sentuhan tulus dan kumpulan selera masing-masing penghuni rumah membuatnya menjadi kesatuan yang berkesan.

Jadi, walaupun tren dekorasi rumah terus berkembang, selera dan kenyamanan penghuninya tetap harus menjadi pondasi dalam mendekor. Agar kenyamanan dan karakter pemiilknya tetap tercermin dalam dekorasi tersebut.***

Laporan  SITI AZURA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari