Jumat, 22 November 2024

Ketika Kedalaman Drainase Tinggal 1 Meter

Air Tak Mengalir Lancar dan Menjadi Genangan Banjir

- Advertisement -

Persoalan banjir dan air tergenang akibat curah hujan tinggi tak pernah habisnya, di mana dari hasil mitigasi yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai, yang menjadi salah satu penyebabnya karena sampah botol minuman yang memenuhi drainase serta lumpur yang volumenya terus bertambah membuat kedalaman drainase semakin dangkal.

Laporan RPG, Dumai

- Advertisement -

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Hal itu bisa dilihat dari kedalaman drainase di Jalan Sultan Syarif Kasim sekitar 2 meter, kini karena lumpur dan sampah kedalamannya tinggal 1 meter, sehingga ketika turun hujan air tak mengalir lancar, sehingga terjadi banjir.

Pada saat Dinas Pekerjaan Umum Dumai melakukan normalisasi drainase sejak beberapa hari ini, tampak alat berat jenis beko kecil bekerja membersihkan tumpukan sampah di dalam drainase.

Baca Juga:  Sampah Menumpuk, DLH Turunkan Personel

Selama pelaksanaan pembersihan yang dilakukan Pemko Dumai di sepanjang drainase itu, banyak ditemukan botol plastik, kaleng minuman, dan sampah-sampah rumah tangga. Namun demikian botol plastik mendominasi hamparan sampah di drainase tersebut.

- Advertisement -

Aliran sampah itu yang terbawa arus ketika air pasang sehingga mengalir ke arah saluran drainase tertutup. Akibatnya, selain mengganggu aliran air, juga menyebabkan terjadi penyumbatan, sehingga menyebabkan air keluar ke badan jalan dan terjadi genangan air saat hujan.

Kadis PUPR Dumai Riau Alamsyah Satria kemarin, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Wan Riko Saputra membenarkan adanya kegiatan normalisasi drainase di sejumlah jalan seperti Sultan Syarif Kasim, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pangeran Diponegoro dan Jalan Sutan Hasanudin.

Baca Juga:  Tumpukan Sampah Diangkut Petugas

Ia mengungkapkan, pembersihan dilakukan oleh pihaknya pada drainase yang tersumbat akibat sampah plastik. kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan dan mempercepat air mengalir.

Tidak hanya menerjunkan puluhan personel, pihaknya juga menurunkan alat berat, karena drainase di penuhi sampah plastik dan endapan lumpur.

“Saat ini memasuki musim penghujan, agar aliran air di drainase bisa lancar makanya dilakukan pembersihan di sejumlah drainase, hasilnya banyak sekali sampah di dalamnya,” katanya melalui telepon seluler.

Riko mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Kesadaran warga tidak membuang sampah di sembarang tempat sangat penting. (mx12/ade)

Persoalan banjir dan air tergenang akibat curah hujan tinggi tak pernah habisnya, di mana dari hasil mitigasi yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai, yang menjadi salah satu penyebabnya karena sampah botol minuman yang memenuhi drainase serta lumpur yang volumenya terus bertambah membuat kedalaman drainase semakin dangkal.

Laporan RPG, Dumai

- Advertisement -

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Hal itu bisa dilihat dari kedalaman drainase di Jalan Sultan Syarif Kasim sekitar 2 meter, kini karena lumpur dan sampah kedalamannya tinggal 1 meter, sehingga ketika turun hujan air tak mengalir lancar, sehingga terjadi banjir.

Pada saat Dinas Pekerjaan Umum Dumai melakukan normalisasi drainase sejak beberapa hari ini, tampak alat berat jenis beko kecil bekerja membersihkan tumpukan sampah di dalam drainase.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tumpukan Sampah Berserakan di Lokasi CFD

Selama pelaksanaan pembersihan yang dilakukan Pemko Dumai di sepanjang drainase itu, banyak ditemukan botol plastik, kaleng minuman, dan sampah-sampah rumah tangga. Namun demikian botol plastik mendominasi hamparan sampah di drainase tersebut.

Aliran sampah itu yang terbawa arus ketika air pasang sehingga mengalir ke arah saluran drainase tertutup. Akibatnya, selain mengganggu aliran air, juga menyebabkan terjadi penyumbatan, sehingga menyebabkan air keluar ke badan jalan dan terjadi genangan air saat hujan.

Kadis PUPR Dumai Riau Alamsyah Satria kemarin, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Wan Riko Saputra membenarkan adanya kegiatan normalisasi drainase di sejumlah jalan seperti Sultan Syarif Kasim, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pangeran Diponegoro dan Jalan Sutan Hasanudin.

Baca Juga:  Terjebak Lumpur, Nyaris Bermalam di “Sarang” Harimau

Ia mengungkapkan, pembersihan dilakukan oleh pihaknya pada drainase yang tersumbat akibat sampah plastik. kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan dan mempercepat air mengalir.

Tidak hanya menerjunkan puluhan personel, pihaknya juga menurunkan alat berat, karena drainase di penuhi sampah plastik dan endapan lumpur.

“Saat ini memasuki musim penghujan, agar aliran air di drainase bisa lancar makanya dilakukan pembersihan di sejumlah drainase, hasilnya banyak sekali sampah di dalamnya,” katanya melalui telepon seluler.

Riko mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Kesadaran warga tidak membuang sampah di sembarang tempat sangat penting. (mx12/ade)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari