Selasa, 17 September 2024

Lion Air Group Lakukan Penghentian Sementara Penerbangan dari Lima Kota di Indonesia ke Cina

DENPASAR (RIAUPOS.CO) — Pihak maskapai Lion Air  dan Batik Air (Lion Air Group) memberikan informasi resmi sehubungan layanan pembatalan dan penghentian sementara penerbangan internasional dari lima kota di Indonesia menuju beberapa kota di Cina. Ini dilakukan terkait adanya larangan perjalanan dari otoritas di Cina terkait mewabahnya virus corona.

"Penerbangan tujuan beberapa kota di Republik Rakyat Cina mengalami pembatalan atau penghentian penerbangan sementara (suspends) secara bertahap menurut jadwal keberangkatan dan kedatangan hingga pemberitahuan lebih lanjut," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.

Danang menjelaskan, untuk pembatalan sementara mulai Januari 2020, terdiri dari penerbangan Denpasar-Wuhan-Denpasar, Manado-Tianjin-Manado, Manado-Fuzhou-Manado, Manado-Hangzhou-Manado, Soekarno-Hatta-Haikou-Soekarno-Hatta, Surabaya-Haikou-Surabaya.

"Sedangkan pembatalan sementara mulai Februari 2020 pada semua rute penerbangan (all flights)," ungkapnya.

- Advertisement -

Dia menjelaskan, operasional penerbangan yang masih berjalan atau beroperasi ke Cina bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang. Layanan penerbangan kembali dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.

"Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona," ungkapnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Poles Tampilan, Incar Pasar MPV

Lion Air Group, lanjutnya, senantiasa berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan serta kenyamanan (ensure the safety, security and comfort) penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu. Lion Air Grup sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud.

Sebagai informasi, mengenai layanan penerbangan ke Cina, Lion Air Group telah menerapkan antisipasi yang mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 03 Januari 2020.

Dalam tindakan pencegahan dimaksud, ujar Danang, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

Lion Air Group senantiasa memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang.

Adapun lima kota yang melayani penerbangan internasional ke Cina itu yakni, Denpasar (Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali), Manado, (Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara), Surabaya (Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Batam (Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Kepulauan Riau).

Baca Juga:  Mal Pekanbaru Gelar Bazar Foodism Attack

Sementara bandara tujuan di Cina yakni Changsha (Bandar Udara Internasional Huanghua Changsha Provinsi Hunan), Chengdu (Bandar Udara Internasional Shuangliu Chengdu Provinsi Sichuan), Chongqing (Bandar Udara Internasional Jiangbei Chongqing, Yubei, Provinsi Sichuan, Fuzhou (Bandar Udara Internasional Fuzhou Changle, Fuzhou, Provinsi Fujian, Guangzhou (Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou Provinsi Guangdong, Hangzhou (Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou Provinsi Zhejiang, Haikou (Bandar Udara Internasional Meilan Haikou Pulau Hainan, Jinan (Bandar Udara Internasional Jinan Yaoqiang, Shandong, Provinsi Jinan, Nanjing (Bandar Udara Internasional Lukou Nanjing Provinsi Jiangsu, Nanchang (Bandar Udara Internasional Changbei Nanchang Provinsi Jiangxi), Shenzhen (Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen Provinsi Guangdong),  Shanghai (Bandar Udara Internasional Pudong, Changning–Minhang, Provinsi Shanghai), Tianjin (Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin, Distrik Dongli, Tianjin), Wuhan (Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan Provinsi Hubei),  Xi’an (Bandar Udara Internasional Xianyang Xi'an Provinsi Shaanxi).(rls)

DENPASAR (RIAUPOS.CO) — Pihak maskapai Lion Air  dan Batik Air (Lion Air Group) memberikan informasi resmi sehubungan layanan pembatalan dan penghentian sementara penerbangan internasional dari lima kota di Indonesia menuju beberapa kota di Cina. Ini dilakukan terkait adanya larangan perjalanan dari otoritas di Cina terkait mewabahnya virus corona.

"Penerbangan tujuan beberapa kota di Republik Rakyat Cina mengalami pembatalan atau penghentian penerbangan sementara (suspends) secara bertahap menurut jadwal keberangkatan dan kedatangan hingga pemberitahuan lebih lanjut," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.

Danang menjelaskan, untuk pembatalan sementara mulai Januari 2020, terdiri dari penerbangan Denpasar-Wuhan-Denpasar, Manado-Tianjin-Manado, Manado-Fuzhou-Manado, Manado-Hangzhou-Manado, Soekarno-Hatta-Haikou-Soekarno-Hatta, Surabaya-Haikou-Surabaya.

"Sedangkan pembatalan sementara mulai Februari 2020 pada semua rute penerbangan (all flights)," ungkapnya.

Dia menjelaskan, operasional penerbangan yang masih berjalan atau beroperasi ke Cina bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang. Layanan penerbangan kembali dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.

"Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona," ungkapnya.

Baca Juga:  Swiss Belinn SKA Pekanbaru 2 Jam Sekali Pengelapan dengan Sanitasi Disinfektan

Lion Air Group, lanjutnya, senantiasa berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan serta kenyamanan (ensure the safety, security and comfort) penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu. Lion Air Grup sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud.

Sebagai informasi, mengenai layanan penerbangan ke Cina, Lion Air Group telah menerapkan antisipasi yang mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 03 Januari 2020.

Dalam tindakan pencegahan dimaksud, ujar Danang, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

Lion Air Group senantiasa memantau situasi di Wuhan, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang.

Adapun lima kota yang melayani penerbangan internasional ke Cina itu yakni, Denpasar (Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali), Manado, (Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara), Surabaya (Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Batam (Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Kepulauan Riau).

Baca Juga:  Poles Tampilan, Incar Pasar MPV

Sementara bandara tujuan di Cina yakni Changsha (Bandar Udara Internasional Huanghua Changsha Provinsi Hunan), Chengdu (Bandar Udara Internasional Shuangliu Chengdu Provinsi Sichuan), Chongqing (Bandar Udara Internasional Jiangbei Chongqing, Yubei, Provinsi Sichuan, Fuzhou (Bandar Udara Internasional Fuzhou Changle, Fuzhou, Provinsi Fujian, Guangzhou (Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou Provinsi Guangdong, Hangzhou (Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou Provinsi Zhejiang, Haikou (Bandar Udara Internasional Meilan Haikou Pulau Hainan, Jinan (Bandar Udara Internasional Jinan Yaoqiang, Shandong, Provinsi Jinan, Nanjing (Bandar Udara Internasional Lukou Nanjing Provinsi Jiangsu, Nanchang (Bandar Udara Internasional Changbei Nanchang Provinsi Jiangxi), Shenzhen (Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen Provinsi Guangdong),  Shanghai (Bandar Udara Internasional Pudong, Changning–Minhang, Provinsi Shanghai), Tianjin (Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin, Distrik Dongli, Tianjin), Wuhan (Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan Provinsi Hubei),  Xi’an (Bandar Udara Internasional Xianyang Xi'an Provinsi Shaanxi).(rls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari