JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jajaran mobil sport Nissan mulai berkembang ketika 370Z memulai debutnya lebih dari satu dekade lalu di Los Angeles Auto Show 2008. Model lainnya, yakni Nissan GT-R yang diluncurkan perdana di Tokyo Auto Show 2007 juga tak kalah meraih kegemilangan.
Untuk Nissan GT-R, telah lama berembus kabar bahwa mobil sport ikonik dari Nissan itu akan mendapatkan penyegaran. Desain ulang, mungkin juga dapur pacu Nissan GT-R akan mengalami pembaruan.
Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari AutoCar, Senin (28/10), berbicara di sela-sela Tokyo Motor Show 2019, bos perencanaan produk global Nissan, Ivan Espinosa mengatakan bahwa 370Z dan GT-R adalah ‘jantung’ Nissan. Dengan demikian, dirinya menyebut secara aktif melihat potensi pengerjaan model baru.
Dia melanjutkan dengan mengatakan pihaknya berharap sesegera mungkin dapat mendengar tentang model baru kedua mobil sport Nissan tersebut. Dia menolak untuk merinci, tetapi mengatakan "Nissan adalah tentang mobil yang menarik".
Espinosa menyarankan Nissan terbuka untuk kemitraan dengan produsen mobil lain untuk tipe sport. Ini menjadi semakin umum di industri dan baru-baru ini ditunjukkan oleh kemitraan Toyota dengan BMW dan Subaru dengan sama-sama membuat mobil sport.
Seharusnya tidak terlalu mengejutkan bahwa Nissan terbuka untuk perjanjian yang sama setelah penjualan 370Z telah merosot dalam beberapa tahun terakhir. Sementara Nissan biasa menjual lebih dari 7.000 unit 370Z di Amerika Serikat, penjualannya terus menurun sejak 2016.
Tahun itu, Nissan menjual 5.913 unit di Amerika dan pada 2018 jumlahnya turun menjadi 3.468 unit. Penjualan GT-R juga telah jatuh, tetapi itu hanya untuk model terbaru.
Sementara itu, Wakil Presiden Senior Nissan untuk desain global menegaskan proses pekerjaan 370Z baru tengah dilakukan. "Mobil saat ini sudah lama di diler. Para desainer bekerja untuk pengganti unit sebelumnya. Sebenarnya saya tidak akan mengonfirmasi itu. Namun, ini demi kebaikan dari Nissan," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal