JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebagai pemimpin pasar di segmen MPV, keberadaan Toyota Avanza masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Namun belakangan beredar kabar versi baru Avanza akan segera dimunculkan dan ini bukan sekedar gosip murahan.
Pasalnya, mobil sejuta umat besutan Toyota yang akan menyandang nama All New Avanza ini telah terdaftar di Peraturan Menteri Dalam Negeri 40 Tahun 2021. Sayangnya belum diketahui kapan peluncuran akan dilakukan.
Melansir dari laman kemendagri.go.id, di beleid baru yang merupakan Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2021, itu juga dicantumkan besaran harga dari Avanza baru tersebut.
“Kalau bicara Avanza terbaru saya no comment ya. Tapi, kalau kinerja Avanza untuk model yang ada saat ini masih diminati masyarakat masih tinggi. Baik di segmen pasar individu maupun fleet. Karena Avanza itu merupakan trendsetter di pasar (Low MPV) Indonesia. Sehingga, sampai sekarang pun, baik gaya desain maupun fitur, dan teknologinya masih sangat diminati customer,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, beberapa waktu lalu.
Harus diakui kalau Toyota Avanza hingga Agutus tahun ini masih menjadi “penguasa” di segmen pasarnya. Angka enjualannya ke konsumen (ritel) di selama Januari hingga Agustus semakin menanjak dibanding periode sama tahun lalu.
Data ritel Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tercatat di delapan bulan pertama tahun ini total penjualan ritel Toyota Avanza mencapai 36.329 unit. Angka ini setara dengan 37,7% pangsa pasar di segmen Low MPV.
Total penjualan ritel tersebut dibukukan Avanza di bulan Januari sebanyak 2.828 unit, Februari 1.504 unit, Maret 7.625 unit, dan April 5.812 unit. Kemudian di bulan Mei sebanyak 5.517 unit, Juni 2.243 unit, Juli 4.524 unit, dan Agustus 6.186 unit.
Jumlah tersebut naik atau bertambah banyak 9.655 unit dibanding penjualan ritel yang dikoleksi sepanjang Januari – Agustus 2020. Saat itu, totalnya 26.674 unit, dengan pangsa pasar 37,2%.
Selama delapan bulan pertama 2021 ini jauh di atas kinerja yang ditorehkan saudara kembarnya, Daihatsu Xenia yang hanya mampu mencata penjualan 6.375 unit selama periode itu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
