JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lintasarta merupakan total solustion company di Indonesia yang bergerak di bidang Information and Communication Technology (ICT) mencatatkan kinerja yang menggembirakan sepanjang tahun 2021. Di tahun 2021, Lintasarta membukukan pertumbuhan laba bersih lebih dari 20 persen dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Lintasarta Arya Damar, dalam pemaparannya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Lintasarta Tahun 2022.
Lebih lanjut Arya mengatakan, di tahun 2021 pendapatan usaha Lintasarta tercatat naik sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara EBITDA juga tercatat naik dengan pertumbuhan sekitar 30 persen dari tahun sebelumya. "Perolehan kinerja yang gemilang sepanjang tahun 2021 tentu didorong oleh beberapa pengembangan pada aktivitas korporat yang dilakukan. Di tahun 2021 Lintasarta terus melakukan peningkatan berbagai aktivitas baik dari sisi pemasaran, pengembangan infrastruktur, serta produk dan solusi," katanya, Selasa (26/4).
Untuk pengembangan infrastruktur Lintasarta telah melakukan beberapa hal di antaranya perluasan Fiber Optic di lebih dari 230 kota, penambahan kapasitas network Metro-E, penambahan jumlah transponder serta penambahan jumlah HUB.
Untuk aktivitas produk dan solusi Arya Damar mengatakan, Lintasarta telah melakukan beberapa hal peningkatan aktivitas mulai dari pengembangan add on Layanan Anti DDOS sebagai tambahan solusi Internet Dedicated Lintasarta, meningkatkan kapasitas dan memperluas target pasar, serta meningkatkan kualitas layanan data center.
Selain itu, lanjutnya, di tahun 2021 juga Lintasarta telah melakukan peluncuran branding dan website baru untuk Layanan Cloud dengan nama Cloudeka, peluncuran infrastruktur baru (layanan cloud) berdasarkan platform hyperscaler, implementasi Managed Security Operation Center serta pengembangan Managed Service IT Operation.(anf)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lintasarta merupakan total solustion company di Indonesia yang bergerak di bidang Information and Communication Technology (ICT) mencatatkan kinerja yang menggembirakan sepanjang tahun 2021. Di tahun 2021, Lintasarta membukukan pertumbuhan laba bersih lebih dari 20 persen dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Lintasarta Arya Damar, dalam pemaparannya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Lintasarta Tahun 2022.
- Advertisement -
Lebih lanjut Arya mengatakan, di tahun 2021 pendapatan usaha Lintasarta tercatat naik sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara EBITDA juga tercatat naik dengan pertumbuhan sekitar 30 persen dari tahun sebelumya. "Perolehan kinerja yang gemilang sepanjang tahun 2021 tentu didorong oleh beberapa pengembangan pada aktivitas korporat yang dilakukan. Di tahun 2021 Lintasarta terus melakukan peningkatan berbagai aktivitas baik dari sisi pemasaran, pengembangan infrastruktur, serta produk dan solusi," katanya, Selasa (26/4).
Untuk pengembangan infrastruktur Lintasarta telah melakukan beberapa hal di antaranya perluasan Fiber Optic di lebih dari 230 kota, penambahan kapasitas network Metro-E, penambahan jumlah transponder serta penambahan jumlah HUB.
- Advertisement -
Untuk aktivitas produk dan solusi Arya Damar mengatakan, Lintasarta telah melakukan beberapa hal peningkatan aktivitas mulai dari pengembangan add on Layanan Anti DDOS sebagai tambahan solusi Internet Dedicated Lintasarta, meningkatkan kapasitas dan memperluas target pasar, serta meningkatkan kualitas layanan data center.
Selain itu, lanjutnya, di tahun 2021 juga Lintasarta telah melakukan peluncuran branding dan website baru untuk Layanan Cloud dengan nama Cloudeka, peluncuran infrastruktur baru (layanan cloud) berdasarkan platform hyperscaler, implementasi Managed Security Operation Center serta pengembangan Managed Service IT Operation.(anf)