JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Epidemi virus korona dipastikan tak mengganggu stok smartphone Huawei yang dipasarkan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group (CBG) Indonesia, Lo Khing Seng dan dipastikan sejauh ini stok smartphone Huawei di Indonesia aman.
"Di sini enggak ada isu itu (soal stok dan suplai yang terganggu akibat virus corona). Saat ini kita masih under control, nggak tahu kalau di negara lain," ujar Khing Seng di Jakarta belum lama ini.
Meski diklaim aman, dirinya menekankan bahwa aspek keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting bagi mereka. Khing Seng juga menyatakan, Huawei telah melakukan antisipasi wabah yang berasal di Wuhan, Cina itu.
"Bagi kita safety measure sangat ketat. Saya percaya sampai saat ini karyawan Huawei yang terkena virus itu nol, jadi saya yakin kita sudah cukup mengambil langkah-langkah yang baik," lanjut Khing Seng.
Dirinya melanjutkan, peluncuran smartphone lipat Huawei Mate XS di pasar global yang mengambil latar di Barcelona, Spanyol beberapa hari lalu menjadi bukti kalau sejauh ini suplai dan proses manufaktur mereka aman. "Kita kan baru meluncurkan Huawei Mate XS juga. Ini saja bisa dilihat kalau kita tidak terganggu oleh itu (virus korona)," tandasnya.
Sebagai informasi, Huawei Mate XS yang diluncurkan di pasar global juga dipastikan bakal hadir di Indonesia. Smartphone yang debut perdana di Eropa itu membawa label harga yang terbilang tinggi, bersaing ketat dengan lini lipat dari kompetitornya Samsung dengan Galaxy Fold. Adapun Huawei Mate XS ditawarkan dengan harga sekitar Rp37 jutaan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Epidemi virus korona dipastikan tak mengganggu stok smartphone Huawei yang dipasarkan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group (CBG) Indonesia, Lo Khing Seng dan dipastikan sejauh ini stok smartphone Huawei di Indonesia aman.
"Di sini enggak ada isu itu (soal stok dan suplai yang terganggu akibat virus corona). Saat ini kita masih under control, nggak tahu kalau di negara lain," ujar Khing Seng di Jakarta belum lama ini.
- Advertisement -
Meski diklaim aman, dirinya menekankan bahwa aspek keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting bagi mereka. Khing Seng juga menyatakan, Huawei telah melakukan antisipasi wabah yang berasal di Wuhan, Cina itu.
"Bagi kita safety measure sangat ketat. Saya percaya sampai saat ini karyawan Huawei yang terkena virus itu nol, jadi saya yakin kita sudah cukup mengambil langkah-langkah yang baik," lanjut Khing Seng.
- Advertisement -
Dirinya melanjutkan, peluncuran smartphone lipat Huawei Mate XS di pasar global yang mengambil latar di Barcelona, Spanyol beberapa hari lalu menjadi bukti kalau sejauh ini suplai dan proses manufaktur mereka aman. "Kita kan baru meluncurkan Huawei Mate XS juga. Ini saja bisa dilihat kalau kita tidak terganggu oleh itu (virus korona)," tandasnya.
Sebagai informasi, Huawei Mate XS yang diluncurkan di pasar global juga dipastikan bakal hadir di Indonesia. Smartphone yang debut perdana di Eropa itu membawa label harga yang terbilang tinggi, bersaing ketat dengan lini lipat dari kompetitornya Samsung dengan Galaxy Fold. Adapun Huawei Mate XS ditawarkan dengan harga sekitar Rp37 jutaan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal