PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan temu usaha nasabah Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM) Flamboyan, Telukkuantan dan Kerinci secara daring, Jumat (24/7).
Dalam agenda ini, turut hadir Pimpinan Cabang PNM Pekanbaru Turmuzi, dan GM Hotel Pesonna Pekanbaru Agus Juharto sebagai narasumber, yang mengulas tentang tantangan dan peluang usaha mikro kecil menengah (UMKM) di masa new normal.
Turmuzi mengatakan, diadakannya temu usaha nasabah ini bertujuan untuk memberikan semangat para nasabah dan memberikan pelatihan pendampingan.
"Semoga di era new normal ini, para nasabah bisa berkembang, dan semangat dalam berusaha, serta semoga diberi kelancaran dan kemudahan," ucap Turmuzi.
Sementara itu, Agus Juharto membagikan pengalaman terkait kiat-kiat bertahan dan berusaha di tengah pandemi. Ia menjelaskan, jika wabah Covid-19 tak hanya dirasakan oleh Riau, tetapi juga dirasakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Bertahan tidaknya sebuah usaha, menurut pria yang kerap disapa Toto ini adalah tergantung bagaimana menyikapi.
"Dampak dari pandemi Covid-19 ini cukup berat dirasakan masyarakat. Tapi seluruh dunia mengalami hal yang sama. Jadi ini tergantung bagaimana kita menyikapi," ucapnya.
Untuk menghadapi kehidupan di era new normal ini, Toto memaparkan, pengusaha seperti UMKM juga harus emmiliki eye sight masa depan yang tepat, dan tajam. Selain itu, juga harus emmiliki karakter motivator dan inovator agar setiap bertemu dengan masalah dapat tetap berpikir dengan jerni dan positif. Lalu, pengusaha juga harus siap mengambil resiko.
Selain itu, Turmuzi menambahkan, PT PNM Cabang Pekanbaru, saat ini telah menyalurkan kredit UMKM melalui Unit ULaMM sebanyak 12 Unit yang tersebar di seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi Riau. Saat ini total portofolio yang disalurkan telah mencapai lebih dari Rp85 miliar, dengan total UMKM yang dibiayai dan diberi pelatihan sebanyak 1.423 UMKM.
Di masa pandemi Covid-19, kegiatan pelatihan yang dilakukan PNM bertranformasi menjadi kegiatan pelatihan online. Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban PNM Cabang Pekanbaru dalam membina, dan mendampingi nasabah-nasabah ULaMM dan Mekaar di Provinsi Riau.
Hingga saat ini PNM Cabang Pekanbaru telah mengadakan pelatihan sebanyak sejak Januari 2020 sebanyak 24 kegiatan pelatihan untuk nasabah ULaMM, 8 kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu pra sejahtera (ultra mikro), dan 2 kali kegiatan pelatihan Klusterisasi Usaha.
Di samping memberikan pembiayaan kepada sektor UMKM melalui ULaMM, PT PNM Cabang Pekanbaru, juga melakukan pembiayaan kepada masyarakat pra sejahtera (pembiayaan ultra mikro) kelompok ibu-ibu. Hingga saat ini total Nasabah (NOA) yang telah disalurkan kredit sebanyak 104.550 ibu-ibu dengan total absolut penyaluran sebesar Rp163 miliar lebih.
Sasaran ibu-ibu adalah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat pra sejahtera, melalui pemberdayaan finasial, pemberdayaan pola pikir, dan pemberdayaan sosial. Inilah yang menjadi keunggulan program-program yang dijalankan oleh PT PNM Cabang Pekanbaru yang sudah hadir di Provinsi Riau sejak tahun 2001.(anf)