JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd yang berkontrak dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) telah melakukan tajak sumur eksplorasi NEB BASEMENT-3.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menuturkan, upaya itu dilakukan dalam rangka memenuhi komitmen kerja pasti (KKP), menemukan cadangan migas baru, dan mencukupi kebutuhan energi nasional dengan dilaksanakannya pengeboran di area Blok Jabung.
- Advertisement -
Hudi menjelaskan, tajak dilakukan pada Ahad (17/3). Sumur NEB BASEMENT-3 terletak di Lapangan Northeast Betara, Sumatera Selatan. Pengeboran eksplorasi dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan migas pada batuan dasar (basement) lapangan. Setelah pengeboran hingga kedalaman akhir selesai, akan dilanjutkan dengan uji kandung lapisan dan komplesi sumur. ‘’Program pengeboran sumur NEB BASE-3 diperkirakan dilakukan hingga 50 hari ke depan,’’ ujarnya, Rabu (20/3).
Hudi menyatakan, hal itu sejalan dengan tema kegiatan hulu migas 2024, yaitu Boosting Investment for Massive Exploration and Future Growth in Indonesia Upstream Oil and Gas. Rencana investasi eksplorasi mencapai 1,8 miliar dolar AS atau meningkat 100 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.
Vice President Business Support PetroChina International Jabung Ltd Gusminar menyebut hal tersebut sebagai upaya menjaga produksi Jabung dan menemukan cadangan-cadangan migas baru. ”Berbagai kegiatan pengeboran yang dilaksanakan PetroChina Jabung pada 2024 akan dapat berkontribusi terhadap pencapaian ketahanan energi nasional,” katanya.(dee/dio/esi)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd yang berkontrak dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) telah melakukan tajak sumur eksplorasi NEB BASEMENT-3.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menuturkan, upaya itu dilakukan dalam rangka memenuhi komitmen kerja pasti (KKP), menemukan cadangan migas baru, dan mencukupi kebutuhan energi nasional dengan dilaksanakannya pengeboran di area Blok Jabung.
Hudi menjelaskan, tajak dilakukan pada Ahad (17/3). Sumur NEB BASEMENT-3 terletak di Lapangan Northeast Betara, Sumatera Selatan. Pengeboran eksplorasi dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan migas pada batuan dasar (basement) lapangan. Setelah pengeboran hingga kedalaman akhir selesai, akan dilanjutkan dengan uji kandung lapisan dan komplesi sumur. ‘’Program pengeboran sumur NEB BASE-3 diperkirakan dilakukan hingga 50 hari ke depan,’’ ujarnya, Rabu (20/3).
Hudi menyatakan, hal itu sejalan dengan tema kegiatan hulu migas 2024, yaitu Boosting Investment for Massive Exploration and Future Growth in Indonesia Upstream Oil and Gas. Rencana investasi eksplorasi mencapai 1,8 miliar dolar AS atau meningkat 100 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.
Vice President Business Support PetroChina International Jabung Ltd Gusminar menyebut hal tersebut sebagai upaya menjaga produksi Jabung dan menemukan cadangan-cadangan migas baru. ”Berbagai kegiatan pengeboran yang dilaksanakan PetroChina Jabung pada 2024 akan dapat berkontribusi terhadap pencapaian ketahanan energi nasional,” katanya.(dee/dio/esi)
