PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pandemi Covid-19 membuat sebagian masyarakat mengalami kesulitan. Untuk itu, JNE Pekanbaru kembali memberikan santunan untuk 10 panti asuhan, 3 Oktober lalu. Protokol kesehatan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 juga diterapkan saat berbagi ini.
Kesepuluh panti asuhan tersebut yaitu, Al-Istiqlal, Fajar Harapan, Putra Harapan, Ali An-Nafi’, Al-Akbar, Rumah Kasih Peduli Bangsa, Anugrah, Maranatha, dan Hikmah. Selain panti asuhan, santunan juga diberikan kepada panti jompo, yaitu Tresna Werdha. Sebanyak kurang lebih 500 sembako, yang terdiri dari: beras, telur, makanan cepat saji, gula pasir, susu dan minyak goreng.
"Corporate social responsibility merupakan rangkaian dari kegiatan sosial JNE Pekanbaru setiap tahun. Setidaknya kami punya agenda rutin minimal tiga kali dalam setahun, yaitu ketika jelang puasa, ulang tahun JNE, dan di akhir tahun. Tapi, dalam kondisi pandemi saat ini harus makin gencar karena makin banyak yang membutuhkan," ujar Pimpinan Kepala Cabang JNE Pekanbaru Hui Mandra, Senin (19/10).
"Saat berbagi ini, kami juga mengimbau anak-anak panti asuhan, penghuni panti jompo, dan pengurusnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menjalani 3 M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak. Kami juga menerap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan," tambahnya.
Hui Mandra juga mengungkapkan bahwa salah satu dampak dari pandemi Covid-19 yang menimpa Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau saat ini adalah menurunnya pendapatan masyarakat secara signifikan. Hal ini menyebabkan beberapa donator rutin yang biasa memberi bantuan ke panti juga mulai berkurang.
"Oleh karena itu, JNE Pekanbaru akan terus berupaya agar dapat terus membantu panti asuhan yang membutuhkan. Dengan disalurkannya paket sembako ini semoga dapat memenuhi kebutuhan mereka selama ini. Mudah mudahan ini menjadi berkah baik untuk kami dan kita semua," tutur Hui Mandra.
Sebagai perusahaan yang merupakan bagian dari masyarakat di seluruh Indonesia, tradisi berbagi dan mengadakan doa bersama anak-anak yatim piatu serta kaum dhuafa harus selalu dijalankan. Hal ini sesuai dengan prinsip yang ditanamkan oleh pendiri JNE (Alm) H Soeprapto Soeparno agar keberadaan JNE memberi manfaat bagi lingkungan sekitar dan masyarakat luas sesuai tagline "Connecting Happiness".(das)
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan