Selasa, 17 September 2024

Kratingdaeng Red Bull Bentuk Tim Bagi Masker di 120 Kota

JAKARTA (RIAUPOS.CO) —  Memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19, tentu dengan saling bahu membahu dan mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes), dengan langkah 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Patuh terhadap protokol kesehatan merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan keadaan seperti semula. Tak terkecuali geliat industri di Indonesia untuk mengembalikan percepatan ekonomi.

Untuk itu, Kratingdaeng Red Bull salah satu perusahaan dengan produk minuman suplemen mendukung penuh langkah yang diterapkan pemerintah. Bahkan Kratingdaeng tidak berhenti melakukan edukasi dan kampanye gaya hidup sehat baru dengan membagikan setengah juta masker kepada masyarakat di 120 kota di Indonesia.  

"Kami tetap konsisten menyuarakan gerakan 3M sejak pandemi berlangsung hingga sekarang menjadi Gerakan 5M. Kalau pada awal pandemi kami hanya bergerak di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan membagikan masker Kesehatan di kawasan yang mudah terpapar dan juga sejumlah paket makan buat tenaga kesehatan, tahun ini kami tetap mengkampanyekan edukasi pakai masker bahkan hingga ke semua pulau-pulau besar sampai 120 kota selama 160 hari di Indonesia," ujar CMO Kratingdaeng Red Bull, Davin Thomas Lai dalam acara pelepasan tim "Kratingdaeng Red Bull Energy Roadshow" di Jakarta, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga:  250 Perusahaan Ikuti Sosialisasi Wajib Daftar BP Jamsostek

Program kepedulian Kratingdaeng kali ini, kata dia, masih tetap mengunjungi pasar-pasar yang ada di seluruh daerah di berbagai pulau di Indonesia. Mengingat jauhnya jarak tempuh dan banyaknya pasar, maka pihak manajemen memutuskan untuk membagi dua tim untuk perjalanan ini.
Tim Indonesia Barat-Aceh, Sumatera, Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan Tim Indonesia Timur -Jawa Timur, Bali, Lombok, Sumbawa, Sulawesi dan Kalimantan. "Kami membawa sebagian tim melalui jalan darat sehingga waktu tempuh pun jadi panjang. Program dimulai Februari dan berakhir pada akhir Ramadhan awal bulan Mei nanti," tambah Davin.

- Advertisement -

Dijelaskan Davin, masker yang bagikan kepada masyarakat adalah masker kesehatan dan masker kain. Sejak program dijalankan, paling tidak lebih dari setengah juta masker telah berhasil dibagikan dan akan terus bertambah. "Kami menyebut tim kami ini dengan para pejuang energi yang siap menebarkan energi postif bagi negeri selama kurang lebih 160 hari," katanya.

Baca Juga:  Dukung UKM, Alfamart Raih Penghargaan Best CEO of the Year 2020

Kata dia, selain kunjungan, mereka juga akan menemui mulai dari pedagang di pasar-pasar hingga pejabat setempat yang guna mendukung program tersebut.  "Kratingdaeng Red Bull akan tetap konsisten berkontribusi di masa pandemi dengan melanjutkan program pembagian masker secara berkelanjutan," jelasnya.

- Advertisement -

Davin menjelaskan, langkah yang dilakukan adalah bagian dari tanggung jawab sebagai pemain di dunia industri dalam menjaga kesehatan banyak orang. "Tanpa adanya masyarakat yang sehat dan terhindar dari pandemi saat ini, maka roda perekonomian akan terganggu. Langkah kami saat ini adalah mengajak semua masyarakat untuk lebih disiplin memakai masker dan berharap pandemi segera berakhir," katanya.

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) —  Memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19, tentu dengan saling bahu membahu dan mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes), dengan langkah 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Patuh terhadap protokol kesehatan merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan keadaan seperti semula. Tak terkecuali geliat industri di Indonesia untuk mengembalikan percepatan ekonomi.

Untuk itu, Kratingdaeng Red Bull salah satu perusahaan dengan produk minuman suplemen mendukung penuh langkah yang diterapkan pemerintah. Bahkan Kratingdaeng tidak berhenti melakukan edukasi dan kampanye gaya hidup sehat baru dengan membagikan setengah juta masker kepada masyarakat di 120 kota di Indonesia.  

"Kami tetap konsisten menyuarakan gerakan 3M sejak pandemi berlangsung hingga sekarang menjadi Gerakan 5M. Kalau pada awal pandemi kami hanya bergerak di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan membagikan masker Kesehatan di kawasan yang mudah terpapar dan juga sejumlah paket makan buat tenaga kesehatan, tahun ini kami tetap mengkampanyekan edukasi pakai masker bahkan hingga ke semua pulau-pulau besar sampai 120 kota selama 160 hari di Indonesia," ujar CMO Kratingdaeng Red Bull, Davin Thomas Lai dalam acara pelepasan tim "Kratingdaeng Red Bull Energy Roadshow" di Jakarta, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga:  Harga TBS Kelapa Sawit Kembali Naik

Program kepedulian Kratingdaeng kali ini, kata dia, masih tetap mengunjungi pasar-pasar yang ada di seluruh daerah di berbagai pulau di Indonesia. Mengingat jauhnya jarak tempuh dan banyaknya pasar, maka pihak manajemen memutuskan untuk membagi dua tim untuk perjalanan ini.
Tim Indonesia Barat-Aceh, Sumatera, Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan Tim Indonesia Timur -Jawa Timur, Bali, Lombok, Sumbawa, Sulawesi dan Kalimantan. "Kami membawa sebagian tim melalui jalan darat sehingga waktu tempuh pun jadi panjang. Program dimulai Februari dan berakhir pada akhir Ramadhan awal bulan Mei nanti," tambah Davin.

Dijelaskan Davin, masker yang bagikan kepada masyarakat adalah masker kesehatan dan masker kain. Sejak program dijalankan, paling tidak lebih dari setengah juta masker telah berhasil dibagikan dan akan terus bertambah. "Kami menyebut tim kami ini dengan para pejuang energi yang siap menebarkan energi postif bagi negeri selama kurang lebih 160 hari," katanya.

Baca Juga:  iPhone 12 Warna Ungu Masuk Indonesia, Harganya?

Kata dia, selain kunjungan, mereka juga akan menemui mulai dari pedagang di pasar-pasar hingga pejabat setempat yang guna mendukung program tersebut.  "Kratingdaeng Red Bull akan tetap konsisten berkontribusi di masa pandemi dengan melanjutkan program pembagian masker secara berkelanjutan," jelasnya.

Davin menjelaskan, langkah yang dilakukan adalah bagian dari tanggung jawab sebagai pemain di dunia industri dalam menjaga kesehatan banyak orang. "Tanpa adanya masyarakat yang sehat dan terhindar dari pandemi saat ini, maka roda perekonomian akan terganggu. Langkah kami saat ini adalah mengajak semua masyarakat untuk lebih disiplin memakai masker dan berharap pandemi segera berakhir," katanya.

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari