JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi dimakzulkan oleh parlemen AS melalui mekanisme voting atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan Kongres. Keputusan DPR AS yang dipimpin oleh Partai Demokrat didasari oleh dua pasal pemakzulan dengan suara mayoritas lewat dua kali pemungutan suara. Pada pasal penyalahgunaan kekuasaan disahkan dengan dukungan suara 230, sementara yang tidak setuju hanya 197.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memandang, sebagai negara perekonomian terbesar tentu dinamika yang terjadi di AS tersebut memberikan pengaruh terhadap seluruh negara di dunia. Gejolak di AS akan meningkatkan ketidakpastian perekonomian ke depan.
"Ini kan suatu proses politik di AS yang begitu sangat terbelah antara Republikan dengan Demokrat yang telah menimbulkan suatu ketegangan dan kondisi politik yang eskalasinya sangat tinggi bahkan sampai pada impeachment," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (19/12).
Menurutnya, ketegangan di negara adidaya dan satu-satunya negara maju yang pertumbuhannya masih kuat tersebut harus diwaspadai. Pasalnya, itu akan berimbas pada negara berkembang, termasuk Indonesia.
"Confidence ekonomi AS ke depan, apakah dengan situasi seperti ini, dan masih akan kontinyu sampai dengan pemilihan 2020, mempengaruhi kesehatan ekonomi Amerika. Itu kita perlu waspadai," imbuhnya.
Mencermati fenomena geopolitik AS, Sri Mulyani mengingatkan, pemerintah harus terus memperkuat fundamental perekonomian Indonesia. "Bagi kita itu kalau dari sisi politik, itu dinamika pada proses politik dari negara kita hormati saja. Tapi dari kita yang harus waspadai pengaruh merembes ke ekonomi kita," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi dimakzulkan oleh parlemen AS melalui mekanisme voting atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan Kongres. Keputusan DPR AS yang dipimpin oleh Partai Demokrat didasari oleh dua pasal pemakzulan dengan suara mayoritas lewat dua kali pemungutan suara. Pada pasal penyalahgunaan kekuasaan disahkan dengan dukungan suara 230, sementara yang tidak setuju hanya 197.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memandang, sebagai negara perekonomian terbesar tentu dinamika yang terjadi di AS tersebut memberikan pengaruh terhadap seluruh negara di dunia. Gejolak di AS akan meningkatkan ketidakpastian perekonomian ke depan.
- Advertisement -
"Ini kan suatu proses politik di AS yang begitu sangat terbelah antara Republikan dengan Demokrat yang telah menimbulkan suatu ketegangan dan kondisi politik yang eskalasinya sangat tinggi bahkan sampai pada impeachment," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (19/12).
Menurutnya, ketegangan di negara adidaya dan satu-satunya negara maju yang pertumbuhannya masih kuat tersebut harus diwaspadai. Pasalnya, itu akan berimbas pada negara berkembang, termasuk Indonesia.
- Advertisement -
"Confidence ekonomi AS ke depan, apakah dengan situasi seperti ini, dan masih akan kontinyu sampai dengan pemilihan 2020, mempengaruhi kesehatan ekonomi Amerika. Itu kita perlu waspadai," imbuhnya.
Mencermati fenomena geopolitik AS, Sri Mulyani mengingatkan, pemerintah harus terus memperkuat fundamental perekonomian Indonesia. "Bagi kita itu kalau dari sisi politik, itu dinamika pada proses politik dari negara kita hormati saja. Tapi dari kita yang harus waspadai pengaruh merembes ke ekonomi kita," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal