Kamis, 19 September 2024

Naik Lagi, Harga TBS Kelapa Sawit Capai Rp 2000

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 19 – 25 Agustus mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun sebesar Rp 18,17/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2,002,57/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli melalui Kabid pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.

Baca Juga:  Hyundai Creta, Penantang Honda HR-V dengan Melimpah Fitur Canggih

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 97,13/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 40,00/Kg, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 191,00/kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 67,42/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 120,80/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Astra Agro Lestari mengalami kenaikan harga sebesar Rp 53,64/Kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 186,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 78,36/Kg dari harga minggu lalu.

- Advertisement -

"Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS minggu ini karena terjadi stelah saingannya minyak kedelai pada Dalian Commodity Exchange berhasil terdepresiasi 1,61 persen. Diketehui harga kedua minyak tersebut biasanya mempengaruhi satu sama lain karena minyak ini bersaing untuk menguasai pangsa pasar minyak nabati," jelasnya.

Baca Juga:  1.043 Sertifikat Aset PLN 4 Provinsi sudah Beres

Selain itu muncul kabar dari salah satu importer minyak sawit mentah tersebesar di dunia yakni India melalui Solvent Extractors Association of India (SEA) yang melaporkan bahwa importer CPO di India berhasil meningkat 1,4 persen dibulan Juli dan menyentuh level tertingginya selama 10 bulan terakhir setelah penguncian wilayah akibat Covid-19 dikurangi.

- Advertisement -

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 19 – 25 Agustus mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun sebesar Rp 18,17/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2,002,57/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli melalui Kabid pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.

Baca Juga:  Pakar Apresiasi Trickle Down Effect Program Bantuan Rp600 Ribu

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 97,13/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 40,00/Kg, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 191,00/kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 67,42/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 120,80/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Astra Agro Lestari mengalami kenaikan harga sebesar Rp 53,64/Kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 186,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 78,36/Kg dari harga minggu lalu.

"Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS minggu ini karena terjadi stelah saingannya minyak kedelai pada Dalian Commodity Exchange berhasil terdepresiasi 1,61 persen. Diketehui harga kedua minyak tersebut biasanya mempengaruhi satu sama lain karena minyak ini bersaing untuk menguasai pangsa pasar minyak nabati," jelasnya.

Baca Juga:  Pemerintah Suntikkan Modal Negara Rp22 Triliun untuk Selamatkan Jiwasraya

Selain itu muncul kabar dari salah satu importer minyak sawit mentah tersebesar di dunia yakni India melalui Solvent Extractors Association of India (SEA) yang melaporkan bahwa importer CPO di India berhasil meningkat 1,4 persen dibulan Juli dan menyentuh level tertingginya selama 10 bulan terakhir setelah penguncian wilayah akibat Covid-19 dikurangi.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari